Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rombongan Drone Mini Serang Pangkalan Rusia di Suriah, oleh AS?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
MQ-8B Fire Scout dibuat oleh Amerika Serikat, dimana pesawat tanpa awak ini mampu mendarat dan take-off secara vertical.  Drone ini mampu terbang selama 7,75 jam yang didesai untuk melakukan pengintaian, menentukan target tembakan dengan sinat laser, serta membantu pasukan memenangi pertempuran. aircraft-info.net
MQ-8B Fire Scout dibuat oleh Amerika Serikat, dimana pesawat tanpa awak ini mampu mendarat dan take-off secara vertical. Drone ini mampu terbang selama 7,75 jam yang didesai untuk melakukan pengintaian, menentukan target tembakan dengan sinat laser, serta membantu pasukan memenangi pertempuran. aircraft-info.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pangkalan militer Rusia di Suriah mendapat serangan rombongan pesawat nirawak berukuran mini atau drone mini pada Sabtu, pagi 6 Januari 2017. Serangan ini terjadi pada pangkalan militer Rusia di pangkalan udara Khmeimim di Provinsi Latakia, yang menjadi pusat operasi militer Rusia di Suriah.

"Militer Rusia menyatakan berhasil menembak jatuh 13 drone dan membuat sisanya mendarat menggunakan teknologi elektronik sehingga drone itu tidak rusak," begitu dilansir, Rabu, 10 Januari 2018.

Baca: Rusia Minta AS Tidak Intervesi Domestik Iran, Soal Apa?

 

Serangan drone ini terjadi kurang dari sepekan setelah dua tentara Rusia terbunuh akibat serangan mortar juga di pangkalan yang sama. Serangan mortar itu juga merusak sejumlah bangunan fisik di pangkalan itu.

Baca: Rusia Tuduh AS Latih Eks ISIS untuk Kacaukan Suriah

 

Serangan drone dan mortar ini menjadi tantangan terbaru bagi pasukan Rusia sejak keterlibatannya di Suriah pada September 2015. Menjelang akhir tahun lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyambangi markas pasukannya di Suriah dan menyatakan kemenangan atas kelompok teroris ISIS, yang sempat menguasai beberapa kota di Suriah.

Pada Selasa, 9 Januari 2018, Kementerian Pertahanan Rusia menuding serangan drone mini canggih ini sebagai operasi militer AS. Ini karena teknologi drone canggih itu tidak dimiliki kelompok bersenjata manapun di Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pesawat pengintai Poseidon terbang di kawasan itu selama empat jam selama serangan drone berlangsung," begitu bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia di akun Facebooknya.

Namun, tudingan Rusia ini dibantah juru bicara Pentagon, Eric Pahon, dengan mengatakan tudingan itu keliru. Pahon menuding bahwa serangan drone sering digunakan pasukan ISIS di kawasan Timur Suriah dan Irak terhadap pasukan AS.

Namun, menurut media SCMP, posisi gerilyawan ISIS sekitar ratusan kilometer dari pangkalan Khmeimin sehingga membuat kelompok ini kecil kemungkinan terlibat dalam serangan drone canggih itu. Menurut media SCMP, Kementerian Pertahanan AS telah beberapa kali menunjukkan uji coba serangan menggunakan drone mini namun tidak dipersenjatai.

Menurut media SCMP dengan mengutip media lokal Suriah bahwa ada serangan drone mematikan terhadap pangkalan Mediteranian Pelabuhan Tartus pada saat yang sama dengan serangan di Khmeimim.

"Mereka pikir pangkalan ini aman ternyata tidak," kata Maxim Suchkov dari Deann Urusan Internasioal Rusia. Ini menimbulkan pertanyaan di Moskow apakah pangkalan itu cukup mendapat perlindungan atau gagal mendeteksi serangan menggunakan teknologi baru.

Serangan ini juga menimbulkan pertanyaan apakah Rusia akan melanjutkan rencananya mengurangi jumlah pasukan di Suriah. Jennifer Cafarella dari Study of War, yang merupakan lembaga studi berbasis di Washington, mengatakan serangan itu menunjukkan pelaku bisa mempenetrasi area yang dikuasai pemerintah Suriah dan menimbulkan kerugian kepada Rusia. "Ini membuat keberhasilan pemerintah Suriah bisa disebut temporer saja," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

3 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

8 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

9 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

10 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

11 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.