Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Komedian Rusia Menjahili Dubes AS Nikki Haley?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
(ki-ka) Vladmir Kyznetsov, Alexei Stolyarov dan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley. facebook; wikipedia
(ki-ka) Vladmir Kyznetsov, Alexei Stolyarov dan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley. facebook; wikipedia
Iklan

TEMPO.CONew York – Sebuah video berisi percakapan antara dua orang komedian asal Rusia dengan seseorang yang disebut sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Nikki Haley, beredar dan diberitakan sejumlah media massa.

Menurut pemberitaan media ini, dua komedian itu berpura-pura sebagai Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, dan berbicara dengan seseorang yang disebut bernama Nikki Haley, yang merupakan dubes AS untuk PBB pada Kamis, 21 Desember 2017, atau pada hari yang sama seusai voting resolusi PBB soal status Kota Yerusalem.

Baca: Dituding Jual Minyak ke Korea Utara, Ini Jawaban Rusia

 

Kedua orang komedian itu adalah Vladimir Kyznetsov dan Alexei Stolyarov, yang dikenal dengan nama Vovan dan Lexus. Mereka mengunggah video ini sehari kemudian.

Baca: Pertahanan Rusia Dijebol, ISIS Bom Supermarket di St.Petersburg

 

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda atas dukungan yang kami terima lewat suara yang Anda berikan hari ini,” begitu terdengar suara perempuan yang disapa Haley mengatakan kepada PM bohongan itu. “Kami tidak akan pernah melupakannya,” kata dia.

Haley merujuk kepada keputusan Polandia untuk abstain dari voting mengenai resolusi PBB, yang mengecam keputusan AS untuk mengakui status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Polandia memilih abstain bersama 34 negara lainnya. 21 negara memilih absen dan 128 negara lainnya memilih mendukung resolusi PBB besutan Mesir itu.

Menurut media Inggris, Daily Mail, belum jelas cara kedua komedian itu bisa mendapat nomor telepon Haley, atau mengapa Haley mengira dia sedang berbicara dengan PM Polandia yang sebenarnya.

Dalam percakapan yang menurut kedua komedian berlangsung sekitar 30 menit itu, meskipun hanya diunggah sekitar 22 menit saja, PM bohongan itu juga menanyai Haley soal kemungkinan Rusia berada di balik resolusi PBB, yang mengecam keputusan AS soal status Kota Yerusalem.

Ditanya soal ini, Haley menegaskan dia meyakini bahwa Mesir-lah yang menggagas resolusi ini atas nama Liga Arab.

Kedua komedian ini juga berbicara mengenai Ukraina dan menyalahkan Rusia soal konflik yang terjadi diantara kedua negara. Lalu, keduanya mengajak Haley berbicara soal Pulau Binomo di Laut Cina Selatan, yang sebenarnya tidak ada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ya, ya,” kata Haley terdengar menyahut.

“Mereka baru menggelar Pilpres dan kami duga Rusia melakukan intervensi,” kata PM bohongan itu seperti memancing pernyataan dari Haley.

“Ya, tentu saja, mereka melakukannya, benar sekali. Kami telah mengawasi mereka sangat dekat dan saya pikir kami akan terus mengawasi karena kami akan menangani isu yang terus muncul terkait Laut Cina Selatan,” jawab Haley.

Saat ditanya apa sikap Haley soal ketegangan diplomatik menyangkut Pulau Binomo itu, Haley menjawab dia akan mencari tahu sikap dari Gedung Putih.

“Saya akan coba cari tahu persisnya apa sikap kami soal itu. Dan apa yang AS sedang lakukan atau sebaiknya lakukan. Saya akan melaporkan soal ini kembali kepada Anda,” kata Haley.

Pembicaraan soal intervensi pemilihan Presiden ini mengingatkan publik kepada investigasi yang sedang berlangsung di AS soal tudingan adanya intervensi Rusia dalam Pilpres 2016 untuk memenangkan Presiden AS, Donald Trump.

Menurut media Israel, Times of Israel, juru bicara Haley, John Degory, mengatakan dia dan Haley tidak memiliki tanggapan apapun soal ini.

Jika benar suara perempuan itu milik Haley, maka dia bukan politisi pertama yang pernah ‘dikerjai’ oleh Vovan dan Lexus. Sebelumnya ada Menteri Energi AS, Rick Perry, anggota Kongres Maxine Waters, dan Senator John McCain.

Saat ditanya Guardian pada tahun lalu soal tokoh-tokoh yang mereka pilih untuk lelucon mereka, kedua komedian Rusia mengatakan,”Kami hanya memilih orang yang kami merasa tertarik."

DAILY MAIL | TIMES OF ISRAEL | GUARDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

1 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

11 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

13 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

1 hari lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

2 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

3 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

3 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow