TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintahan AS menerapkan status shutdown atau mengalami penutupan sejak Jumat tengah malam pekan lalu.
Langkah ini diambil setelah pemerintahan Presiden Donald Trump dan Senator asal Demokrat gagal mencapai kesepakatan soal dana operasional pemerintah.
Penutupan pemerintah kali ini bukanlah yang pertama kali dialami oleh Amerika Serikat. Seperti dilansir The Washington Post, sejak 1976 telah terjadi 19 kali penutupan pemerintah AS.
Penutupan pemerintah terjadi pertama kali di AS pada 30 September 1976. Kala itu AS dipimpin Presiden Gerald Ford. Saat itu, penutupan terjadi setelah Ford memveto alokasi anggaran untuk Departemen Tenaga Kerja dan Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan.
Setelah negosiasi yang alot, pemerintahan AS akhirnya kembali buka pada 11 Oktober 1976.
Baca juga:
Begini Dampak Shutdown Pemerintah AS terhadap Militer
Sedangkan shutdown terakhir dialami oleh Amerika di masa pemerintahan Presiden Barack Obama pada 2013. Saat itu pemerintah federal mengalami shutdown selama 16 hari mulai dari 1 Oktober hingga 17 Oktober 2013.
Penutupan dipicu perselisihan soal pencantuman pasal pencabutan dana atau penundaan Affordable Care Act (Undang-undang Jaminan Kesehatan) karena pemerintah belum mengesahkan rancangan anggaran. Negosiasi buntu dan penutupan pun terjadi.
Adapun penutupan pemerintah AS terlama dalam sejarah terjadi di era Presiden Bill Clinton pada 1995-1996. Selama 21 hari mulai dari 15 Desember 1995 hingga 6 Januari 1996, pemerintahan AS mengalami shutdown.
Hal ini dipicu oleh permintaan Partai Republik agar Presiden Clinton mengajukan anggaran dengan jadwal tujuh tahun menggunakan angka yang disediakan Congressional Budget Office alih-alih angka dari Office of Management and Budget pimpinan Clinton. Namun Clinton menolak. Akhirnya Kongres AS dan Presiden Clinton sepakat mengesahkan anggaran penyesuaian.
Apakah penutupan pemerintah AS di era Presiden Trump akan segera berakhir? Atau justru mencetak rekor baru? Kita tunggu perkembangan selanjutnya
