TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria mengklaim telah melakukan perjalanan ke masa depan dan memiliki foto untuk membuktikannya. Melalui rekaman video, penjelajah waktu ditayangkan dengan wajahnya dikaburkan, bertemu seorang wartawan di lokasi yang tidak diungkapkan untuk mengungkapkan pengetahuannya tentang 'teknologi rahasia' dan masa depan manusia pada tahun 6000.
Dia mengklaim telah menjadi bagian dari program rahasia yang mengirim manusia ke masa depan pada 1990-an. Dia mengatakan kemajuan dalam pengobatan baru, pemerintah dan teknologi akan membuat kehidupan modern tampak primitif, dan manusia hidup dengan damai di bawah pemerintahan yang baik.
Baca: Ingin Jadi Penjelajah Waktu, Siswi Bunuh Diri
Penjelajah waktu itu menunjukkan gambar sebuah kota tak dikenal. Namun foto yang dipamerkannya tersebut sangat kabur, dan menurut Indy 100, terlihat lebih mirip dengan lukisan Monet ketimbang kota futuristik.
Dia memberi alasan bahwa proses perjalanan menembus waktu membuat foto itu rusak , begitu pula banyak hal lainnya.
"Saya telah melihat bagaimana perubahan dunia dan teknologi yang muncul, akan ada dalam pikiran Anda jika Anda tahu tentang teknologi yang ada di 6000."
Baca: Ada 'Time Traveller' di Film Charlie Chaplin Produksi 1928?
Dia juga mengungkapkan bahwa teman dekatnya tidak dapat kembali dan harus ditinggalkan saat berpetualang.
"Saya tahu dia di tempat yang baik. Sungguh menyedihkan ketika kita mencoba untuk kembali, tapi gagal. Aku hanya ingin melihatnya lagi," ungkapnya seperti yang dilansir Mirror pada 21 Januari 2018.
Dia menambahkan bahwa teknologi masa depan akan memungkinkan orang untuk menyusut sehingga ruang angkasa tidak akan menjadi masalah. Pria yang tidak menyebutkan namanya itu bahkan mengklaim bahwa perjalanan waktu akan menjadi pengetahuan umum pada tahun 2028.
Video tentang penjelajah waktu yang melakukan perjalanan ke masa depan ini diupload awal bulan ini di ApexTV, saluran khusus untuk konten misterius dan paranormal dan sudah ditayangkan lebih dari 3 juta kali.
