TEMPO.CO, Florida -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengucapkan selamat Hari Natal kepada sekelompok pasukan lewat telekonferensi dari rumah pribadinya, Mar-a-Lago, Florida, pada Ahad, 24 Desember 2017.
"Setiap warga Amerika berterima kasih kepada kalian dan kami meminta Tuhan untuk menjaga kalian dan keluarga kalian," kata Trump kepada lima cabang militer AS yang hadir dalam telekonferensi ini.
Baca: Eks Direktur CIA Sebut Trump Narsis dan Pendendam Soal Yerusalem
Trump berbincang dengan pimpinan angkatan udara di Qatar, marinir di Kuwait, angkatan laut di Timur Tengah dan penjaga pantai di Guantanamo Bay dan angkatan darat di Kuwait.
Baca: Turki Kecam Trump Putus Bantuan ke Negara Penentangnya
Trump berulang kali memuji pasukan AS dengan mengatakan ucapan terima kasih selama ini kurang dan mereka adalah orang-orang terhebat di bumi.
"Kita ucapkan selamat Natal lagi dengan sangat bangga," kata Trump. Selama musim liburan ini, Trump dan sejumlah tokoh konservatif Partai Republik berulang kali mengecam tokoh-tokoh politik AS, yang terlihat enggan mengucapkan "selamat Natal" dan memilih mengucapkan "selamat Liburan".
Trump dan tokoh konservatif menyebut tindakan itu sebagai perang terhadap Natal. Sekarang Trump mengklaim orang-orang lebih suka mengucapkan selamat Natal meskipun, seperti dilansir CNN, tidak ada bukti yang menunjukkan adanya tren baru ini.
Trump dan para pembantunya mengklaim berhasil menang melawan ISIS dan ini menjadi salah satu capaiannya pada 2017. Trump menghabiskan Natal pertamanya di rumah pribadinya di Mar-a-Lago bersama keluarga dan sejumlah teman dekat.
Trump memulai liburan sebelas hari selama Natal di resor yang menjadi rumah pribadinya itu sejak Sabtu, 23 Desember 2017. Dia berjanji akan tetap bekerja keras dan menyiapkan agenda kerja 2018 soal infrastruktur dan tindakan terhadap Korea Utara selama liburan ini.
CNN | FOX | USA TODAY