Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasib Bangsa Korea Selatan Dipertaruhkan, Opsi Perang Ditolak

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Altlet hoki wanita Korea Utara tiba di Kantor Transit Antar Korea di Paju, Korea Selatan. AP
Altlet hoki wanita Korea Utara tiba di Kantor Transit Antar Korea di Paju, Korea Selatan. AP
Iklan

TEMPO.CODavos -- Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha, mengatakan ketegangan terkait negaranya dan Korea Utara mengenai program senjata nuklir harus diselesaikan lewat jalur diplomatik.

Kang mengaku merasa yakin Washington akan berkonsultasi dengan Korea Selatan jika opsi serangan militer sedang disiapkan.

Baca: Puluhan Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Sakit di Korea Selatan

 

"Isu nuklir harus diselesaikan lewat jalur negosiasi dan diplomatik. Ide mengenai solusi militer tidak bisa diterima," kata Kang dalam jumpa pers di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Kamis, 25 Januari 2018.

Baca: Olimpiade Musim Dingin: Korea Utara - Selatan Bikin Tim Gabungan

 

Kang menambahkan,"Saya meyakini apapun yang dilakukan pemerintah AS soal isu ini dilakukan dengan konsultasi dekat dengan kami."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diberitakan, pemerintah AS menyiapkan opsi jalur diplomatik dan militer untuk menyelesaikan isu program senjata nuklir Korea Utara. Secara terpisah, mantan Menlu AS, Henry Kissinger, memperingatkan opsi militer tidak bisa dilakukan terkait senjata nuklir milik Korea Utara.

Kissinger mendukung pendekatan mediasi enam pihak atau pendekatan dua fokum negosiasi, yang dipimpin AS dan Cina secara terpisah.

Kissinger, yang memberikan penjelasan dihadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat AS (Senate Armed Services Committee), Kamis, 25 Januari 2018, melanjutkan seperti dilansir media Express,"Ancaman paling utama dan paling dekat saat ini bagi keamanan internasional adalah evolusi program nuklir Korea Utara." Menurut dia, ini merupakan kondisi yang belum pernah ada sebelumnya (unprecedented scenario).

Kang enggan mengkonfirmasi apakah Amerika telah memberikan kepastian soal ini. "Ini nasib bangsa kami yang dipertaruhkan. Opsi apapun yang akan diambil di Semenanjung Korea tidak bisa diterapkan tanpa kami ikut serta."

Kang mengatakan pemerintah Korea Selatan menyiapkan beberapa rencana darurat jika ada provokasi kembali dari Korea Utara seperti uji coba peledakan nuklir ataupun peluncuran rudal balistik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

1 hari lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

3 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

6 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

8 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

9 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif