TEMPO.CO, California - Sebuah badai hujan menyebabkan banjir lumpur yang melanda daerah Santa Barbara County, California, pada Selasa pagi, 9 Januari 2018.
Sekitar tiga belas orang tewas dengan 25 orang terluka, 50 orang diselamatkan, dan ribuan warga diungsikan. "Setelah peristiwa kebakaran kemarin, ini bencana terburuk saat ini," kata Mike Eliason, juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Santa Barbara County, seperti dilansir Los Angeles Times, Selasa, 9 Januari 2018.
Baca: Politikus: Kebakaran California karena Trump Tidak Takut Tuhan
Menurut Eliason, hujan deras terjadi pada sekitar pukul 2.30 am pada Selasa waktu setempat dan dengna cepat menimbulkan banjir setinggi pinggang orang dewasa. Banjir lumpur ini melanda kota di bagian selatan, Montecito. Kawasan ini berada di seberang wilayah yang di landa kebakaran Thomas sekitar sebulan lalu. Warga yang tinggal di kawasan Montecito ini tidak diwajibkan mengungsi saat peristiwa kebakaran besar kemarin.
Baca: Lagi, Apple Digugat Rp 13.500 Triliun di California Soal iPhone
Montecito merupakan kawasan elit orang kaya di Santa Barbara County.
Para pemadam kebakaran sedang berupaya mendatangi daerah di utara Highway 192, yang terkena kebakaran kemarin. Tanah di kawasan ini relatif tidak bisa menyerap hujan dengan maksimal sehingga mudah terjadi banjir lumpur akibat hujan deras.
Petugas belum bisa memperkirakan berapa banyak warga lokal yang terjebak di rumahnya karena kesulitan mengakses daerah yang dilanda banjir lumpur.
Seorang tentara angkatan laut, Tyler McManigal, 28, mendapat kabar jika ayah dan saudara lelakinya terkena banjir lumpur di Montecito ini. Hingga kini dia masih belum mendapat kabar mengenai nasib ayahnya. Saudara lelakinya, Connor, 23, sempat tersapu banjir namun berhasil ditemukan tim penyelamat.
Sheriff Santa Barbara County, Bill Brown, mengatakan jumlah korban kemungkinan bertambah. "Meskipun kami tidak mengharapkannya, kemungkinan jumlah korban bakal bertambah seiring berlangsungnya proses pencarian para korban hilang dan belum diketahui keberadaannya," kata Brown seperti dikutip NBC News.
Seorang korban lainnya, Lauren Cantin, 14, tahun, ditemukan setelah tersapu banjir lumpur. "Saya sempat berpikir saya meninggal," kata Cantin kepada para penyelamat, yang membawanya ke rumah sakit terdekat.
Seperti dilansir CNN, Brown mengatakan ada sekitar 20 orang belum diketahui keberadaannya di Mentecito, California. Lokasi yang diterjang banjir lumpur mengalami rusak parah. "Seperti daerah pertempuran Perang Dunia I," kata Brown. "Puing di mana-mana seperti batu, tembok, pohon, dan mobil rusak."