Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Malaysia Penampar Wanita Indonesia Diduga Sakit Jiwa

Reporter

image-gnews
Seorang wanita ditampar setelah tidak menggunakan hijab di Malaysia. dailymail.com
Seorang wanita ditampar setelah tidak menggunakan hijab di Malaysia. dailymail.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang wanita Indonesia melapor ke polisi di Malaysia setelah dirinya ditampar oleh seorang pria tak dikenal karena tidak memakai hijab. Insiden yanag terjadi di sebuah halte bus di Taman Perwira, Penang, ini dilaporkan wanita itu ke polisi pada Ahad lalu.

Seperti dilansir Channel NewsAsia, Senin 22 Januari 2018, Kepala Polisi Seberang Perai Tengah, ACP Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid, mengatakan wanita Indonesia berusia 24 tahun tersebut bekerja di sebuah pabrik di Perai.

Menurut korban, insiden penamparan terjadi pada siang hari ketika seorang pria, yang terlihat acak-acakan, mendekati dia dan bertanya dia akan pergi kemana.

”Dia menjawab akan pergi ke kota untuk menemui seorang teman. Namun tiba-tiba pria tersebut menjadi marah padanya karena tidak mengenakan jilbab dan mendorong kepalanya dengan tangannya,” kata Nik Ros Azhan, tanpa menyebutkan identitas wanita Indonesia tersebut.

Baca juga:

Tak Pakai Hijab, Wanita Indonesia Ditampar Pria Malaysia

Wanita itu mengatakan bahwa insiden penamparan terjadi pada awal Januari lalu. Saat itu, dia bersama kakaknya yang sedang menunggu bus untuk pergi ke Bukit Mertajam.

Polisi telah mengidentifikasi pria yang terlibat dalam insiden tersebut dan telah mendatangi rumahnya. Namun, pria berusia 30 tahun itu tidak berada di rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

”Menurut pamannya, pria tersebut mengalami gangguan jiwa setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 15 tahun yang lalu,” ujar Nik Ros Azhan.

Rekaman video insiden tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh seorang pengguna Facebook. Rekaman video insiden tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh seorang pengguna Facebook. Pengunggah video menamakan diri Mayy Maii Silalahi, warga Malaysia.

Awalnya, pria itu mendekati sekelompok wanita di halte bus, beberapa di antaranya mengenakan jilbab dan lainnya tidak.

Dia kemudian menunjuk jarinya pada para wanita yang tidak mengenakan busana penutup kepala itu sambil berteriak.

Pada menit ketiga di video tersebut, pria itu berteriak pada salah satu wanita. ”Apakah Anda Muslim?,” tanya pria itu dengan nada tinggi.

Wanita Indonesia yang ditanya itu menjawab bahwa berjilbab atau tidak adalah pilihan pribadinya. Jawaban itu membuat pria Malaysia tersebut emosi dan mulai menampar korban.

Insiden itu memicu kemarahan publik Malaysia. Ada yang menyebut perilaku pria itu seperti pengikut Nazi. Ada pula yang khawatir kekerasan itu akan merusak citra Islam Malaysia di mata dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

19 jam lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

1 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

5 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

5 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

6 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

9 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

9 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.