Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Pesawat Pengebom B-52 Dikerahkan ke Guam, Apa Tujuan AS?

image-gnews
Salah satu dari dua pesawat pembom Angkatan Udara Amerika Serikat, B-1 Lancer saat mengisi bahan bakar di udara dalam misi terbang di sekitar Kyushu, Jepang, Laut Cina Timur, dan semenanjung Korea 20 Juni 2017. B-1 Lancer, pesawat pembom strategis yang memiliki empat-mesin ini pertama kali dibayangkan pada tahun 1960 sebagai pengebom supersonik dengan kecepatan Mach 2, dan cukup jangkauan dan payload untuk menggantikan Boeing B-52 Stratofortress. REUTERS
Salah satu dari dua pesawat pembom Angkatan Udara Amerika Serikat, B-1 Lancer saat mengisi bahan bakar di udara dalam misi terbang di sekitar Kyushu, Jepang, Laut Cina Timur, dan semenanjung Korea 20 Juni 2017. B-1 Lancer, pesawat pembom strategis yang memiliki empat-mesin ini pertama kali dibayangkan pada tahun 1960 sebagai pengebom supersonik dengan kecepatan Mach 2, dan cukup jangkauan dan payload untuk menggantikan Boeing B-52 Stratofortress. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -AS mengerahkan 6 pesawat pengebom B-52 Stratofortress yang dilengkapi senjata nuklir dan konvensional untuk terbang ke Guam.

Pengerahan pesawat pengebom ini terjadi bertepatan saat hubungan Korea Utara dan Korea Selatan membaik menjelang Olimpiade Musim Dingin pada Februari mendatang.

Baca: Pesawat Pengebom Amerika B-52 Siaga 24 Jam Hadapi Korea Utara

AS dalam pernyataannya menjelaskan, pengerahan pesawat pengebom di Guam untuk melanjutkan kehadiran pesawat pengebom di wilayah Pasifik dan komitmen negara itu kepada sekutu dan mitranya di kawasan Indo-Pasifik.

"Untuk melanjutkan komitmen Amerika Serikat kepada sekutu dan mitranya di kawasan Indo-Pasifik," ujar Angkatan Udara AS dalam pernyataannya, seperti dikutip dari CNN, Rabu, 17 Januari 2018.

Pesawat pengebom B-52 dapat menjalanakn berbagai misi sekalipun usianya lebih tua daripada pesawat B-2.

Baca: Pesawat Pengebom AS Melintas, Korea Utara: Memicu Perang Nuklir

Pesawat B-52 mampu terbang di kecepatan subsonik dan dapat membawa nuklir atau peralatan senjata konvensional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat B-52 akan bergabung dengan pesawat pengebom lainnya yang sudah lebih dahulu ke Guam. yakni pesawat pengebom siluman B-2 dan B-1 Lancer.

Namun, pesawat pengebom B-1 yang saat ini bergabung dengan 3 pesawat pengebom siluman B-2 di Guam akan kembali ke pangkalannya di Ellsworth Air Force Base di South Dakota akhir Januari ini.

Baca: Raungan Pengebom B-1B Lancer AS Getarkan Semenanjung Korea

Pesawat pengebom supersonik B-1 dianggap sebagai tulang punggung armada pesawat bom dengan  jangkauan jarak jauh. Ia juga merupakan pesawat pengangkut konvensional terbesar di Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Cuma, B-1 tidak dilengkapi senjata nuklir seperti B-52 dan B-2.

Menghadapi ancaman Korea Utara,  AS telah menegaskan bahwa kekuatan militer menjadi salah satu opsi yang akan diambil jika ancaman lewat kata-kata berubah menjadi perang terbuka.

Guam merupakan wilayah koloni AS sejak 1898 setelah serah terima dari Spanyol.  Posisi strategis Guam menjadi andalan militer AS yang membutuhkan gerbang ke Asia Timur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali, Pesawat Pengebom B-52 AS Mendarat di Indonesia

23 Juni 2023

Pesawat pengebom B-52 Stratofortress.[boeing.com]
Pertama Kali, Pesawat Pengebom B-52 AS Mendarat di Indonesia

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, dua pesawat pengebom B-52 Amerika Serikat mendarat di Indonesia, untuk latihan bersama dengan pesawat F-16 TNI


Bomber B-52 Stratofortress Perdana Ikut Latihan TNI AU-US PACAF, Ini Spesifikasinya

21 Juni 2023

Pesawat pengebom B-52 Stratofortress.[boeing.com]
Bomber B-52 Stratofortress Perdana Ikut Latihan TNI AU-US PACAF, Ini Spesifikasinya

Menurut situs Angkatan Udara AS, B-52H Stratofortress adalah bomber berat jarak jauh yang dapat melakukan berbagai misi.


