Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Ingin Pecat Penasehat Khususnya, Tapi Batal Karena Ini

image-gnews
Presiden Donald Trump.  REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden Donald Trump. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan mengejutkan mengungkapkan bahwa Juni tahun lalu Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan pemecatan terhadap Penasihat Khususnya, Robert Mueller. Namun dibatalkan setelah penasihat Gedung Putih mengancam untuk mengundurkan diri daripada harus mengikuti perintahnya.

Laporan tersebut pertama kali dibeberkan media kenamaan AS, The New York Times berdasarkan kesaksian 4 sumber dari Gedung Putih.

Seperti yang dilansir Guardian pada 26 Januari 2018, empat orang yang mengetahui masalah tersebut, mengatakan Presiden Trump memerintahkan penasihat Gedung Putih Donald McGahn untuk memecat Mueller, yang sedang menyelidiki campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016.

Baca: Akhirnya, Trump Bersedia Diperiksa Mueller Soal Kolusi Rusia

McGahn menolak  perintah Trump dengan mengancam akan mengundurkan diri sebelum melaksanakan perintah tersebut.

Dikatakan saat itu, Trump menjelaskan sebuah kasus mengapa dia yakin Mueller harus dipecat dengan mengutip tiga konflik kepentingan yang mendiskualifikasi dia untuk mengawasi investigasi Rusia.

Pertama, Trump menuduh perselisihan mengenai biaya keanggotaan di Trump National Golf Club di Virginia utara menyebabkan Mueller mengundurkan diri sebagai anggota pada tahun 2011. Trump melihat potensi konflik lain karena Mueller baru saja bekerja untuk firma hukum yang sebelumnya mewakili Jared Kushner, menantu presiden.

Terakhir, Trump mengatakan Mueller telah diwawancarai untuk kemungkinan kembali ditunjuk sebagai direktur FBI sehari sebelum dia ditunjuk menjadi penasihat khusus.

Baca: Duh, Trump Pernah Ajak Bintang Porno Kencan Tiga Orang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mueller, yang sedang menyelidiki tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS pada 2016, juga telah mengetahui kejadian tersebut.

"Saya memilih berhenti bekerja pada Trump daripada menindaklanjuti perintah untuk memecat Mueller," demikian lapor New York Times mengutip pernyataan McGahn.

McGahn tidak setuju karena memecat Mueller akan memiliki dampak bencana pada kepresidenan Trump dan menimbulkan pertanyaan apakah Gedung Putih berusaha menghalangi penyelidikan Rusia.

McGahn juga mengatakan kepada pejabat Gedung Putih bahwa Trump tidak akan menindaklanjuti pemecatan itu sendiri, dan presiden kemudian mendukung permintaannya.

Baca: Donald Trump Ingin Pinjam Lukisan Van Gogh, Malah Ditawari Toilet

Mueller ditunjuk sebagai penasihat khusus pada bulan Mei tahun lalu oleh Kementerian Kehakiman setelah Trump memecat Direktur FBI James Comey.

Laporan tersebut datang setelah awal pekan ini penasihat khusus tersebut berusaha untuk mewawancarai Trump tentang keputusan presiden untuk memecat Flynn dan Comey.

Donald Trump sendiri pada Rabu lalu mengatakan dirinya menunggu untuk berbicara dengan Mueller, mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan tentang apakah dia bersedia diwawancarai atau tidak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

1 jam lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

1 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.