Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FBI Tangkap Bekas Agen CIA Pembocor Jaringan Intel AS di Cina

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Mike Pompeo saat akan dilantik menjadi Direktur Central Intelligence Agency (CIA) di Gedung putih, Washington, 23 Januari 2017.  REUTERS/Jonathan Ernst
Mike Pompeo saat akan dilantik menjadi Direktur Central Intelligence Agency (CIA) di Gedung putih, Washington, 23 Januari 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, New York - Pemerintah Amerika Serikat menangkap seorang mantan anggota Central Intelligence Agency (CIA), Jerry Chun Shing Lee, karena diduga membocorkan jaringan intelejen AS di Cina. Pembocoran data jaringan ini membuat banyak anggota jaringan intelejen AS di Cina terungkap.

"Kebocoran ini membuat runtuhnya jaringan mata-mata AS dan ini merupakan salah satu dari kegagalan intelejen pemerintah AS terburuk dalam tahun-tahun ini," begitu dilansir media New York Times, Rabu, 17 Januari 2018.

Baca: Direktur CIA Pompeo Sebut Korea Utara Takut, Kenapa?

 

Jerry Chun Shing Lee, 53 tahun, memiliki alias Zhen Chen Li, ditangkap saat tiba di Bandara Internasional, John F. Kennedy, di Queens, New York, pada Senin, 15 Januari 2018 waktu setempat. Dia terbang dari Hong Kong menggunakan maskapai penerbangan Cathay Pacific, seperti dilansir NBC News. Lee, menurut situs Kementerian Kehakiman AS, merupakan warga negara AS lewat jalur naturalisasi dan selama ini tinggal di Hong Kong, Cina.

Baca: Eks Direktur CIA Sebut Trump Narsis dan Pendendam Soal Jerusalem

 

Lee memulai karirnya sebagai petugas kasus (case officer) pada 1994, memiliki akses Top Secret dan menandatangani berbagai dokumen rahasia selama bertugas di CIA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penangkapan Lee ini menjadi puncak dari penyelidikan Biro Investigasi Federal (FBI), yang dimulai pada 2012. Ini dua tahun setelah CIA mulai kehilangan para informannya di Cina. Para penyelidik dihadapkan pada pertanyaan misteri: bagaimana nama-nama begitu banyak sumber CIA, yang merupakan rahasia paling dijaga, bisa sampai ke tangan Cina?

Sejumlah pejabat intelejen meyakini ada 'tikus' di dalam CIA dan membuka informasi orang dalam. Sebagian lainnya berpikir pemerintah Cina berhasil meng-hacking jalur komunikasi rahasia CIA, yang biasa digunakan untuk berbicara dengan sumber-sumber di berbagai negara.

Namun, sejumlah pejabat CIA lainnya juga menduga jaringan mata-mata ini terbongkar karena kombinasi dua hal di atas dan juga kecerobohan para agen lapangan di Cina. Soal sumber bocornya informasi ini menjadi sumber friksi antara CIA dan FBI selama ini. Menurut New york Times dan NBC News Baik FBI maupun CIA tidak merespon saat dimintai konfirmasi mengenai kasus Lee ini.

Lee mengakhiri karirnya di CIA pada 2007 dan tinggal di Hong Kong sebagai salah satu pengelola rumah lelang terkenal di sana. Setelah ditangkap di Bandara Kennedy, Lee dikenai dakwaan di pengadilan federal di Virginia Utara terkait pelanggaran hukum mengenai informasi pertahanan nasional.
Lee langsung menjalani proses peradilan di Pengadilan Federal Brooklyn pada Selasa dan sekaligus ditahan di sini sambil menunggu proses pemindahan ke Virginia. Saat ini, dia belum didampingi pengacara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

22 jam lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

11 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

17 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.


CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

52 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.


Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

16 Februari 2024

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.


Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah di Tepi Barat, 5 November 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Poo
Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

26 Januari 2024

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza


CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

24 Januari 2024

Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menerbitkan sebuah video pada Selasa, 16 Mei 2023, yang mendorong orang Rusia untuk berbagi informasi rahasia. YouTube
CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.


Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran


Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

27 Desember 2023

Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun.  Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny membenarkan keberadaannya di penjara bersalju di atas Lingkaran Arktik.