Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Venezuela Rayakan Hari Natal di Tengah Krisis Ekonomi

Reporter

Editor

Budi Riza

Warga mengangkut tabung gas kosong saat mencoba membeli gas di stasiun pengisian gas San Cristobal, Venezuela, 3 Agustus 2017. Kelangkaan gas ini merupakan salah satu akibat dari krisis politik Venezuela yang telah terjadi sejak beberapa bulan. REUTERS/William Urdaneta
Warga mengangkut tabung gas kosong saat mencoba membeli gas di stasiun pengisian gas San Cristobal, Venezuela, 3 Agustus 2017. Kelangkaan gas ini merupakan salah satu akibat dari krisis politik Venezuela yang telah terjadi sejak beberapa bulan. REUTERS/William Urdaneta
Iklan

TEMPO.COCaracas – Perayaan Hari Natal 2017 di Caracas, Venezuela, menjadi berbeda bagi Marilyn Pitre, seorang ibu berusia 40 tahun dengan dua anak.

Pitre masih teringat kenangan berjalan pada liburan Natal di Altamira Plaza, yang saat itu dipenuhi cahaya lampu dan pohon Natal raksasa. Semarak suasana di plaza ini membuatnya sempat dibandingkan dengan Gedung Rockefeller Center di Kota New York. Tapi itu sebelum krisis ekonomi menerpa negara yang kaya akan minyak karena kejatuhan harga minyak mentah tiga tahun lalu.

Baca:  Seperti Apa Perayaan Hari Natal di Cina?

 

Sekarang Pitre mengaku khawatir dengan kriminal jika berjalan-jalan di plaza itu menjelang malam. Dan pada perayaan Natal tahun ini, Altamira Plaza tidak menampilkan pertunjukan lampu dan pohon Natal.

“Sebagai orang Katholik, kami merayakan kelahiran Yesus,” kata Pitre. “Tapi suasananya tidak sama seperti sebelumnya.”

Baca: Penganut Kristen India Alami Kekerasan Jelang Hari Natal

 

Menjelang perayaan Natal di Cina dan India, warga Kristen setempat juga merasa tekanan meskipun bukan bersifat kebutuhan ekonomi.

Pemerintah setempat, lewat Liga Pemuda Partai Komunis Cina, melarang warga untuk merayakan Hari Natal dengan tudingan itu bersifat takhyul dan candu dari budaya Barat.

Di India, polisi dan kelompok gari keras Hindu mengganggu warga Kristen yang sedang beribadah di rumahnya seperti berdoa ataupun menyanyikan lagu reliji.

Dan kembali ke Venezuela, apa yang dialami Pitre ini mencerminkan kondisi kalangan kelas menengah di Venezuela. Mereka harus mengurangi pengeluaran hadiah, dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti membuat masakan tradisional Natal.

Kelompok masyarakat bawah mengalami kesulitan terparah. Banyak diantara mereka yang harus mengais-ngais sampah untuk makannya.

 Pitre mengaku dia mencoba melihat lebih jauh tidak sekadar menyoroti kekurangan yang ada dan konflik politik yang terjadi untuk memaknai Natal tahun ini.

Venezuela, yang berpenduduk 30 juta orang, memiliki cadangan minyak sangat besar. Tapi kejatuhan harga minyak mentah tiga tahun lalu membuat perekonomian negara ambruk dan memicu konflik sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga mengalami kekurangan uang, harga barang melambung karena inflasi dan obat-obatan yang tak terjangkau.

Pada awal tahun ini, masyarakat Venezuela yang merasa jengkel dengan kebijakan Presiden Nicolas Maduro bentrok dengan polisi antihuru-hara di Altamira Plaza dan jalan-jalan di berbagai kota. Sekitar 120 orang pengunjuk rasa tewas dan ribuan lainnya terluka.

