TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dirinya bersedia berbicara dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, setelah sempat saling cemooh.
Seperti dilansir AP, Ahad 7 Januari 2018, Trump mengatakan kepada wartawan di Camp David bahwa ia selalu percaya dengan dialog. “Tentu saja saya selalu percaya dengan dialog,” kata Trump. “Saya akan melakukannya, saya tidak punya masalah dengan itu (dialog).”
Namun dia menegaskan bahwa semua perundingan dengan Korea Utara harus memenuhi persyaratan tertentu, yang tidak dia sebutkan secara spesifik.
Baca juga:
Warga AS Bilang Ini Soal Donald Trump Vs Kim Jong Un
Trump mengatakan bahwa Kim Jong-un tahu dirinya tidak pernah main-main. "Bahkan sedikit pun, bahkan tidak 1 persen pun.”
Sebelumnya Trump terlibat perang kata-kata dengan Kim. Trump menyebut Kim sebagai “manusia roket” dan mengancam akan menghancurkan Korea Utara. Sementara Kim Jong-un pun menyebut Trump “gila” dan akan membayar mahal atas ancamannya.
Kesediaan Trump untuk berbicara dengan Kim menyusul rencana pertemuan formal perdana antara Korea Utara dan Korea Selatan untuk pertama kali sejak dua tahun terakhir.
Pyongyang dan Seoul telah sepakat untuk membahas kerja sama pada Olimpiade Musim Dingin mendatang yang akan diadakan di Korea Selatan serta isu lainnya, dalam perundingan yang dijadwalkan dimulai pada Selasa.
Trump berharap pembicaraan kedua Korea akan membawa kabar baik dan menyebutnya sebagai awal yang besar. "Jika hal baik bisa keluar dari pembicaraan Korea Utara-Korea Selatan, itu akan menjadi hal yang hebat bagi umat manusia," kata Trump.