TEMPO.CO, Jakarta - Inggris menyatakan tetap memberikan dukungan kepada Palestina melalui lembaga PBB urusan pengungsi Palestina, UNRWA. Pernyataan tersebut disampaikan kantor konsulat Inggris di Yerusalem, Jumat, 26 Januari 2018, terkait dengan pemotongan bantuan Amerika Serikat kepada Palestina.
Baca: Norwegia Desak Negara Donor Bantu Palestina
Pengungsi Palestina menunggu untuk menerima bantuan di pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 15 Januari 2018. UNRWA didirikan pada 1949 setelah ratusan ribu orang Palestina melarikan diri atau diusir dari rumah mereka karena perang Israel 1948 REUTERS
Inggris telah memberikan bantuan kepada pengungsi Palestina melalui UNRWA sebesar 214 juta pound atau sekitar Rp 4 triliun sejak 214. Bantuan itu sudah termasuk dana tambahan 50 juta pound setara dengan Rp 942 miliar dalam tahun anggaran 2017-2018.
Menurut bunyi pernyataan tersebut, pemerintah Inggris mengakui peran unik yang dimainkan oleh UNRWA terhadap kebutuhan dasar pengungsi Palestina di daerah pendudukan Palestina, Yordania, Suriah dan Lebanon.Seorang anak pengungsi tersenyum saat menerima buku baru pada hari pertama bersekolah di sekolah UNRWA di kamp pengungsian Palestina al Wehdat, di Amman, Yordania, 1 September 2016. REUTERS
"Setelah melakukan kunjungan ke beberapa tempat yang dijalankan oleh UNRWA, kami melihat ada kebutuhan penting yang harus segera diwujudkan," kata konsulat Inggris, Philip Haul. "Kami tetap melanjutkan dukungan terhadap organisasi ini," tambahnya.
Baca: Belgia Donasi Rp 309 Miliar Buat Palestina Pasca AS Cukur Dana
UNRWA dalam tugasnya menyiapkan pendidikan dasar bagi setengah juta pengungsi Palestina di 700 sekolah dan memberikan layanan kesehatan bagi lebih dari dua juta pengungsi setiap tahun.