Gesekan AS-Rusia di Laut Baltik: Su-35 Disiagakan ketika 2 Pembom B52H Mendekat

21 Maret 2023

Pesawat pembom B-52 Angkatan Udara AS (kanan) terbang di atas Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 10 Januari 2016. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Foto
Gesekan AS-Rusia di Laut Baltik: Su-35 Disiagakan ketika 2 Pembom B52H Mendekat

Rusia menuding 2 pesawat pembom AS terbang ke arah perbatasan Rusia di atas Laut Baltik, sehingga memaksa mereka menyiagakan jet tempur Su-35


Latihan Bersama dengan Korea Selatan, AS Kerahkan Pengebom Pembawa Nuklir B-52

7 Maret 2023

Pesawat pengebom B-52 Stratofortress.[boeing.com]
Latihan Bersama dengan Korea Selatan, AS Kerahkan Pengebom Pembawa Nuklir B-52

Amerika Serikat mengerahkan pesawat pengebom B-52 yang mampu membawa senjata nuklir, dalam latihan gabungan dengan Korea Selatan


Dua Pesawat Pengebom B-52 Amerika Melintasi Timur Tengah, Siap Hadapi Iran?

11 November 2022

Pesawat pengebom B-52 Stratofortress.[boeing.com]
Dua Pesawat Pengebom B-52 Amerika Melintasi Timur Tengah, Siap Hadapi Iran?

Amerika Serikat menyatakan pasukannya dapat sangat cepat menempatkan sejumlah besar kekuatan tempur di Timur Tengah.


Pesawat Pengebom B-52 Berkemampuan Nuklir Akan Dikirim ke Australia, Ini Tanggapan Indonesia

3 November 2022

Pesawat pengebom B-52 Stratofortress.[boeing.com]
Pesawat Pengebom B-52 Berkemampuan Nuklir Akan Dikirim ke Australia, Ini Tanggapan Indonesia

Pengiriman pesawat pembom B-52 oleh Amerika Serikat ke Australia sebagai peringatan untuk China untuk tidak menyerang Taiwan


Amerika Akan Mengerahkan Pesawat Pengebom B-52 ke Australia Utara

31 Oktober 2022

Pesawat bomber strategis USAF B-52 tiba di RAF Fairford di Gloucestershire, Inggris, 10 Februari 2022. RAF mengatakan kedatangan Satuan Tugas Pembom tidak terkait dengan ketegangan di perbatasan Ukraina. UK Ministry of Defence Crown Copyright 2022 Cpl Lee Matthews/Handout via REUTERS
Amerika Akan Mengerahkan Pesawat Pengebom B-52 ke Australia Utara

Langkah Amerika mengirimkan pesawat pengebom B-52 ke Australia utara merupakan peringatan bagi China yang sedang mengincar Taiwan.


Latihan Nuklir NATO Melibatkan Pesawat Pengebom B-52

15 Oktober 2022

Pesawat bomber strategis USAF B-52 tiba di RAF Fairford di Gloucestershire, Inggris, 10 Februari 2022. RAF mengatakan kedatangan Satuan Tugas Pembom tidak terkait dengan ketegangan di perbatasan Ukraina. UK Ministry of Defence Crown Copyright 2022 Cpl Lee Matthews/Handout via REUTERS
Latihan Nuklir NATO Melibatkan Pesawat Pengebom B-52

NATO akan menggelar latihan nuklir tahunan pada Senin, 17 Oktober 2022. Bersamaan dengan latihan nuklir Rusia.


AS Uji Coba Rudal Hipersonik, Rusia Sudah Menggunakannya Menyerang Odesa

17 Mei 2022

Ilustrasi prototipe senjata hipersonik Lockheed Martin untuk program HAWC DARPA. (Lockheed Martin)
AS Uji Coba Rudal Hipersonik, Rusia Sudah Menggunakannya Menyerang Odesa

Angkatan Udara AS berhasil melakukan uji coba rudal hipersonik, yang terbang dengan kecepatan lima kali kecepatan suara.


Sergei Shoigu Tuding Amerika Melakukan Simulasi Serangan Nuklir ke Rusia

24 November 2021

Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Presiden Suriah Bashar al Assad menghadiri pertemuan di Damaskus, Suriah 7 Januari 2020. Dukungan Rusia dan Iran telah membantu Assad memenangkan kembali hampir semua wilayah yang hilang dari pemberontak yang mencoba menggulingkannya selama perang saudara yang dimulai hampir sembilan tahun yang lalu. [Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS]
Sergei Shoigu Tuding Amerika Melakukan Simulasi Serangan Nuklir ke Rusia

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pesawat pengebom strategis AS melakukan simulasi serangan nuklir dari dua arah di dekat perbatasan Rusia.