TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 1.200 mahasiswa tingkat 6 fakultas kedokteran di Universitas Mansoura, Mesir mendapat nilai nol pada ujian mata kuliah bedah.
Seperti dilansir Al Arabiya, Ahad 14 Januari 2018, keputusan tersebut dibuat setelah para siswa menolak menjawab pertanyaan ujian dan keluar dari ruangan ujian.
Pihak universitas pun membuat sebuah komite untuk menyelidiki alasan mengapa ribuan mahasiswa itu memboikot ujian.
Para mahasiswa meninggalkan ruang ujian, berkumpul di kampus dan menuntut penulisan ulang ujian. Hal ini ditolak oleh universitas dan Kementerian Pendidikan Tinggi.
Laporan komite tersebut menyatakan bahwa para siswa meninggalkan ruang ujian setelah 35 menit, dan mulai melakukan demonstrasi di luar dengan mengatakan bahwa pertanyaannya terlalu sulit.
Baca juga:
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui
Mereka menuntut fakultas untuk menulis ulang ujian sehingga mereka bisa mengulanginya.
Laporan tersebut menambahkan bahwa ujian tersebut dikirim ke tiga universitas lain, serta para ahli dari universitas untuk menentukan apakah pertanyaannya sangat sulit.
Namun berdasarkan kesimpulan para ahli, soal ujian dan kualitasnya sesuai standar, dan tidak sesulit yang diklaim para mahasiswa.
Panitia menambahkan bahwa para mahasiswa membuat alasan ini untuk meninggalkan ujian dengan cara yang "tidak dapat diterima".
Mereka mengatakan bahwa keputusan untuk mengecewakan semua siswa telah disetujui oleh universitas di Mesir itu dan segera diumumkan.