TEMPO.CO, Jakarta -Steve Wynn, taipan Kasino terkemuka Amerika Serikat dan teman Presiden Donald Trump dituding melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa staf wanitanya.
CEO keuangan Komite Nasional Partai Republik serta Wakil Ketua komite pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini dilaporkan sejumlah wanita yang mengaku menjadi korbannya.
Baca: Trump Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Gedung Putih
Tuduhan tersebut mulai dari komentar cabul dan sentuhan yang tidak pantas hingga meminta berhubungan seks dari wanita yang bekerja sebagai ahli manikur dan terapis pijat di kasino Wynn's di Las Vegas.
Trump, model Heidi Klum dan Steve Wynn
Tudingan itu pertama kali dilaporkan Wall Street Journal tentang seorang pekerja salon yang sudah menikah mendapat kompensasi senilai US $ 7,5 juta dari Wynn setelah diminta oleh Wynn untuk berhubungan seks. Wanita itu menolaknya karena dia sudah menikah dan tidak ingin melakukan hubungan seks.
Setelahnya, ratusan wanita yang bekerja padanya juga mengakui hal yang sama namun terlalu takut untuk menuntutnya.
Baca: Tersinggung pada Trump, Ratusan Wanita Ceritakan Pelecehan
Menurut laporan Guardian pada 26 Januari 2018, kebiasaan buruk Wynn itu telah menjadi rahasia umum di antara karyawannya dan banyak di antaranya yang selalu berusaha menghindari pertemuan dengan Wynn.
Dalam beberapa kasus, dikatakan, pegawai salon wanita akan bersembunyi di kamar belakang dan toilet jika mereka tahu Wynn sedang dalam perjalanan ke kasino.
"Setiap orang sangat ketakutan," kata Jorgen Nielsen, mantan Direktur Artis Salon, seperti dikutip dari Mirror.co.uk.
Menurut Nielsen, berulang kali tindakan pelecehan seksual Steve Wynn, kini berusia 76 tahun, dilaporkan tapi tak satupun yang memberikan bantuan kepada para pelapor,