Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2017: 7 Pernyataan Heboh Trump

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusannya bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris, di Taman Mawar Gedung Putih di Washington, AS, 1 Juni 2017. REUTERS/Joshua Roberts
Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusannya bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris, di Taman Mawar Gedung Putih di Washington, AS, 1 Juni 2017. REUTERS/Joshua Roberts
Iklan

TEMPO.CO, Washington -- Donald Trump, menjalani tahun pertamanya sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun ini sejak dilantik pada 20 Januari 2017. Dia mengalahkan Hillary Clinton dari Partai Demokrat.

Trump, yang merupakan pengusaha kakap bidang properti, kerap melontarkan berbagai pernyataan yang menarik perhatian publik dan media AS serta dunia. Kebiasaannya untuk vokal mengenai isu politik, misalnya, sudah dilakukan sejak masih menjadi pengusaha. Trump pernah mempertanyakan status kewarganegaraan Presiden Barack Obama, yang kelahiran Hawaii, pada Pilpres AS 2012.

Baca: Trump Ucapkan Selamat Natal kepada Pasukan AS

 

Kebiasaan vokal Trump ini berlanjut saat dia telah menjadi Presiden. Berikut 7 pernyataan kontroversial yang dibuat Trump dikutip dari NBC News, Reuters, dan Guardian:

Baca: Eks Direktur CIA Sebut Trump Narsis dan Pendendam Soal Yerusalem

 

26 Januari 2017
1. Jumlah orang yang menonton pelantikannya sebagai Presiden jauh melebihi Presiden sebelumnya. "Jumlah penonton, saya kira, terbanyak dalam sejarah untuk pidato pelantikan, yang merupakan hal hebat." Menurut media AS, seperti Reuters, klaim ini keliru karena penonton pelantikan Barack Obama sebagai Presiden pada 2009 jauh lebih banyak. Ini terlihat dari foto yang disandingkan dari dua event itu. Gedung Putih menyebut angka 720 ribu orang hadir dilokasi sedangkan Trump memprediksi sekitar 1,5 juta orang hadir saat pelantikannya. Jumlah ini masih dibawah penonton pelantikan Obama yang mencapai 1,8 juta orang menurut data District of Columbia.

23 Januari 2017
2. Trump menuding Hillary Clinton menang suara populer pada Pilpres 2016 karena curang. Ada jutaan suara ilegal yang merugikan Trump dan memilih Clinton seperti dari kalangan imigran Meksiko. Sejauh ini tidak ada bukti penggelembungan suara hingga 3 juta suara, yang menjadi selisih suara populer Clinton dan Trump. Penasehat hukum Trump juga menyatakan Pilpres tidak tercemar kecurangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

18 Februari 2017
3. Trump mengatakan ada sesuatu terjadi di Swedia pada 18 Februari 2017 sebagai kritik terkait kebijakan migrasi negara Eropa itu, yang dikaitkan dengan serangan teroris karangan di Swedia. Padahal tidak ada serangan teroris terjadi di Swedia pada saat itu. Media Swedia Aftonbladet mengatakan pada saat itu tidak ada peristiwa besar terjadi melainkan hanya seorang penyanyi lokal mengalami kesulitan teknis saat rehearsal.

4 Maret 2017
4. Trump menuding Presiden Barack Obama menyadap Trump Tower, yang menjadi markas kampanyenya dan sekaligus kantornya sebagai pengusaha kakap properti. Trump mencuit ini di akun Twitternya @realDonaldTrump. Tudingan ini keliru. Menurut mantan Direktur Intelejen Nasional, James Clapper, kepada NBC tidak ada penyadapan oleh Presiden Obama terhadap calon Presiden Trump. Pernyataan ini juga didukung Kementerian Hukum dan FBI.

11 Mei 2017
5. Terkait informasi adanya intervensi Rusia untuk memenangkan Trump pada Pilpres 2016, yang ditemukan lembaga intelejen AS, Trump menilai informasi itu hanya cerita karangan saja. "Kamu tahu, cerita Rusia dan Trump itu hanya karangan saja. Itu alasan Demokrat karena kalah Pilpres, yang seharusnya bisa mereka menangkan." Informasi adanya intervensi Rusia ini menjadi bahan investigasi oleh penasehat khusus Robert Mueller, yang merupakan mantan direktur FBI, dari Kementerian Kehakiman. Sejumlah orang dekat Trump sudah terkena dakwaan meskipun masih mengenai isu uang.

15 Agustus 2017
6. Trump menuding kelompok unjuk rasa tandingan di Charlottesville tidak memiliki izin. Trump dinilai membela kelompok nasionalis kulit putih yang berunjuk rasa dan ini menimbulkan badai politik di Washington DC. Menurut temuan NBC News, kedua demo yang berlangsung saat itu memiliki izin. Kedua kelompok menyuarakan sentimen terhadap satu sama lain dan sempat terlibat kontak fisik sehingga dilerai polisi.

10 Agustus 2017
7. Trump mengklaim warga dan perusahaan AS membayar pajak tertinggi di dunia. "Kita akan kurangi bayaran pajak," kata Trump. Menurut Tax Policy Center klaim Trump ini keliru. Pernyataan Trump ini kerap diulang-ulang sejak masa kampanye hingga tahun pertama masa kepresidenannya. Trump akhirnya berhasil menggolkan undang-undang yang memangkas pajak perusahaan di AS senilai US$1,5 triliun (sekitar Rp20 ribu triliun) pada Desember ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

4 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

12 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

15 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

19 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

19 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

25 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

29 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

33 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

41 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

41 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.