Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Dukung Solusi Dua Negara Israel dan Palestina

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Paus Francis, menyapa masyrakat yang hadir dilapangan Vatikan dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan (25/12). Paus Francis pada hari Natal berharap untuk dunia yang lebih baik, dengan perdamaian untuk tanah kelahiran Yesus. AP/L'Osservatore Romano, ho
Paus Francis, menyapa masyrakat yang hadir dilapangan Vatikan dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan (25/12). Paus Francis pada hari Natal berharap untuk dunia yang lebih baik, dengan perdamaian untuk tanah kelahiran Yesus. AP/L'Osservatore Romano, ho
Iklan

TEMPO.CO, Vatikan -- Paus Fransiskus menegaskan dukungannya untuk pendirian dua negara sebagai solusi atas konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Paus juga meminta perdamaian untuk Yerusalem.

Paus menyatakan ini sebagai pesan Hari Natal, yang disampaikan di Roma, Senin, 25 Desember 2017, waktu setempat. Sekitar lima puluh ribu orang berkumpul di Vatikan untuk mendengarkan kepala Gereja Katholik ini menyampaikan pesan kelima "Urbi et Orbi", yang artinya untuk kota dan dunia.

Baca: Ini Pesan Perdamaian Paus Fransiskus untuk Dunia Jelang Natal

 

"Kita melihat Yesus di anak-anak di Timur Tengah, yang terus menderita karena ketegangan antara Israel dan Palestina," kata Paus. "Mari kita berdoa bahwa keinginan untuk memulai dialog akan bertahan antara pihak-pihak yang terlibat. Dan sebuah solusi hasil negosiasi dapat dicapai akhirnya. Solusi yang dapat menciptakan perdamaian koeksis dua negara yang saling mengakui dan diakui dunia internasional batas-batas wilayahnya."

Baca: Paus Doakan Korban Badai dan Kebakaran Mal di Filipina

 

Ini adalah kedua kalinya Paus asal Argentina ini menyatakan pendapatnya secara terbuka mengenai status Kota Yerusalem sejak Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menciptakan ketegangan di wilayah Timur Tengah dengan menyebut status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersidang dalam sidang umum istimewa pada Kamis, 21 Desember 2017, yang menghasilkan resolusi mendukung status Kota Yerusalem yang tidak berubah termasuk komposisi demografinya.

Resolusi ini sekaligus menolak keputusan sepihak Trump dan mendapat dukungan 128 negara. Sembilan negara menolak resolusi ini termasuk AS, 35 negara memilih abstain dan 21 negara memilih absen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paus juga meminta semua konflik di semua kawasan segera diakhiri. Dia menyebut konflik di kawasan Timur Tengah, Yaman, Sudan Selatan, Somalia, Burundi, Democratic Republic of Congo, Central African Republic, Ukraina, Korea dan Venezuela.

Fransiskus mengingatkan para jemaat yang hadir bahwa,"Angin peperangan berhembus di dunia kita dan model pembangunan yang usang terus memproduksi orang, masyarakat dan lingkungan yang terus menurun kualitasnya."

"Menjadi harapan saya bahwa komunitas internasional tidak berhenti bekerja untuk memastikan harga diri dari kelompok-kelompok minoritas di wilayah tadi tetap dilindungi secara layak," kata Paus.

Di Inggris, Uskup St. Albans, Alan Smith, berceramah mengenai kebijakan yang merujuk kepada kebijakan Trump terkait rencana membuat tembok perbatasan dengan Meksiko. Smith menyatakan ada tembok yang memisahkan Kota Yerusalem dan Bethlehem. "Jika kita merasa tidak aman, membangun tembok menjadi ide yang terlihat bagus."

Smith meminta semua pihak mengedepankan pembangunan jalan raya untuk menghubungkan komunitas dan individu. Ini karena tembok tidak bisa menciptakan rasa aman dalam jangkap panjang. Pernyataan Paus tadi menjadi rujukan bagi jemaat dan pemimpin berbagai negara.

USA TODAY | GUARDIAN | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Fakta tentang Orca si Paus Pembunuh

19 Januari 2024

Orcinus orca atau paus pembunuh. Shutterstock
10 Fakta tentang Orca si Paus Pembunuh

Orca adalah satu-satunya mamalia selain manusia yang diketahui mengalami masa pasca-reproduksi (menopause) yang panjang.


