Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Cabut Larangan Pengungsi dari 11 Negara

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Siswa SMA Kathia Suarez memegang tanda saat dia mengikuti protes di luar gedung pengadilan Grayson County di Texas, 16 Februari 2017. Dalam aksi yang disebut
Siswa SMA Kathia Suarez memegang tanda saat dia mengikuti protes di luar gedung pengadilan Grayson County di Texas, 16 Februari 2017. Dalam aksi yang disebut "Hari Tanpa Imigran," imigran di seluruh negeri diharapkan untuk tinggal di rumah dari sekolah, pekerjaan dan bisnis dekat dengan menunjukkan betapa pentingnya mereka bagi perekonomian AS dan cara hidup. AP/LM Otero
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan telah mencabut kebijakan larangan terhadap pengungsi dari 11 negara, yang dianggap berisiko tinggi, yang berniat memasuki negara itu.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kirstjen Nielsen, pemeriksaan yang lebih ketat akan diterapkan dari pada sebelumnya untuk mencegah terjadinya orang jahat masuk ke AS. 

Baca: Penyerahan Pesawat F-16 Hibah Amerika ke TNI AU Tertunda

Pelamar dari 11 negara, yang tidak disebutkan namanya, diduga mencakup 10 negara berpenduduk mayoritas Muslim ditambah Korea Utara. Menurut kelompok advokasi imigran, ke-11 negara itu adalah Mesir, Iran, Irak, Libya, Mali, Korea Utara, Somalia, Sudan Selatan, Sudan, Suriah dan Yaman.

 Baca: Didesak Turki, Amerika Serikat Tolak Tarik Pasukan dari Manbij

 "Sangat penting bahwa kita tahu siapa yang memasuki Amerika Serikat," kata Nielsen, seperti yang dilansir Channel News Asia pada 30 Januari 2018. Berita ini juga dilansir media Reuters dan Los Angeles Times.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tindakan pengamanan tambahan ini akan mempersulit pelaku jahat untuk memanfaatkan program pengungsi kami, dan mereka akan memastikan bahwa kami mengambil pendekatan berbasis risiko untuk melindungi Tanah Air."

Kesebelas negara telah dilarang pada Oktober 2017 menyusul perubahan ketentuan yang dibuat Presiden Donald Trump terhadap kebijakan pengungsi, yang masih belum diakui secara resmi.

Selama tiga tahun terakhir, lebih dari 40% pengungsi yang masuk ke Amerika Serikat berasal dari 11 negara ini.

Donald Trump telah membuat kebijakan yang jauh lebih ketat terhadap imigran dan pengungsi dari semua negara sejak menjadi Presiden satu tahun lalu.

Amerika telah mengurangi penerimaan pengungsi tahunan lebih dari setengah hingga 45.000 orang di tahun fiskal 2018, yang berakhir pada tanggal 31 September.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

10 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

16 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

32 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

35 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

51 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

54 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia


Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

55 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

Ketua Tim Pemenangan Luar Negeri Ganjar-Mahfud, Lia Sundah Suntoso, mengaku gembira dengan perolehan suara dari pasangan jagoannya yang menang di Amerika dan Kanada untuk Pilpres 2024.