TEMPO.CO, Jakarta - Aktris yang juga utusan khusus PBB untuk urusan pengungsi, Angelina Jolie, meminta Dewan Keamanan menemukan jalan memecahkan masalah perang Suriah yang telah berlangsung sekitar delapan tahun.
Permintaan Jolie itu disampaikan ketika dia melakukan kunjungan ke kamp pengungsi Suriah di Yordania, Ahad, 28 Januari 2018.
Lihat: Angelina Jolie Temui Anak-anak Pengungsi Suriah di Yordania
Angelina Jolie menyapa para pengungsi saat tiba di kamp pengungsi Al Zaatri, di kota Mafraq, Jordania, dekat perbatasan dengan Suriah, 28 Januari 2018. REUTERS
"Sungguh memilukan menyaksikan kondisi pengungsi Suriah di Yordania akibat perang yang memasuki tahun kedelapan," kata bintang Hollywood ini seperti dikutip Manila Times, Senin, 29 Januari 2018.
Jolie yag bekerja atas nama UNHCR, lembaga PBB urusan pengungsi, ini mengatakan, tetangga Suriah yakni Yordania, Lebanon, Turki dan Irak sekarang ini menjadi tuan rumah bagi sekitar 55 juta pengungsi akibat perang.Utusan khusus PBB, Angelina Jolie menyapa anak-anak saat mengunjungi kamp pengungsian Suriah di Azraq, Yordania, 9 September 2016. Jolie menyerukan masyarakat internasional untuk mengakhiri perang sipil Suriah sudah berlarut-larut. AP/Ahmad Alameen
"Mereka benar-benar sebuah contoh bagi dunia karena solidaritas saja tak mencukupi. Mereka butuh suplai bantuan," katanya kepada wartawan usai bertemu dengan keluarga pengungsi yang tinggal di kamp. "Bantuan kemanusiaan bukan solusi untuk jangka waktu lama," ucapnya.
Baca: Angelina Jolie dan Putrinya Temui Gadis Pengungsi Suriah
Oleh karena itu, Jolie mendesak anggota Dewan Keamanan PBB mengambil aksi dan memecahkan perang Suriah yang pecah sejak 2011.