TEMPO.CO, Jakarta - Hakim federal di Illinois, AS membolehkan remaja perempuan usia 11 tahun membawa ganja ke sekolah untuk kepentingan kesehatan.
Seperti yang dilansir Metro.uk pada 22 Januari 2018, Ashley Surin, sebelumnya dilarang mengikuti kelas setelah manajemen sekolah menemukan bahwa dia menggunakan minyak dan ekstrak ganja untuk mengurangi penyakit kejang-kejangnya.
Baca: California Legalkan Penjualan Ganja, Antrian Panjang di Toko-toko
Gadis dari dari Schaumburg di Illinois, menderita leukemia limfoblastik akut. Dia didiagnosis terserang penyakit itu pada tahun 2008 dan menjalani proses kemoterapi dan suntikan tulang belakang untuk melawan kanker. Namun, salah satu suntikan menyebabkannya menderita kejang. Dia telah memerangi penyakitnya itu sejak usia 2 tahun.
Ashley mencoba serangkaian obat untuk menahan kejangnya. Beberapa menyebabkan dia menderita kehilangan ingatan dan yang lainnya benar-benar membuat dia kehilangan energi. Akhirnya, musim panas lalu, keluarganya mencari pilihan alternatif. Seorang dokter menyarankan agar dia mengubah pola makannya dan mencoba ganja medis.
Ashley kemudian mulai menggunakan ganja pada Agustus tahun lalu setelah keluarga korban memperoleh lisensi untuk menggunakannya untuk keperluan medis. Sejak saat itu, kesehatan Ashley membaik dan menjadi ceria.
Baca: Kakek dan Nenek Ini Siapkan 27 Kilogram Ganja untuk Hadiah Natal
Namun, manajemen sekolah melarangnya untuk menggunakan ganja meski untuk keperluan pengobatan di lingkungan sekolah.
Orang tua Ashley kemudian menuntut Sekolah Schaumburg 54 dengan alasan bahwa Ashley tidak dapat bersekolah tanpa membawa ganja di pergelangan tangannya yang diresepkan oleh dokter.
Orang tua Ashley bertarung di pengadilan dan memenangkan perkara itu setelah hakim federal di Illinois pada hari Senin, 22 Januari 2018 mengizinkan remaja itu untuk kembali ke sekolah termasuk penggunaan ganja medis.
Keputusan hakim tersebut sejalan dengan pertimbangan jaksa pendidikan Darcy Kriha bahwa Ashley anak di bawah umur dan mendesak pengadilan untuk mengizinkannya menghadiri kelas dan mendapatkan bantuan dari staf sekolah untuk mengambil resepnya.
Baca: Sensasional! Mike Tyson Kini Jadi Petani Ganja di California
"Ekstrak dan minyak ganja sangat ajaib baginya," kata ibu Ashley, Mauren Surin setelah persidangan seperti dikutip dari IB Times.
Menurutnya, Ashley bisa berjalan dan berbicara lebih baik sejak memakai ganja medis. "Otaknya dulu seperti di awan. Sekarang dia bisa berpikir lebih baik dan lebih waspada dan dia bisa berinteraksi," ungkap Maureen seraya meneteskan air mata.