Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netanyahu-Modi India Bahas Pembelian 8000 Rudal Canggih Anti-Tank

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Spike Anti-Tank Guided Missile. defence.pk
Spike Anti-Tank Guided Missile. defence.pk
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjadi perdana menteri kedua negara itu yang mengunjungi India dalam kunjungan yang berlangsung sejak Ahad, 14 Januari 2018.

Netanyahu tiba di Bandara Udara New Delhi dan disambut langsung Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang mengunjungi Israel pada Juli lalu. Keduanya berpelukan dan tertawa bersama. "Saya sangat menghargai sambutan ini," kata Netanyahu seperti dilansir media The News, Senin, 15 Januari 2018. Awalnya, India mengabarkan Netanyahu akan disambut seorang pejabat tingkat menteri.

Baca:PM Netanyahu dan PM Hamdallah Bilang Ini Soal Yerusalem

 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama Perdana Menteri India Narendra Modi. thenews.com.pk

Salah satu agenda penting dalam kunjungan ini adalah kerja sama teknologi pertahanan kedua negara. India dikabarkan bakal membeli rudal canggih anti-tank sebanyak 8000 unit seharga sekitar US$500 juta atau sekitar Rp6,6 triliun. Rudal ini juga dinamai Spike Anti-Tank Guided Missile buatan perusahaan Rafael asal Israel.

Baca: Netanyahu, Sheldon dan Trump Buat Rencana Soal Kota Yerusalem?

 

Selama ini, India menjadi salah satu klien pembeli senjata Israel dengan nilai pembelian sekitar US$1 miliar atau sekitar Rp13 triliun per tahun. Belakangan, pemerintah India ingin negaranya tidak lagi dilihat sebagai negara pengimportir produk teknologi pertahanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, sejumlah perusahaan India mulai menawarkan produk senjata alternatif kepada pemerintah India untuk mengurangi ketergantungan impor senjata dari pihak ketiga. Ini juga yang menyebabkan India tiba-tiba membatalkan rencana pembelian rudal antitank itu pada tahun lalu.

Rudal Spike ini digunakan secara luas oleh militer Israel karena kemampuannya yang akurat untuk mengenai musuh. Rudal Spike ini mampu melesat hingga 8 kilometer dan bisa dipasang di berbagai platform berbeda seperti darat, air dan udara. Pada saat yang sama, militer Israel dan India juga mengembangkan sebuah proyek bersama yaitu rudal jarak jauh dari darat ke udara untuk keperluan angkatan laut.

"Ini membuat para pakar militer Pakistan merasa khawatir dan mengikuti perkembangan kerja sama teknologi kedua negara dengan ketat," begitu dilansir media Pakistan, Pakobserver.

Menurut media Israel, Arutz Sheva, rencana pembelian rudal anti-tank ini melalui jalur pemerintah kedua negara. Ini karena militer India juga ingin mengembangkan teknologi ini untuk keperluan pasukannya. Sebelumnya, India mendapat tawaran dari perusahaan teknologi pertahanan AS yaitu Raytheon-Lockheed Martin namun menolaknya.

Selain rudal canggih anti-tank ini, Israel juga menawarkan berbagai produk teknologi canggih seperti peluncur rudal dan peralatan komunikasi. Netanyahu dan Modi dikabarkan bakal membahas berbagai isu selain soal teknologi militer.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan menunda serangan darat ke Kota Rafah di selatan Jalur Gaza


AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

1 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

Presiden Joe Biden memperingatkan PM Benjamin Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan Israel terhadap Iran


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

4 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Netanyahu Tidak Diberi Tahu soal Rencana Pembunuhan Tiga Putra Ismail Haniyeh

4 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Netanyahu Tidak Diberi Tahu soal Rencana Pembunuhan Tiga Putra Ismail Haniyeh

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benjamin Netanyahu.


PM Israel Netanyahu Klaim Sudah Kantongi Tanggal untuk Serang Rafah

7 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
PM Israel Netanyahu Klaim Sudah Kantongi Tanggal untuk Serang Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sudah menentukan tanggal untuk menyerang Rafah.


Menteri Israel Ancam Gulingkan Netanyahu jika Batal Serang Rafah

7 hari lalu

Itamar Ben-Gvir. Abir Sultan/Pool via REUTER
Menteri Israel Ancam Gulingkan Netanyahu jika Batal Serang Rafah

Kepemimpinan Netanyahu berasal dari Partai Likud yang didukung lima partai politik lain, termasuk partai pimpinan Ben-Gvir.


Hamas: Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Buntu

8 hari lalu

Pemandangan reruntuhan Rumah Sakit Al Shifa yang hancur selama inspeksi oleh Organisasi Kesehatan Dunia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza dalam gambar selebaran yang dirilis pada 6 April 2024. Tedros Adhanom Ghebreyesus/Handout  melalui REUTERS
Hamas: Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Buntu

Seorang pejabat Hamas Senin mengatakan tidak ada kemajuan yang dicapai pada putaran baru perundingan gencatan senjata Gaza di Kairo.


Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

9 hari lalu

Elad Katzir. Foto: Al Quds Brigades
Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.


Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

9 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

Ratusan ribu warga Israel memprotes PM Benjamin Netanyahu pada Sabtu ketika genosida Israel di Gaza mencapai setengah tahun