TEMPO.CO, Riyadh - Universitas Putri Nourah binti Abdulrahman (PNU) di Riyadh, Arab Saudi, mengumumkan mereka sedang mencari instruktur mengemudi.
Seiring akan dibukanya izin mengemudi bagi perempuan, PNU, universitas terbesar khusus untuk wanita di dunia, akan membuka kelas mengemudi. Untuk itu pengelola kampus membuka lowongan bagi instruktur mengemudi pada awal pekan ini. Izin mengemudi ini mulai berlaku pada Juni 2018.
Baca: 6 Perubahan Terbesar Terjadi di Arab Saudi Tahun 2018
Seperti dilansir Arab News pada 3 Januari 2018, instruktur ini diharapkan dapat membagikan pengetahuannya di akademi mengemudi di kampusnya, termasuk pendidikan teoritis dan pelatihan praktis.
Baca: Perkenalkan, Band Arab Saudi Rilis Video Klip tentang Bioskop
"Kami baru saja mulai menerima pendaftaran instruktur melalui situs kami," kata Amani Al-Hammad, supervisor general untuk manajemen media di PNU, kepada Arab News.
Pelamar harus memiliki SIM yang sah dan izin pelatih bersertifikat. Kewarganegaraan pelamar juga tidak dibatasi, baik warga asli Arab Saudi maupun warga asing yang menetap di Kerajaan ini.
Pelamar diminta untuk menyerahkan salinan kartu identitas nasional mereka atau kartu residensi yang masih berlaku, salinan SIM yang sah, salinan pemeriksaan medis terbaru, CV terlampir, bukti kualifikasi pendidikan, izin pelatih bersertifikasi, dan sertifikat bahasa kedua. Calon kemudian harus lulus wawancara.
Perempuan di Riyadh, yang memiliki SIM yang sah dan diperoleh di negara lain, sekarang dapat mengajukan lamaran melalui tautan: https://app.pnu.edu.sa/Drivers/driver/Registration.aspx
Seperti diberitakan berbagai media global, pemerintah Kerajaan Arab Saudi mulai melonggarkan berbagai peraturan ketat yang membatasi gerak perempuan di sana. Keputusan perempuan boleh mengemudi merupakan salah satunya.
Kerajaan juga membolehkan perempuan untuk menonton pertandingan olahraga di stadion, menonton film di bioskop dan konser musik serta berlatih yoga. Ini merupakan terobosan yang digelar Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.
Keduanya membuat sejumlah kebijakan untuk membangun citra Arab Saudi yang moderat. Baru-baru ini John Travolta dan penyanyi rap Kelly diundang untuk mengisi acara bincang-bincang dan konser musik.
ARAB NEWS | GUARDIAN | REUTERS