TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengakhiri tahun pertamanya dengan 39 persen rakyat responden mendukung kinerjanya. Ini merupakan tingkat dukungan rakyat terendah untuk Presiden AS pada era modern. Survei ini digelar oleh media NBC News dan Wall Street Journal.
“57 persen responden tidak mendukung pencapaian kinerja Trump,” begitu dilansir NBC News, 19 Januari 2018. “Ini termasuk 51 persen yang menyatakan sangat tidak menyukai hasil kerjanya.” Menurut survei itu, hanya 26 persen rakyat responden yang mengaku sangat menyukai kinerja Presiden.
Baca: Penutupan Pemerintahan Trump Berdampak seperti Ini
Menurut media Time, hasil survei Trump secara keseluruhan lebih rendah dibandingkan Presiden George W. Bush, yang mendapat 82 persen dukungan, Bill Clinton 60 persen, dan Barack Obama 50 persen.
Baca: Pemerintahan Trump mulai Ditutup Pasca Gagalnya Pengesahan Bujet
“Hasil survei atas Trump menunjukkan tren menurun selama satu tahun pemerintahannya,” begitu dilansir Time.
Dari survei ini, hanya 46 persen responden lelaki yang mendukung Trump. Sedangkan dari kalangan perempuan hanya 33 persen yang mendukung. Survei ini melibatkan 900 responden dengan margin of error sekitar 3,3 persen.
Menurut media NBC News, responden menggambarkan satu tahun pertama masa pemerintahan Trump dengan kata jijik (disgusted) sebanyak 38 persen, takut (scared) 24 persen, berharap (hopeful) 23 persen, bangga (proud) 12 persen, dan marah (angry) 11 persen.
“Dia tidak mewakili nilai-nilai negara ini,” kata seorang responden pemilih Partai Demokrat asal Wisconsin. “Dia tidak punya rasa mengasihi dan seharusnya dia tidak menjadi Presiden kita.”
Sedangkan seorang responden pemilih Partai Republik mengatakan sebaliknya. “Saya terkesima bahwa dia (Trump) sudah melakukan begitu banyak dalam setahun.”