Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan: Korea Utara dan Amerika Serikat Dialog Damai 2018

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Donald Trump dan Kim Jong-un. trofire.com
Donald Trump dan Kim Jong-un. trofire.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan mengatakan Korea Utara akan terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat pada tahun depan.

Dalam prediksi resminya, pemerintah Korea Selatan beralasan  Korea Utara akan melanjutkan dialog diplomatik dengan Washington untuk mencari pengakuan internasional atas statusnya sebagai negara bersenjata nuklir.

Baca: Korea Utara Kecam Sanksi DK PBB sebagai Tindakan Perang

 

"Korea Utara dapat terus meningkatkan kemampuan nuklir dan misilnya saat mencari jalan keluar secara eksternal," kata Kementerian Unifikasi Korea Selatan dalam prediksinya untuk Korea Utara pada 2018.

Baca: Dukung Sanksi DK PBB Atas Korea Utara, Ini Kata Cina

"Dalam mencari pengakuan statusnya sebagai negara dengan kepemilikan nuklir secara de facto, (Korea Utara) akan mengeksplorasi kemungkinan perundingan dengan Amerika Serikat," demikian pernyataan Kementerian Unifikasi Korea Selatan, seperti yang dilansir USA Today pada 26 Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, beberapa diplomat Amerika Serikat, termasuk Menteri Luar Negeri Rex Tillerson, mengindikasikan mereka akan mendukung pembicaraan dengan Korea Utara. Namun ditentang Presiden Donald Trump.

Trump percaya pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, harus terlebih dahulu berkomitmen menghentikan program pengembangan senjata nuklir negara itu sebelum perundingan bisa dimulai, sesuatu yang Kim juga secara konsisten tidak akan melakukannya. Tidak ada reaksi langsung dari Gedung Putih atau Korea Utara mengenai prediksi Korea Selatan ini.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang mempromosikan penyatuan kembali kedua Korea yang terbagi sejak 1945, mengatakan Korea Utara juga kemungkinan akan melakukan upaya pada tahun depan untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Korea Selatan. Korea Utara akan memantau pidato Kepala Negara Korea Utara yang akan dilangsungkan pada tanggal 1 Januari 2018 untuk mengetahui kemungkinan tersebut.

AS menginginkan Korea Utara menanggalkan semua program senjata nuklir dan rudal balistik karena dinilai membahayakan negara itu dan juga negara-negara lain. Cina dan Rusia juga telah berlatih bersama untuk melacak pergerakan rudal Korea Utara ini.

USA TODAY|NEWS WEEK | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Utara Luncurkan Rudal Jarak Pendek Lagi ke Lepas Pantai Timur

1 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri acara pengiriman rudal balistik taktis baru kepada pasukannya di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 4 Agustus 2024. Kim Jong Un mengawasi pengiriman sistem rudal balistik taktis baru kepada pasukannya. KCNA via REUTERS
Korea Utara Luncurkan Rudal Jarak Pendek Lagi ke Lepas Pantai Timur

Korea Utara kembali meluncurkan rudal jarak pendek setelah vakum selama dua bulan.


Serba-serbi Busan International Film Festival, Sejarah Hingga Karya yang Jadi Sorotan

8 jam lalu

Pemain serial Gadis Kretek Busan International Film Festival ke-28 di Korea Selatan pada Oktober 2023. Dok. Netflix
Serba-serbi Busan International Film Festival, Sejarah Hingga Karya yang Jadi Sorotan

Busan International Film Festival akan hadir pada 2-11 Oktober 2024. Acara ini merupakan festival film paling bergengsi di Asia.


Pabrik Lotte Chemical Indonesia Senilai Rp 63 Triliun di Cilegon Bakal Beroperasi per Maret 2025

1 hari lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dan Presiden Direktur PT Lotte Chemical Indonesia, Yim Dong Hee, meninjau dari jauh kawasan pembangunan Gedung C3 Splitter (menara di belakang) di kawasan industri petrokimia PT Lotte, di Kota Cilegon, Banten, Rabu, 11 September 2024. C3 Splitter akan berfungsi memisahkan produk propylene dengan propana. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pabrik Lotte Chemical Indonesia Senilai Rp 63 Triliun di Cilegon Bakal Beroperasi per Maret 2025

Proses produksi dari pabrik Lotte Chemical itu diharapkan bisa dimulai pada Maret 2025.


KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

1 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.


Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

1 hari lalu

Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

Indonesia perlu mengandalkan ekonomi kreatif sebagai modal diplomasi lunak lewat Indonesian-Wave


Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

2 hari lalu

Institut Seni Indonesia dan Seoul National University sepakat berkolaborasi bidang seni, khususnya musik. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

Penandatanganan MoU antara ISI dan Seoul National University adalah upaya kedua institusi untuk mengembangkan potensi akademik dan kebudayaan


Film 12.12: The Day Melaju Mewakili Korea Selatan di Piala Oscar 2025

3 hari lalu

Film Korea 12.12: The Day. Istimewa
Film 12.12: The Day Melaju Mewakili Korea Selatan di Piala Oscar 2025

Korea Selatan telah memilih film bertema aksi sejarah 12.12: The Day sebagai perwakilan negara tersebut di Piala Oscar 2025. Cerita tentang apa?


Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

3 hari lalu

Foto udara ribuan umat menghadiri misa yang dipimpin Paus Fransiskus di John Guise Stadium, Papua Nugini, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 35 ribu umat dari 22 provinsi di Papua Nugini menghadiri misa tersebut. TEMPO/Fransisca Christy
Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 8 September 2024 diawali oleh kabar pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menghukum mati 30 pejabat


Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

4 hari lalu

Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

Kim Jong Un eksekusi mati sekitar 30 pejabat akhir Agustus lalu. Ini deretan hukuman mati oleh pemimpin Korea Utara, termasuk kepada pamannya sendiri.


Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

4 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Perdana Menteri Kim Tok Hun mengunjungi daerah yang terkena dampak banjir dekat perbatasan dengan Tiongkok, di Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis 31 Juli 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan eksekusi 20 hingga 30 pejabat pemerintah dan partai akhir Agustus lalu.