Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebut Obama, Trump Batalkan Kunjungan ke Inggris, Kenapa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pendemo bertopeng wajah Presiden A.S. Donald Trump (kanan) dan Perdana Menteri Inggris Theresa May berfoto selfie saat demonstrasi yang diselenggarakan oleh Oxfam di Giardini Naxos, Sisilia, Italia, 25 Mei 2017. REUTERS/Tony Gentile
Pendemo bertopeng wajah Presiden A.S. Donald Trump (kanan) dan Perdana Menteri Inggris Theresa May berfoto selfie saat demonstrasi yang diselenggarakan oleh Oxfam di Giardini Naxos, Sisilia, Italia, 25 Mei 2017. REUTERS/Tony Gentile
Iklan

TEMPO.COWashington -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membatalkan rencana mengunjungi Inggris pada bulan depan untuk meresmikan gedung kedubes baru AS di London karena khawatir munculnya demo besar.

Namun, Trump mengatakan lewat akun Twitternya @realdonaldtrump bahwa alasan dia membatalkan kunjungan kenegaraan pertamanya ke Inggris adalah karena dia tidak setuju dengan keputusan Presiden Barack Obama, yang menjual gedung kedubes sebelumnya dengan harga murah. Lalu, dia melanjutkan, Obama membangun gedung baru pengganti seharga U$1,2 miliar atau sekitar Rp 16 triliun, yang disebutnya keputusan buruk.

Baca: PM Inggris May Bilang Ini ke Trump Soal Status Yerusalem

 

Namun, menurut media Guardian, keputusan untuk memindahkan gedung kedubes itu sebenarnya dibuat pada masa pemerintahan Presiden George W. Bush pada Oktober 2008. Saat itu Obama belum terpilih sebagai Presiden.

Baca: Petisi Tolak Donald Trump ke Inggris Diteken Ribuan Orang

"Alasan saya membatalkan kunjungan saya ke London adalah saya bukan penggemar pemerintahan Obama yang menjual lokasi terbaik untuk kedutaan di London untuk harga murah. Lalu dia membangun sebuah gedung kedutaan baru di sebuah lokasi dengan biaya US$1,2 miliar. Kesepakatan buruk. Ingin saya memotong pita? TIDAK!," cuit Trump pada Jumat, 12 Januari 2018 waktu setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setahun yang lalu, Perdana Menteri Inggris terpilih Theresa May, mengundang Trump untuk datang ke London. Sebelumnya May telah berkunjung ke Gedung Putih. Namun, undangan May ini justru mendapat banyak penolakan dari para aktivis dan tokoh parlemen, yang berjanji akan menggelar unjuk rasa anti-Trump besar-besaran, rencana kunjungan itu akhirnya dibatalkan.

Sebagai gantinya, Trump dijadwalkan bakal datang dalam kunjungan kerja, yang tidak terlalu formal, yaitu meresmikan gedung kedubes baru AS, yang terletak di kawasan Nine Elms, London barat daya. Dia lalu akan dijadwalkan bertemu May.

Pejabat pemerintah Inggris juga menjajaki pertemuan Trump dengan Ratu Elizabeth meski tanpa acara jamuan kenegaraan karena khawatir terjadinya protes massa warga. Namun ada kabar, Trump setuju bakal melakukan kunjungan kenegaraan pada tahun ini ke Inggris. "Undangan untuk kunjungan kenegaraan sudah diberikan dan diterima," kata seorang pejabat di Downing Street, kantor PM Inggris.

Karena Trump sudah membatalkan rencana ini, Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson, dijadwalkan akan meresmikan gedung kedubes itu, yang dijadwalkan pada 26 dan 27 Januari 2017.

GUARDIAN | NEW YORK POST | THE HILL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

18 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

2 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

7 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

14 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.