“Inflasi bakal mencapai 2400 persen pada akhir tahun ini,” kata Henkel Garcia, direktur perusahaan konsultan Econometrica, yang berbasis di Caracas. Dan daya beli publik dari gaji minimum yang diperoleh hanya memiliki daya beli seperlima dibandigkan dua dekade lalu. Saat itu, Presiden Hugo Chavez, yag telah meninggal, melancarkan revolusi sosialis di Venezuela.

“Ini adalah Natal tergelap yang pernah kami alami,” kata Guianfranco Perozo, 23 tahun, yang memiliki dua pekerjaan untuk bisa memenuhi kebutuhannya.

Perozo mengaku tidak akan membeli hadiah Natal tahun ini. Sisa uang dari membeli bahan kebutuhan pokok akan dibelikan popok untuk bayinya, yang berusia 8 bulan.

“Tidak ada yang perlu dirayakan,” kata dia. “Terlalu banyak orang kelaparan dan terlalu banyak orang makan sampah.”

Menjelang perayaan Natal, keresahan merebak di Venezuela. Warga di dua negara bagian harus mengantri panjang di pom bensin. Dan sebuah komunias di luar kota Caracas menggelar protes karena kekurangan makanan dengan  membakar sampah.

Warga mengalami kekurangan air bersih, dan pemadaman listrik siang hari bisa berlangsung selama lima jam di Caracas.

Sebagian warga terpaksa datang ke negara lain untuk mencari pekerjaan. Antonieta Lopez, 35 tahun, berpisah dengan suaminya, yang harus pergi ke Chili untuk mencari pekerjaan setahun lalu.

Lopez mengaku dia mengalami kesulitan uang dan hanya bisa membelikan dua mainan untuk anaknya yaitu boneka Kapten Amerika dan sepasang topeng Star Wars.

Ibu Lopez, Evelyn Avellaneda, 70 tahun, mengatakan dia tidak bisa membeli beberapa kebutuhan rutin Hari Natal seperti sebotol anggur merah. Jika mereka berhasil mencari barang dengan harga terjangkau, ada antrian panjang di depannya. “Ada antrian di mana-mana,” kata Lopez.

ABC NEWS | GUARDIAN | SCMP

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Uniknya Tradisi Natal di Peru: Adu Jotos untuk Selesaikan Masalah

28 Desember 2022

Ilustrasi dekorasi dan pohon Natal. Unsplash.com/Eugenivy Reserv
Uniknya Tradisi Natal di Peru: Adu Jotos untuk Selesaikan Masalah

Peru menerapkan tradisi tak biasa di Hari Natal. Adu jotos merupakan salah satu tradisi untuk menyelesaikan masalah.


Fakta-fakta Boxing Day yang Belum Banyak Diketahui

27 Desember 2022

Peserta renang menggunakan kostum saat mengikuti kegiatan amal Boxing Day ke-48 di Pantai Utara, Tenby, Pembrokeshire, Wales, Inggris, 26 Desember 2018. REUTERS/Rebecca Naden
Fakta-fakta Boxing Day yang Belum Banyak Diketahui

Boxing Day diperingati setiap 26 Desember setelah perayaan Hari Natal. Berikut fakta-fakta menarik tentang Boxing Day yang belum banyak diketahui.


Pidato Natal Raja Charles, Singgung Krisis Inggris hingga Tak Sebut Pangeran Harry

26 Desember 2022

Raja Inggris Charles, Ratu Camilla, Kate Middleton, Putri Wales, Putri Charlotte dan Pangeran Louis menghadiri kebaktian Hari Natal Keluarga Kerajaan di gereja St Mary Magdalene, saat keluarga kerajaan bertempat tinggal di perkebunan Sandringham di Inggris timur, Inggris 25 Desember 2022. Putri Charlotte mengenakan mantel double-breasted merah anggur yang sama dengan yang dia kenakan pada acara spesial Natal tahunan kedua ibunya. REUTERS/Toby Melville
Pidato Natal Raja Charles, Singgung Krisis Inggris hingga Tak Sebut Pangeran Harry

Dalam pidato Natal pertama sebagai Raja Inggris, Raja Charles III mengimbau untuk tetap menjaga harapan di tengah krisis Inggris.


