Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Turki dan AS Memanas, Ini 6 Pemain Utama di Afrin

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Peta kota Afrin. [Al Jazeera]
Peta kota Afrin. [Al Jazeera]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Turki menggelar operasi militer untuk menyerang pangkalan pasukan Kurdi dukungan Amerika Serikat di distrik Afrin, di perbatasan barat laut Suriah. Seperti dilansir Reuters, Operasi yang disebut sebagai 'Operasi Tangkai Zaitun' (Olive Branch operation) oleh militer Turki ini berlangsung sejak Sabtu, 20 Januari 2018.

Ankara menganggap kelompok bersenjata YPG milik Partai Uni Demokratik Kurdi (PYD) sebagai kelompok teroris, yang mengganggu keutuhan wilayahnya. Kelompok PYD ini dianggap terkait dengan Partai Pekerja Kurdi, yang juga disebut sebagai kelompok teroris oleh pemerintah Turki.

Baca: Ketegangan di Suriah, Amerika Serikat Minta Turki Tahan Diri

 

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan militer negaranya tidak akan mundur hingga bisa mengalahkan pasukan Kurdi di Afrin. Dia juga mengatakan pasukan akan terus menyerang untuk mengusir Kurdi dari kota Manbij di utara Suriah. Kota ini dikuasai Kurdi dari pasukan teroris ISIS pada 2016.

Baca: Erdogan: Gempuran Turki ke Afrin Suriah Telah Dimulai

Ada enam kelompok yang bersaing dalam pertempuran Afrin ini dan masing-masing memiliki perannya. Mereka adalah:

1. Turki

Militer Turki bertempur melawan pasukan Kurdi di daerah selatan negara itu sejak 1980an. Awalnya, pemerintah Turki melawan Partai Pekerja Kurdi (PKK), yang ingin memisahkan diri namun belakangan meminta otonomi saja dari pemerintah Turki.

Konflik keduanya menewaskan sekitar 40 ribu warga sipil, tentara, dan milisi. Ini merugikan kedua belah pihak hingga ratusan triliun. Turki menilai Partai Uni Demokratik Kurdi sebagai perpanjangan dari PKK, yang dianggap kelompok teroris.

"PKK dan kurdi Suriah sama saja. Mengganti nama mereka tidak akan mengubah fakta bahwa mereka adalah kelompok teroris," kata Erdogan.

Dengan menguasai Afrin, Turki berharap bisa membangun koridor aman untuk menangkal serangan lintas batas pasukan Kurdi dari utara Suriah.

2. YPG dan PYD

YPG atau Unit Pertahanan Rakyat Kurdi merupakan sayap militer Partai Uni Demokratik (PYD), yang merupakan partai politik oposisi di Suriah. PYD dengan sayap militernya YPG menguasai lahan yang luas di utara Suriah dan berhasil mengalahkan pasukan teroris ISIS serta Al Qaeda. Mereka juga berjasa dalam mengalahkan ISIS di Raqqa.

Ada sekitar 8000 -- 10 ribu pasukan Kurdi di distrik Afrin, dengan dukungan ribuan pasukan lainnya di Manbij, Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Free Syrian Army (FSA)

Berdiri sejak 2011, ini merupakan kelompok oposisi Suriah yang ingin menjatuhkan pemerintahan Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Mereka dimotori bekas anggota militer Suriah, yang keluar dari kemiliteran. Kelompok ini dianggap berpeluang besar untuk mengimbangi kekuatan pasukan pemerintah Suriah.

Pemerintah Turki mulai terlibat konflik ini pada 2016 dan mendukung pembentukan pasukan FSA ini. Dalam penyerangan ke Afrin, Turki memobilisasi ribuan pasukan FSA dari dalam dan perbatasan Suriah.

4. Suriah

Sejak pecah perang saudara pada 2011, pemerintah Suriah kehilangan banyak wilayah, yang dikuasai berbagai kelompok oposisi termasuk FSA dan ISIS. Namun, berkat bantuan Rusia pada 2015, pasukan Presiden Bashar al-Assad mulai bangkit. Contohnya keberhasilan pasukan militer Suriah menguasai Aleppo dari kelompok ISIS. Militer terus mendesak pasukan ISIS di sebelah barat sambil bertempur dengan pasukan oposisi di sebelah timur seperti di provinsi Idlib.

Pada awal 2018 ini, pasukan pemerintah Suriah berhasil menguasai sebagian besar wilayah negara itu. Namun, kawasan utara masih berada dalam kontrol pasukan Kurdi Suriah.  Awalnya, Suriah mengatakan akan menembak semua pesawat Turki yang melintasi wilayahnya. Namun, hingga serangan Turki memasuki hari ketiga, ancaman itu tidak terbukti.

5. Rusia

Pemerintah Rusia menyatakan intervensinya di Suriah pada September 2015 untuk mendukung Presiden Assad. Dengan dukungan operasi serangan udara Rusia, Assad berhasil menguasai kembali wilayahnya yang dikuasai kelompok oposisi dan kelompok teroris ISIS.

Rusia menguasai wilayah udara Afrin namun memilih untuk menarik ratusan pasukannya agar Turki bisa melancarkan operasi militer terhadap Kurdi di sana. Pemerintah Rusia secara terbuka menyalahkan pemerintah AS, yang membagikan banyak senjata kepada berbagai kelompok di perbatasan Suriah seperti Kurdi.

Pada Nopember 2017, Assad berterima kasih kepada Rusia atas bantuannya. Dan sebulan kemudian, Rusia menyatakan kemenangan militer atas ISIS. Rusia bakal menarik pasukannya namun mempertahankan markas Khemeimim di Latakia dan pangkalan laut di Kota Tartus, Mediterania.

6. Amerika Serikat
Pemerintah AS mengirim sekitar 2000 pasukan di wilayah Suriah. Ini belum termasuk pasukan khusus dan operasi militer rahasia, yang berlangsung di sana. Belakangan, Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, mengatakan akan mempertahankan pasukan AS lebih lama untuk melawan pengaruh ISIS, Al Qaeda, dan Iran.

Sejak 2011, AS mencoba melengserkan Presiden Bashar Al Assad dengan mendukung lewat pemberian senjata kepada berbagai kelompok oposisi Suriah. Namun rencana ini dinilai kurang berhasil dan lebih sukses dalam mengalahkan kelompok teroris ISIS.

Uniknya, AS berkoalisi dengan Turki untuk menjatuhkan Assad. Namun, AS juga berkoalisi dengan pasukan Kurdi, yang merupakan musuh Turki. Belakangan Pentagon mengungkapkan rencana untuk mempersenjatai 30 ribu pasukan di perbatasan Suriah, yang mayoritasnya merupakan anggota Kurdi. Ini membuat Turki meradang dan menggelar operasi militer sejak Sabtu pekan lalu. Ini membuat ketegangan antara Turki dan AS meningkat drastis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

1 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

2 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

4 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

7 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

9 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

9 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

9 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

12 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani


Turki Tangkap Dua Tersangka Mata-Mata Israel yang Bekerja untuk Mossad,

13 hari lalu

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Turki Tangkap Dua Tersangka Mata-Mata Israel yang Bekerja untuk Mossad,

Pihak berwenang Turki membekuk dua orang tersangka atas dugaan spionase untuk Mossad, badan intelijen Israel.