Destinasi Ekowisata dengan Pemandangan Misterius

10 Desember 2023

Whale Bone Alley di Russia. shutterstock.com
Destinasi Ekowisata dengan Pemandangan Misterius

Whale Bone Alley sebagai destinasi ekowisata di Chukotka, Rusia untuk wisatawan yang suka adrenalin ekstrem dan menantang


Pertama dalam Sejarah, Paus Akan Hadiri KTT Iklim COP28 di Dubai Uni Emirat Arab

2 November 2023

Paus Fransiskus menyaksikan pertemuannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Palais du Pharo, pada kesempatan Pertemuan Mediterania (MED 2023), di Marseille, Prancis 23 September 2023 Andreas Solaro/Pool via REUTERS/File Photo
Pertama dalam Sejarah, Paus Akan Hadiri KTT Iklim COP28 di Dubai Uni Emirat Arab

Paus Fransiskus mengatakan akan menghadiri KTT iklim COP28 di Dubai, yang pertama kali dilakukan oleh Paus.


Paus Fransiskus Serukan Pemimpin Katolik Kesampingkan Politik

5 Oktober 2023

Paus Fransiskus memimpin misa pembukaan Sinode Para Uskup di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 4 Oktober 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Serukan Pemimpin Katolik Kesampingkan Politik

Paus Fransiskus menyerukan para pemimpin Katolik untuk mengesampingkan politik dan berupaya membuat Gereja lebih ramah bagi semua orang


Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus

30 September 2023

Sukarelawan bekerja untuk menjaga kawanan paus pilot bersirip panjang tetap hidup di dekat Pantai Cheynes di timur Albany, Australia 26 Juli 2023. Lebih dari 50 paus pilot telah mati setelah terdampar di pantai terpencil di barat Australia, dan tim penyelamat mencoba mengembalikan sisa pod kembali ke perairan. AAP Image/WA Department of Biodiversity, Conservation and Attractions via REUTERS
Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus

Seorang pria di Australia tewas dan satu lainnya dirawat di rumah sakit setelah perahu yang ditumpanginya terbalik akibat ditabrak ikan paus.


Paus Dilecehkan Capres Argentina, Pastor Buenos Aires Gelar Misa

7 September 2023

Para imam menghadiri misa untuk menolak serangan terhadap Paus Fransiskus yang dilakukan calon presiden Javier Milei, dari koalisi La Libertad Avanza, di lingkungan vila 21-24, di Buenos Aires, Argentina, 5 September 2023. REUTERS/Agustin Marcarian
Paus Dilecehkan Capres Argentina, Pastor Buenos Aires Gelar Misa

Sejumlah pastor dari distrik miskin di Buenos Aires mengadakan misa untuk mendukung Paus Fransiskus yang dilecehkan calon presiden Argentina Milei


Paus Bicara soal Sejarah Rusia: Dipuji Kremlin, Disesalkan Ukraina

30 Agustus 2023

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya, di Vatikan, 9 Juli 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Bicara soal Sejarah Rusia: Dipuji Kremlin, Disesalkan Ukraina

Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus belum lama ini membuat pernyataan yang mendesak generasi muda Rusia mengingat masa lalu negara itu, yang dianggapnya memiliki warisan kaya.


Profil Vatikan, Negara dengan Jumlah Penduduk Paling Sedikit di Dunia

5 Agustus 2023

Suasana Lapangan Santo Petrus setelah Vatikan melaporkan kasus pertama virus corona, di Vatikan, Jumat, 6 Maret 2020. Vatikan mengatakan  seorang pasien dirawat setelah dites positif terkena virus corona, yang merukan kasus pertama di negara kota kecil itu. REUTERS/Remo Casilli
Profil Vatikan, Negara dengan Jumlah Penduduk Paling Sedikit di Dunia

Vatikan adalah negara dengan jumlah penduduk paling sedikit di dunia. Berikut profilnya.


Perahu Layar Ditabrak Paus di Samudera Pasifik, 8 Warga Denmark Diselamatkan

22 Juni 2023

Ilustrasi paus bungkuk menerobos permukaan pulau Okinawa di Jepang selatan 13 Februari 2007. REUTERS/Issei Kato
Perahu Layar Ditabrak Paus di Samudera Pasifik, 8 Warga Denmark Diselamatkan

Delapan orang Denmark yang perahu layarnya terbalik di Samudra Pasifik setelah bertabrakan dengan satu atau dua paus, diselamatkan.


Apa Itu Paus Balin? Spesies yang Terdampar di Pesisir Perairan Laut Surabaya

17 Mei 2023

Ilustrasi paus balin. Wikipedia
Apa Itu Paus Balin? Spesies yang Terdampar di Pesisir Perairan Laut Surabaya

Paus Balin adalah spesies paus yang tidak bergigi, tapi memiliki jumbai di mulut untuk menyaring makanan