Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jay Z Versus Trump: Saya Bikin Pengangguran Kulit Hitam Turun

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Donald Trump.  REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden Donald Trump. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mencuit soal keberhasilannya menciptakan pekerjaan khususnya bagi warga kulit hitam dan meminta publik memberitahukan ini kepada penyanyi rap terkenal Jay-Z.

Trump mengatakan ini menyusul kecaman Jay Z terkait pernyataan Trump soal negara Afrika yang dianalogikan sebagai lobang kotoran pada dua pekan lalu.

Baca: Steve Wynn, Teman Donald Trump, Terlibat Pelecehan Seksual

"Seseorang tolong informasikan kepada Jay-Z bahwa karena kebijakan-kebijakan yang saya buat, tingkat Pengangguran Kulit Hitam dilaporkan TERENDAH YANG PERNAH TERCATAT," kata Trump lewat akun Twitternya, Ahad, 28 Januari 2018. Trump menggunakan huruf kapital dalam cuitannya itu.

Baca: Terlibat Pelecehan Seksual, Saham Steve Wynn Anjlok

Seperti diberitakan, penyanyi hip-hop legendaris Jay-Z mengecam pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, soal negara Afrika lubang kotoran sebagai menyakitkan dan mengecewakan.

"Setiap orang merasakan kemarahan tapi setelah itu muncul perasaan sakit hati karena dia meremehkan seluruh populasi," kata Jay Z dalam acara baru CNN "The Van Jones Show" pada Sabtu, 27 Januari 2018.

Seperti diberitakan media massa Amerika, Trump membuat komentar yang menyamakan negara-negara Afrika seperti Haiti sebagai lubang kotoran. Trump mengatakan ini saat membahas masalah imigrasi dengan perwakilan Partai Demokrat dan Republik di Ruang Oval Gedung Putih dua pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mengapa kita ingin semua orang dari negara-negara lubang kotoran datang ke sini," kata Trump, yang kemudian diungkapkan ke publik oleh Senator Dick Durbin, yang mengikuti pertemuan itu dan berasal dari Partai Demokrat.

Trump membantah telah mengatakan itu namun menurut dia Haiti memang memiliki banyak masalah domestik. Trump juga mengatakan akan merekam semua percakapan dengan pejabat tinggi di Gedung Putih pasca insiden ini.
Jay Z mengungkapkan ada masalah rasisme yang lebih besar di AS dan masyarakat masih membicarakan masalah ini secara tertutup.

Menurut Jay Z, pelaku pernyataan bernada rasial seharusnya dikenai sanksi. "Ini agar kita tidak sekadar menyemprotkan parfum ke tempat sampah," kata dia.

Karena, kata Jay Z, cara ini malah mengundang lebih banyak kutu datang karena masalahnya yaitu tempat sampah tadi tidak dibersihkan. Dia menganalogikan ini dengan rasisme.

"Anda tidak membuang sampahnya hanya menyemprotkan untuk menutupi baunya. Lalu muncul kutu besar, seperti sekarang kita punya Donald Trump sebagai kutu besar (superbug)," kata dia.

Jay Z lalu menambahkan bahwa dia hanya bercanda menyebut Trump sebagai kutu besar,"Donald Trump juga manusia." Menurut dia, sesuatu terjadi pada Trump. "Itu menimbulkan rasa sakit pada dirinya dan dia mengekspresikannya dengan cara seperti itu," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

24 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

29 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

36 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

36 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

36 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.