Banjir Hantam Filipina, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

26 Desember 2022

Warga mendorong kedaraan saat melintasi banjir akibat badai tropis Nalgae di Boac, Marinduque, Filipina 29 Oktober 2022. Filipina telah mencatat 72 kematian akibat Badai Tropis Nalgae yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di provinsi selatan. Alex Fellizar/via REUTERS
Banjir Hantam Filipina, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 di Filipina diwarnai oleh bencana banjir yang menyebabkan 46.000 orang mengungsi.


Liga 1: Cerita Natal Pemain Persib Frets Butuan dan Pelatih Bali United Stefano Cugurra

26 Desember 2022

Pemain Persib Bandung, Frets Listanto Butuan. (persib.co.id)
Liga 1: Cerita Natal Pemain Persib Frets Butuan dan Pelatih Bali United Stefano Cugurra

Gelandang Persib Bandung, Frets Listanto Butuan, dan pelatih Bali United, Stefano Cugurra, berbagi kisah Natal mereka.


Strategi Jitu Bisnis Hampers Natal dan Tahun Baru

25 Desember 2022

Ilustrasi kado natal. Shutterstock
Strategi Jitu Bisnis Hampers Natal dan Tahun Baru

Dalam suasana Natal dan menjelang Tahun Baru 2023, tak ada salahnya mengirim hampers untuk kerabat. Bagaimana strategi usaha hampers ini?


Hari Natal, Veronica Tan Ajak Hargai Waktu dengan Tunjukkan Cinta ke Orang yang Disayang

24 Desember 2022

Veronica Tan. Foto: Instagram Veronica Tan.
Hari Natal, Veronica Tan Ajak Hargai Waktu dengan Tunjukkan Cinta ke Orang yang Disayang

Veronica Tan mengajak lebih menghargai waktu dengan menunjukkan cinta kepada orang yang disayang dan tak perlu menunggu saat Hari Ibu atau Natal tiba.


20 Link Twibbon Meriahkan Natal 2022, Pilih Mana yang Anda Suka untuk Download

24 Desember 2022

Ilustrasi pohon natal. Foto: Pixabay.com/Pexels
20 Link Twibbon Meriahkan Natal 2022, Pilih Mana yang Anda Suka untuk Download

Perayaan Natal tinggal esok hari. Bagi Anda bisa mengggunakan 20 link twibbon ini dan memostingnya di media sosial Anda.


Operasi Lilin 2022 Hari Ini, Polisi Berfokus Pengamanan Tempat Ibadah

24 Desember 2022

Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan melakukan jumpa pers soal Operasi Lilin 2022 di Gedung  Korlantas Polri, Pancoran, Jakarta, Sabtu 24 Desember 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Operasi Lilin 2022 Hari Ini, Polisi Berfokus Pengamanan Tempat Ibadah

Operasi Lilin 2022 pada Sabtu 24 Desember 2022 berfokus pada pengamanan tempat ibadah.


Tahukah Arti Christmas Carol? Begini Sejarah dan Maknanya

23 Desember 2022

Kelompok paduan suara lagu natal atau Christmas Carol dari Y2K Choir tampil dalam rangka menyambut Hari Natal di Jalur pedestrian kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis 22 Desember 2022. Kegiatan yang digelar mulai 19-23 Desember 2022 di sejumlah lokasi seperti Terowongan Kendal, Kota Tua dan Pedestrian Hotel Indonesia tersebut untuk menyambut perayaan Natal 2022. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Tahukah Arti Christmas Carol? Begini Sejarah dan Maknanya

Bagi yang merayakan Natal, pasti tahu tentang tradisi yang satu ini dan selalu dilakukan setiap Hari Natal. Begini sejarah dan makna christmas carol?