Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pilu Zainab, Bocah Pakistan yang Diperkosa dan Dibunuh

Reporter

image-gnews
Sketsa wajah pelaku pemerkosaan dan pembunuhan pada puluhan bocah wanita di Punjab Timur, Pakistan. independent.co.uk
Sketsa wajah pelaku pemerkosaan dan pembunuhan pada puluhan bocah wanita di Punjab Timur, Pakistan. independent.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi Pakistan melakukan pencarian besar-besaran menyusul pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Zainab Ansari, bocah perempuan yang baru berusia delapan tahun.

Juru bicara pemerintah Malik Ahmad Khan berjanji aparat akan menangkap pelaku pembunu Zainab.

“Menteri Utama Punjab Shehbaz Sharif bahkan secara pribadi terus mengikuti perkembangan penyelidikan kasus ini,” kata Khan dalam konferensi pers pada Jumat lalu seperti dilansir The Independent, Sabtu 13 Januari 2018.

Polisi pun merilis rekaman kamera pengawas atau CCTV yang merekam seorang pria tak dikenal bersama Zainab.

Baca juga:

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Wanita Korban Kawin Paksa Sajikan Susu Beracun, 13 Orang Tewas 

Pria tersebut tampak memegang tangan Zainab sambil berjalan pada malam hari pada 4 Januari lalu. Itulah momen terakhir Zainab terlihat hingga akhirnya ditemukan tewas beberapa hari kemudian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluarga Zainab mulai khawatir ketika ia tak pulang dari kelas mengaji. Jasad Zainab kemudian ditemukan dibuang di tempat sampah di Kasuw, wilayah timur Punjab pada Selasa lalu.

Polisi menduga pelaku adalah pembunuh berantai yang menargetkan anak-anak perempuan seperti Zainab. Pelaku diduga juga bertanggung jawab atas 10 kasus lain yang mengguncang Kota Kasur sejak Januari 2017.

Aparat menyebut mereka menemuka jejak DNA dari enam gadis cilik, termasuk Zainab. Seluruh bocah ini tinggal dalam radius 3 kilometer, menghilang dari rumah mereka dan jasadnya dibuang ke tempat sampah atau rumah tak terpakai.

Ayah Zainab, Ameen, menuntut pemerintah agar segera menangkap pelaku. “Saya berharap pelakunya dihukum di depan umum agar memberi efek jera,” kata Ameen dikutip GeoNews.

Kakak perempuan Zainab, Laiba, 16 tahun, mengungkapkan penderitaan keluarga mereka.

“Saya tidak menangis karena dia meninggal. Hati saya hancur karena dia pasti disakiti sebelum tewas. Saya tidak dapat menanggung kepedihan ini,” ujar dia kepada Dawn.

Rakyat Pakistan berunjuk rasa di seluruh negeri sebagai aksi berduka cita sekaligus memprotes lambannya aparat setelah jasad Zainab ditemukan. Aksi protes massa berlangsung ricuh hingga dua orang dilaporkan tewas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

3 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

9 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

9 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

19 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

21 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

44 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

49 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

50 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.


Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

51 hari lalu

Seorang pedagang menjual beras di pasar di Kota Quezon, Filipina pada 6 September 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri


Dua Partai Dinasti Politik Pakistan Berupaya Membentuk Koalisi

19 Februari 2024

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Dua Partai Dinasti Politik Pakistan Berupaya Membentuk Koalisi

PML-N dan PPP sedang berupaya membentuk koalisi pemerintahan Pakistan setelah pemilu 2024.