Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Netanyahu dan PM Hamdallah Bilang Ini Soal Yerusalem

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Patriark Latin Yerusalem Pierbattista Pizzaballa disambut umat Kristen saat tiba di Gereja di kota Bethlehem, Tepi Barat, 24 Desember 2017. REUTERS/Mussa Qawasma
Patriark Latin Yerusalem Pierbattista Pizzaballa disambut umat Kristen saat tiba di Gereja di kota Bethlehem, Tepi Barat, 24 Desember 2017. REUTERS/Mussa Qawasma
Iklan

TEMPO.CO, Yerusalem -- Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menawarkan dirinya menjadi pemandu tur kepada peziarah Kristen di Yerusalem pada Ahad, 24 Desember 2017 pasca keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut kota itu sebagai ibu kota Israel.

Keputusan Trump ini, seperti dilansir Reuters, menyebabkan opini masyarakat Kristen terbelah secara global. Netanyahu mengunggah sebuah video ucapan selamat Natal di akun Twitternya dengan latar belakang Kota Yerusalem Timur.

Baca: Trump Ancam Potong Dana Bantuan Jelang Voting Status Yerusalem

 

Kota ini menjadi lokasi tiga tempat ibadah dari Yahudi, Kristen dan Islam. Israel mencaplok kota ini pada perang 1967. Palestina menginginkan Kota Yerusalem Timur ini sebagai ibu kota masa depan Palestina merdeka.

Baca: Raja Salman Dukung Palestina Soal Yerusalem di Sidang Umum PBB

 

Di video itu, Netanyahu mengatakan Israel merupakan tempat aman bagi dua persen warga minoritas Kristen karena,"Kami melindungi hak-hak semua orang untuk beribadah di tempat suci di belakang saya ini." Video ini diberi judul "Selamat Natal dari Yerusalem, ibu kota Israel".

Netanyahu menyebut beberapa nama tempat suci bagi umat Kristen seperti Church of the Holy Sepulchre di Kota Tua di Yerusalem Timur, yang akan membawa pengunjung menapak tilas jejak Yesus dan warisan awal Judeo - Kristen.

"Bagi Anda yang datang ke Israel, saya akan menjadi pemandu tur. Saya akan menjadi pemandu tur dalam tur yang terpandu ini," kata Netanyahu. Ini akan dilakukan lagi pada tahun depan.

Keputusan Trump pada 6 Desember 2017 membalik kebijakan luar negeri AS selama tujuh dekade untuk menyerahkan status Kota Yerusalem diputuskan Israel dan Palestina. Langkah ini menimbulkan protes dari dunia Muslim, dan ditolak oleh negara-negara besar seperti Inggris, Perancis, Rusia, dan Cina, yang merupakan pemegang hak veto di Dewan Keamanan PBB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DK PBB bersidang untuk membahas keputusan AS itu dengan 14 negara setuju resolusi membatalkan keputusan AS. Namun AS memveto resolusi ini. Ini membuat PBB menggelar sidang umum istimewa pada Kamis 21 Desember 2017, yang akhirnya melahirkan resolusi membatalkan keputusan sepihak Trump dengan 128 negara setuju resolusi, 9 menolak, 35 abstain dan 21 negara absen.

Para misionaris AS melihat keputusan Trump ini dengan bersemangat. Tapi Paus Fransiskus meminta status quo Kota Yerusalem dihormati. Beberapa kelompok Kristen seperti Kristen Koptik Mesir juga berpendapat serupa Paus.

"Konsensus internasional memperkuat perjuangan kami dan membuat bangsa kami semakin kokoh," kata Rami al-Hamdallah, Perdana Menteri Palestina, saat mengikuti upacara di Kota Bethlehem di wilayah Tepi Barat. Ini merupakan lokasi tradisional tempat lahirnya Yesus.

Hamdallah melanjutkan,"Kota Yerusalem Timur adalah kota milik bangsa Palestina, Arab, Muslim dan Kristen. Tidak akan ada negara Palestina tanpa Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Dan tanpa ini tidak akan ada perdamaian di wilayah ini ataupun di dunia."

Uskup Agung Pierbattista Pizzaballa, yang menjadi perwakilan Vatikan untuk mengelola jemaat di Yerusalem, terlihat hadir di Bethlehem dan menyambut para peziarah. "Saya sudah sampaikan pesannya. Sekarang saatnya kita bergembira. Kita umat Kristen dan kita akan berbahagia apapun kesulitan yang terjadi. Selamat Natal," kata Pizzaballla.

Pizzaballa mengkritik keputusan Trump pada pekan lalu. Dia menyebut keputusan itu membuat lusinan pengunjung membatalkan rencana perjalanan mereka ke Tanah Suci Yerusalem.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

18 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

24 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma


Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

25 hari lalu

Seorang pria membawa gambar Yesus Kristus dikelilingi umat Katolik lainnya yang membawa daun palem dalam prosesi massa Minggu Palma, di Gereja Our Lady of Perpetual Help, kota Paranaque, Manila, Filipina, 9 April 2017. Misa Minggu Palma merupakan pembuka rangkaian pekan suci memperingati wafat dan bangkitnya Isa Almasih. REUTERS/Romeo Ranoco
Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.


PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

38 hari lalu

Kubah Shakhrah atau Dome of the Rock di Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Februari 2023. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)
PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.


Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

39 hari lalu

Warga Palestina berdoa pada Lailatul Qadr Ramadhan di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, pada 17 April 2023. Raneen Sawafta/Reuters
Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.


Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Kandidat presiden Argentina Javier Milei menyapa pendukungnya saat kampanye menjelang pemilu putaran kedua 19 November, di Rosario, provinsi Santa Fe, Argentina 14 November 2023. REUTERS/Luciano Bisbal/Fie Photo
Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem


Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Patriark Latin Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, menghadiri perayaan Natal, di Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel 24 Desember 2022. REUTERS/Mohamad Torokman
Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.


Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Ilustrasi Polisi di lokasi penembakan di kota Tira di Arab tengah, tempat direktur jenderal kotamadya terbunuh, 21 Agustus 2023. (Polisi Israel)
Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.


Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Seorang petugas polisi perbatasan Israel menembakkan tabung gas pengendali massa, ketika warga Muslim Palestina mencoba mengadakan salat Jumat di jalan di luar Kota Tua Yerusalem, di tengah gencatan senjata sementara di Gaza antara Hamas dan Israel, di Yerusalem 24 November 2023. REUTERS/ Ammar Awad
Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari


Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Seseorang memegang foto selama protes menuntut pembebasan segera sandera yang ditahan di Gaza yang ditangkap dalam serangan Oktober oleh orang-orang bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 4 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza