Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Mau Minta Maaf ke Inggris Soal Video Anti-Muslim, Kenapa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM Inggris Theresa May dan Presiden AS Donald Trump. REUTERS
PM Inggris Theresa May dan Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Iklan

TEMPO.COLondon -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan dia mau meminta maaf karena telah mencuit ulang video yang diunggah kelompok kanan Inggris sehingga menimbulkan kehebohan pada November 2017. Trump mengaku tidak berniat membuat tersinggung rakyat Inggris.

"Begini, jika Anda mengatakan kepada saya mereka orang-orang yang buruk, orang-orang buruk yang rasis, saya tentu saja akan meminta maaf jika Anda ingin saya melakukannya," kata Trump dalam wawancara dalam acara Good Morning Britain oleh stasiun televisi ITV, seperti dilansir Reuters, Jumat, 26 Januari 2018.

Baca: Gara-gara Bintang Porno, Melania Tak Temani Trump ke Davos?

 

Dalam wawancara itu, Trump mengatakan dia tidak mengenal kelompok yang mengunggah video itu sambil mengatakan dia adalah orang yang paling tidak rasis. Trump juga mengatakan cuitan ulang video itu, yang dilakukan lewat akun Twitternya @realdonaldtrump, bukanlah sebuah bentuk dukungan.

Baca: Donald Trump Ingin Pinjam Lukisan Van Gogh, Malah Ditawari Toilet

 

Tindakan Trump yang mencuit ulang video anti-Muslim itu menimbulkan kemarahan di Inggris. Ini berujung dengan saling kritik terbuka antara Trump dan Perdana Menteri Inggris, Theresa May, yang menyesalkan tindakan Trump itu.

Seperti diberitakan CNBC, video anti-muslim itu diunggah oleh Jayda Fransen, yang merupakan wakil pemimpin kelompok kanan anti-imigrasi Britain First, yang anggotanya dilarang dari mengunjungi mesjid-mesjid di Inggris dan Wales.

"Kelompok Britain First mencoba memecah belah komunitas dengan menggunakan ucapan kebencian untuk menyebarkan kebohongan dan memicu ketegangan,' begitu pernyataan dari kantor PM Inggris, Downing Street, pada saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video kontroversial itu berisi sekelompok Muslim memukuli seorang remaja hingga tewas, menyerang seorang anak lelaki yang menggunakan tongkat, dan merusak sebuah patung Kristen.

Seperti dilansir Reuters, hubungan Amerika dan Inggris, yang digambarkan sebagai hubungan spesial, telah mengalami naik turun bukan hanya karena kritik Trump terhadap May tapi juga pernyataan terbuka saling serang antara Trump dan Wali Kota London, Sadiq Khan, dan komentar Trump soal adanya serangan militan di Inggris.

Pada awal Januari ini, Trump membatalkan rencana kunjungannya ke London untuk meresmikan kantor kedubes AS yang baru. Trump mencuit penjualan kantor kedubes yang lama dengan harga 'receh' yang dilakukan pemerintahan Barack Obama. Padahal, keputusan penjualan itu dilakukan oleh pemerintahan Presiden George W. Bush.

Terkait kedatangan Trump ke London, Inggris, sejumlah warga setempat mengungkapkan penolakannya dan mengatakan akan menggelar demonstrasi besar-besaran. Belakangan, pejabat Inggris mengatakan Trump kemungkinan baru akan datang pada semester dua tahun ini.

Dalam wawancara dengan ITV tadi, yang disiarkan pada Jumat, 26 Januari 2018 waktu setempat, Trump terlihat mengatakan dia mencintai Inggris dan memiliki hubungan baik dengan May.

"Saya bisa katakan kepada Anda saya memiliki hubungan baik dengan Perdana Menteri Anda walaupun banyak orang mengatakan sebaliknya," kata Trump. "Dia melakukan tugasnya dengan sangat baik."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 jam lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

6 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

9 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

9 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

9 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.