TEMPO.CO, Jakarta -Kasus perkosaan dan pembunuhan keji terhadap, Zainab Ansari, bocah perempuan yang baru berusia 8 tahun, membuat banyak pihak di Pakistan geram dan berduka.
Sejumlah warga melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk kemarahan atas kematian Zainab. Bahkan dua orang dilaporkan tewas dalam aksi protes tersebut.
Presenter cantik ini juga marah atas kematian Zainab, tapi ia melakukan aksi berbeda.
Seperti dilansir NDTV, Jumat 12 Januari 2018, Kiran Naz, presenter dari stasiun televisi Samaa membawakan laporan berita dengan memangku anak perempuannya yang masih kecil pada Rabu malam lalu.
"Hari ini saya bukan Kiran Naz. Hari ini saya seorang ibu. Itulah alasan mengapa saya duduk di sini bersama anak perempuan saya," kata Naz saat membuka siaran berita pukul 19 pada Rabu lalu.
Baca juga:
Kisah Pilu Zainab, Bocah Pakistan yang Diperkosa dan Dibunuh
Naz kemudian mengungkapkan kemarahannya atas tragedi Zainab. Ia sebagai orang tua juga merasakan frustasi karena aparat hingga kini belum berhasil menangkap pelaku.
"Saya tidak ingin membahas apa pun kecuali tentang Zainab," kata dia di akhir pembicaraan selama dua menit itu.
"Memang benar, jasad anak-anak adalah yang paling berat. Hari ini Pakistan terkubur bersama beban seorang jenazah anak..." ujar Naz, dengan suara pecah.
Video ini kemudian diunggah ke Twitter oleh rekan Naz, Omar R Quraishi:
“Sangat jarang Anda melihat presenter berita televisi membawa anaknya bekerja. @SAMAATV Kiran Naz melakukan ini untuk menggambarkan bagaimana hati para ibu di Pakistan #JusticeForZainab #Justice4Zainab
Baca juga:
Perkosaan Dibalas Perkosaan, Polisi Pakistan Tangkap 22 Orang
Zainab diculik pada 4 Januari 2018. Lima hari kemudian jasadnya ditemukan di tempat sampah dengan kondisi mengalami kejahatan seksual.
Orang tua Zainab yang tengah melakukan ibadah umrah di Arab Saudi saat insiden ini terjadi segera kembali ke Pakistan. Mereka bersumpah tidak akan mengubur jenazah anaknya hingga sang pelaku ditemukan.
Polisi menduga pelaku adalah pembunuh serial yang menargetkan anak-anak perempuan seperti Zainab. Pelaku diduga juga bertanggung jawab atas 10 kasus lain yang mengguncang Kota Kasur, Pakistan sejak Januari 2017.