Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jeddah Tower Saudi 1 Kilometer Bakal Kalahkan Burj Khalifa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Jeddah Tower. Foto: Jeddah Economic Company
Jeddah Tower. Foto: Jeddah Economic Company
Iklan

TEMPO.CO, Jeddah - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sedang merampungkan pembangunan gedung tertinggi dunia, Jeddah Tower atau Menara Jeddah, yang bakal dibuka untuk umum pada 2020 dari rencana awal 2019.

Pembangunan gedung setinggi sekitar 1008 meter ini akan mengalahkan Gedung Burj Khalifa, di Dubai, yang saat ini tercatat sebagai gedung tertinggi dunia, dengan selisih 72 meter.

Baca: Setelah 35 Tahun, Arab Saudi Cabut Pelarangan Film Bioskop

 

"Mulai 2020, kita akan mulai melihat berbagai perkembangan seperti menara, shopping mall, dan berbagai proyek terkait," kata Mounib Hammoud, CEO Jeddah Economic Company, kepada CNN, Rabu, 17 Januari 2018.

Perbandingan Jeddah Tower dengan beberapa gedung pencakar langit di sejumlah negara. dailymail.co.uk

Baca: Arab Saudi, Hotel Rizt-Carlton Dibuka Lagi untuk Tamu

 

Konstruksi gedung landmark ini bakal menelan biaya sekitar US$14 miliar atau sekitar Rp187 triliun.  CNN telah mengunjungi gedung itu pada akhir 2017 dan pembangunan telah mencapai sekitar 252 meter. Dari ketinggian ini, pengunjung bisa menyaksikan lansekap Saudi dengan lapang.

Gedung ini bakal menjadi mahkota dari Kota Ekonomi Jeddah atau Jeddah Economic City, yang merupakan pusat komersil dan hunian seluas 5,3 juta meter persegi. Kota ini bakal memiliki rumah, hotel, perkantoran dan pusat atraksi turis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembangunan gedung ini berjalan sejak 2013. Menurut CNN, terjadi sejumlah penundaan dalam prosesnya. Dua tokoh pendukung Menara Jeddah yaitu Pangeran Alwaleed Bin Talal dan Bakr Bin Laden tertangkap dalam operasi antikorupsi yang digelar Komisi Antikorupsi Arab Saudi.

Alwaleed merupakan investor terkemuka dan orang terkaya di Saudi sekaligus pemilik Kingdom Holdings. Sedangkan Bakr merupakan komisaris perusahaan Bin Laden Group, yang mengerjakan konstruksi gedung ini.

Ada sekitar 200 konglomerat, pejabat aktif dan bekas pejabat, serta para pangeran yang ditangkap Komisi Antikorupsi Arab Saudi pada 4 Nopember 2017. Sebagian dari mereka ditahan di Hotel Ritz Carlton, dan dimintai uang pengganti kerugian negara sekitar minimal 30 persen dari total kekayaan mereka. Ini karena Saudi kehilangan uang negara sekitar US$100 miliar atau RP1300 triliun akibat korupsi, yang merajalela.

Menurut Jeddah Economic Company, yang merupakan pengembang dibalik proyek ambisius ini, pembangunan gedung diperkirakan bakal kelar pada 2020 seperti dijadwalkan. Sedangkan perusahaan Alwaleed enggan menanggapi pertanyaan CNN saat dimintai konfirmasi.

Sebelumnya, Pangeran Alwaleed, seperti dilansir media Daily Mail, mengatakan menara ini bakal memiliki 252 lantai dan dihuni berbagai layanan seperti hotel, apartemen dan perkantoran. "Gedung ini juga bakal memiliki balkoni yang luas dan berfungsi sebagai taman udara," begitu dilansir Daily Mail beberapa waktu lalu. Ada sebuah lokasi observasi pada ketinggian 664 meter dengan luas 500 meter persegi. Kota baru Jeddah Economic City itu berada di utara Jeddah di area bernama Obhur.

Menurut media AS, Business Insider, ada 39 gedung pencakar langit dibangun dalam dua tahun terakhir yang memiliki tinggi lebih dari 300 meter. Ada pertumbuhan pembangunan gedung pencakar langit sebanyak 402 persen sejak 2000. "Kota besar memiliki sumber daya untuk membangun gedung pencakar langit sangat tinggi," begitu dilansir Business Insider. Ini juga terkait semakin meningkatnya urbanisasi sehingga jumlah penduduk perkotaan meningkat dan jumlah lahan tetap. Jeddah merupakan salah satu kota besar dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif mendukung munculnya gedung pencakar langit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

10 Januari 2024

Bangunan terlihat di Riyadh, Arab Saudi, 10 Mei 2017. Gambar diambil 10 Mei 2017. REUTERS/Faisal Al Nasser/File Foto
Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

Arab Saudi mulai 16 Desember 2023, memberlakukan hukum perdata tertulis pertama untuk meningkatkan investasi, namun investor tetap berhati-hati.


Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

7 Desember 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berjalan saat pertemuan di Riyadh, Arab Saudi 6 Desember 2023. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS/
Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

Rencana MbS ke Rusia batal, sehingga Putin tiba-tiba yang terbang ke Saudi untuk menemui pemimpin negara eksportir minyak terbesar dunia tersebut


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

29 September 2023

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

29 September 2023

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka


Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

21 September 2023

Oryx di Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid, Arab Saudi. (SPA/Arabnews.com)
Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.


Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

15 September 2023

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Jeddah, Arab Saudi 18 Agustus 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

Arab Saudi mengundang delegasi Houthi ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Yaman


Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Nawda Al-Qahtani (Arabnews.com)
Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.


Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

8 April 2023

Sebuah tank tentara pemerintah Yaman dikerahkan saat bertempur di garis depan melawan Houthi di Marib, Yaman dalam foto tak bertanggal pada 14 Januari 2022. Pertempuran Marib, di mana Houthi yang bersekutu dengan Iran telah maju di sebagian besar distrik yang menghalangi kota utama dan situs hidrokarbon. Yemeni Armed Forces/Handout via REUTERS
Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

Delegasi Saudi-Oman berencana melakukan perjalanan ke Sanaa berunding dengan Houthi untuk perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri


Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

27 Maret 2023

Massa aksi membawa poster saat aksi ulama, advokat, dan tokoh masyarakat, menyikapi pembakaran Al Quran di Swedia dan Belanda, dalam aksi bela Al Quran di Bandung, Jawa Barat, 3 Februari 2023. Mereka menuntut pemerintah untuk menyikapi peristiwa ini dengan tegas, menuntut pemutusan hubungan diplomatik, dan memboikot kerja sama dengan Belanda dan Swedia. TEMPO/Prima Mulia
Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

Arab Saudi bersama Yordania, Kuwait, dan Qatar mengutuk pembakaran Al-Quran dan bendera Turki pada Jumat oleh kelompok Patrioterne Gar Live di Denmark


Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

21 Maret 2023

Saad Ibrahim Almadi Twitter@Almadhi29
Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Saudi membebaskan seorang warga negara AS yang dipenjara selama 19 tahun karena mengunggah kritik terhadap Kerajaan di Twitter.