Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS dan Turki Memanas: Serangan Militer ke Afrin Terus Berlanjut

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pendemo menggelar aksi menentang serangan Turki terhadap Afrin, di provinsi Hasaka, Suriah, 18 Januari 2018. REUTERS
Pendemo menggelar aksi menentang serangan Turki terhadap Afrin, di provinsi Hasaka, Suriah, 18 Januari 2018. REUTERS
Iklan

TEMPO.COWashington – Pemerintah Amerika Serikat menyebut serangan militer Turki ke daerah Afrin di perbatasan negara itu dengan Suriah, yang berlangsung sejak Jumat dini hari, sebagai tindakan yang mengganggu stabilitas.

Ketegangan antara AS dan Turki meningkat drastis setelah pemerintah AS menyatakan akan melatih sekitar 30 ribu pasukan, yang sebagian besar merupakan pasukan Kurdi, yang menjadi musuh Turki. Pasukan ini akan beroperasi di daerah perbatasan selatan Turki dan utara Suriah, yaitu di daerah Afrin, yang menjadi bagian Suriah di daerah barat laut.

Baca: Turki Minta Izin Rusia Gunakan Langit Afrin Gempur Pasukan Kurdi

 

Pemerintah Turki memprotes keras keputusan AS ini dan menyebut itu akan merusak permanen hubungan kedua negara. Ini membuat AS menarik kembali rencana ini dan menyebut pasukan itu hanya untuk mengejar sisa pasukan ISIS.

Baca: Kisah Warga Afrin Digempur Turki Saat Buru Pasukan Kurdi

“Kami tidak percaya operasi militer bisa menciptakan stabilitas regional di kawasan itu, stabilitas Suriah, atau terkait kekhawatiran Turki mengenai keamanan garis perbatasan mereka,” kata seorang pejabat kementerian Luar Negeri AS kepada media, Jumat, 19 Januari 2018.

Sebelumnya, Menlu AS, Rex Tillerson, mengatakan informasi yang menyebar soal ini keliru. “Sangat disayangkan semua situasi ini telah digambarkan secara keliru dan sejumlah oleh keliru bicara,” kata Rex. “Kami tidak menciptakan pasukan keamanan di perbatasan sama sekali.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, AS menaruh sekitar 2000 pasukan di Suriah untuk mengejar kelompok ISIS, melawan pengaruh Iran, dan mendorong terjadinya solusi politik dari konflik perang yang sedang berlangsung.

AS selama ini mendukung pasukan Kurdi dari kelompok YPG yaitu Unit Perlindungan Rakyat Kurdi. Turki melihat kelompok ini sama dengan Partai Pekerja Kurdi (PKK), yang dianggap kelompok teroris oleh Turki.

Pada Nopember, Presiden AS, Donald Trump, menyatakan negaranya berhenti menyuplai senjata bagi pasukan Kurdi di Suriah. Namun, munculnya informasi soal rencana AS membentuk pasukan di perbatasan dengan diisi mayoritas pasukan Kurdi terlihat berbeda dengan rencana awal tadi.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengungkapkan kemarahannya atas tindakan AS, yang dianggap mendukung Kurdi. Saat ini, pasukan Turki belum menyeberang memasuki wilayah Suriah. Mereka baru melancarkan tembakan menggunakan tank dan rudal secara lintas batas.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

10 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

7 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

8 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

9 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

10 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

15 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

15 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

16 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

18 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani