TEMPO.CO, Los Angeles - Seorang penulis asal Los Angeles, Amerika Serikat, Erica Garca, 35 tahun, menuliskan detail pengalamannya kecanduan pornografi dalam sebuah buku memoar berjudul Getting Off. Dia sempat pergi ke Bali untuk mengurangi kecanduan seks yang dialami dan akhirnya malah bertemu lelaki, yang kemudian menjadi suaminya saat ini.
Garza mengalami kecanduan pornografi sejak berusia 12 tahun dan berlangsung hingga berusia 30-an tahun. “Kecanduan ini akhirnya bisa dihentikan berkat bantuan suaminya saat ini, Willow Neilson, dan keduanya telah memiliki anak,” demikian seperti dilansir media Inggris, Daily Mail, Ahad, 7 Januari 2018.
Baca: Pacar Tersangka Teror Las Vegas Tiba di Los Angeles dari Filipina
Seperti diulas New York Post, Garza mengalami kecanduan pornografi saat tinggal di Los Angeles. Ketika itu, dia mengenakan alat penyokong punggung karena menderita penyakit skoliosis, yang membuatnya di-bully teman-temannya.
Baca: Nissan Star Wars Ramaikan Los Angeles Auto Show 2017
“Saya merasakan gabungan rasa malu dan ketertarikan seksual,” kata Garza mengenai awal mula dia kecanduan pornografi. Garza bercerita mulai menonton softporn di acara TV Cinemax saat orang tuanya sudah tidur. Hal itu berlanjut dengan menonton video porno hardcore di Internet, termasuk di komputernya.
Saat berusia 15 tahun, Garza mengetahui kabar heboh soal bocornya video seks Pamela Anderson dan Tommy Lee. Pacar-pacarnya menyebut Garza sebagai gadis yang cool karena terbuka dan mau menonton video porno.
“Saya merasa lega karena kami memiliki semacam tembok yang membatasi kami. Kami tidak harus merasa secara emosional intim seperti selayaknya,” kata perempuan yang mengaku kehilangan keperawanan pada usia 17 tahun itu.
Akhirnya, Garza menyadari kebiasannya itu buruk dan memalukan. Saat ke Bali, dia bertemu dengan Willow Neilson, 39 tahun, yang saat itu merupakan seorang desainer aplikasi digital.
Garza, yang tumbuh di Los Angeles, juga ikut beberapa terapi dan berlatih Yoga untuk mengurangi kecanduannya. Sekarang Garza optimistis dengan masa depannya, terlebih dengan terbitnya buku barunya itu.