Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Korea Utara Dukung Rekonsiliasi dan Reunifikasi Dua Korea?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang pengunjung mengambil gambar di depan pita yang menginginkan penyatuan kembali kedua Korea di pagar kawat di Paviliun Imjingak di dekat desa perbatasan Panmunjom, di Paju, Korea Selatan, 4 Januari 2018. AP Photo
Seorang pengunjung mengambil gambar di depan pita yang menginginkan penyatuan kembali kedua Korea di pagar kawat di Paviliun Imjingak di dekat desa perbatasan Panmunjom, di Paju, Korea Selatan, 4 Januari 2018. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media Korea Utara menyerukan perlunya kerja sama antar-Korea menjelang digelarnya pertemuan tingkat tinggi kedua negara pada Selasa, 9 Januari 2018, di sebuah desa di kawasan Panmunjom, Semenanjung Korea.

Pertemuan tingkat tinggi ini untuk membahas isu partisipasi Korea Utara dalam ajang Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang, Korea Selatan, yang akan digelar pada Februari.

Baca: Trump Dukung Dialog Korea Utara dan Korea Selatan karena ...

Kantor berita Korea (KCNA) mengatakan hubungan kedua Korea meningkat jika kedua negara bekerja sama. Ini berdasarkan pengalaman kedua Korea di masa lalu.

Baca: Korea Selatan: Korea Utara dan Amerika Serikat Dialog Damai 2018

 

"Tekad untuk meningkatkan hubungan antara Korea Utara dan Selatan harus didukung tidak hanya dengan kata-kata tapi juga untuk mempromosikan persatuan bangsa Korea, rekonsiliasi, dan reunifikasi," begitu dilansir KCNA seperti dikutip Korean Times, Senin, 8 Januari 2018.

KCNA juga mengatakan setiap upaya untuk menginterupsi kontak antara kedua Korea lewat lembaga ataupun tindakan legal yang tidak adil merupakan trik penipuan untuk menggiring opini publik di dalam dan luar negeri ke arah yang keliru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Korea Utara dan Selatan harus bertanggung jawab dan mengambil peran terdepan dalam meningkatkan hubungan bilateral. Sukses dan gagal dari hubungan ini tergantung pada upaya yang dibuat kedua pihak," begitu dilansir KCNA.

Pernyataan serupa dipublikasikan media propaganda Uriminzokkiri yang mengatakan isu antara Korea Utara dan Selatan bisa diselesaikan dengan menciptakan lingkungan yang damai. Pernyataan ini merujuk pada perang tak berkesudahan antara kedua Korea, yang hanya meningkatkan ketegangan.

Kedua Korea akan mengggelar pertemuan pertama sejak dua-tiga tahun terakhir di sebuah desa perdamaian di kawasan Panmunjom, yang terletak di perbatasan kedua negara. Ini merupakan tindak lanjut antara pernyataan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menjelang akhir tahun lalu untuk menjalin kerja sama dan berpartisipasi pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang, Korea Selatan.

Kedua negara juga mengaktifkan kembali jalur komunikasi hotline, yang sempat terputus karena ketegangan yang terjadi. Korea Utara mengatakan partisipasi di Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang merupakan awal yang bagus untuk membangun kerja sama kedua negara.

KOREAN TIMES | KCNA | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.