Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khawatir Pecah Perang, Tentara Korea Utara Tidur Pakai Sepatu

Reporter

image-gnews
Warga sipil dan anggota tentara menghadiri salah satu pertemuan gabungan, yang diadakan di provinsi Phyongan Selatan, Hwanghae dan Hamgyong, untuk merayakan kemajuan nuklir Korea Utara dalam foto ini yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara KCNA di Pyongyang, 4 Desember, 2017. KCNA/via REUTERS
Warga sipil dan anggota tentara menghadiri salah satu pertemuan gabungan, yang diadakan di provinsi Phyongan Selatan, Hwanghae dan Hamgyong, untuk merayakan kemajuan nuklir Korea Utara dalam foto ini yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara KCNA di Pyongyang, 4 Desember, 2017. KCNA/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tentara Korea Utara dilaporkan tidur tanpa melepas sepatu karena khawatir perang dengan Amerika Serikat bisa pecah setiap saat. Laporan itu diungkap pakar Rusia yang baru saja mengunjungi Pyongyang.

Seperti dilansir IB Times, Jumat 12 Januari 2018, Alexander Vorontsov, kepala Institute of Oriental Studies of the Russia Academy of Sciences, mengunjungi Pyongyang pada November 2017.

Menurut Vorontsov, tentara Korea Utara yakin perang dengan AS akan pecah. ”Hanya satu pertanyaan yang tersisa, kapan akan terjadi perang?,” kata Vorontsov menirukan komentar diplomat Kementerian Luar Negeri Korut yang dia temui.

Baca juga:

Soal Program Nuklir, Korea Utara Menuding AS Coba Memeras 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vorontsov menulis apa yang dia lihat dan dengar itu di laman 38North yang berbasis di AS. Menurut dia, diplomat Kementerian Luar Negeri Korut yakin bahwa Washington bertekad untuk berperang melawan Pyongyang, meski Korea Selatan optimistis konflik tak akan terjadi.

”Pejabat ini benar-benar bingung karena mayoritas penduduk Korea Selatan tampaknya tidak memahami bahwa pemerintahan Trump, terlepas dari risikonya, hampir melakukan serangan preventif terhadap Korea Utara,” tulis dia.

Sejak Presiden Donald Trump berkuasa, perang kata-kata dengan Korea Utara terus terjadi. Trump dan Kim Jong-un kerap mengumbar hinaan satu sama lain.

Pada awal 2018, Kim Jong-un mengklaim tombol nuklir selalu tersedia di mejanya dan seluruh wilayah AS berada dalam jangkauan. Komentar pemimpin Korea Utara itu dibalas Trump dengan mengatakan bahwa tombol nuklir Washington lebih besar dan kuat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.