Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembalakan Hutan Filipina Sebabkan Korban Badai Tembin Bertambah

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sejumlah warga memperhatikan seorang pria yang menggendong wanita lansia saat melewati banjir akibat badai Temboin di Lanao del Norte, Filipina, 22 Desember 2017. Badai Tembin dikenal di Filipina sebagai Badai Vinta, mulai menghantam Mindanao pada Jumat lalu. (Aclimah Disumala via the AP)
Sejumlah warga memperhatikan seorang pria yang menggendong wanita lansia saat melewati banjir akibat badai Temboin di Lanao del Norte, Filipina, 22 Desember 2017. Badai Tembin dikenal di Filipina sebagai Badai Vinta, mulai menghantam Mindanao pada Jumat lalu. (Aclimah Disumala via the AP)
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Badai Tembin di Filipina selatan menimbulkan banyak korban karena masyarakat kurang memperhatikan peringatan cuaca dari lembaga terkait.

"Mereka tidak memperhatikan peringatan dini karena berpikir itu hanya badai kecil tapi ternyata hujan makin deras," kata Manuel Luis Ochotoren, seorang petugas penanganan bencana seperti dilaporkan Reuters dan dilansir CBS News, Sabtu, 23 Desember 2017.

Baca: Badai Tropis Hantam Filipina, 90 Orang Tewas

 

Para korban badai Tembin rata-rata berada di dua provinsi yaitu Lanao del Norte dan Lanao del Sur serta di kawasan Semenanjung Zamboanga.
Menurut Romina Marasigan dari lembaga penanganan bencana, ada sekitar 75 korban tewas karena terkena longsor dan banjir.

Baca: Badai Urduja Picu Tanah Longsor di Filipina, 27 Orang Tewas

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, menurut laporan yang dilansir Guardian, jumlah korban tewas hingga Sabtu kemarin telah mencapai lebih dari 180 orang dengan 139 lainnya masih hilang. Proses pencarian para korban banjir di desa nelayan Anungan masih berlangsung dengan 30 orang dinyatakan hilang dan lima mayat telah ditemukan.

"Air bah dari arah pegunungaan datang begitu cepat dan menyapu orang-orang dan rumah," kata Bong Edding, walikota Sibuco di Provinsi Zamboangan del Norte. Dua provinsi lainnya yang juga terkena badai ini adalah Lanao del Norte dan Lanao del Sur. Ini sangat menyedihkan karena Natal sebentar lagi tapi ini terjadi diluar kendali kami."

Edding menyalahkan penebangan hutan di kawasan pegunungan, yang terjadi selama bertahun-tahun, sebagai penyebab tragedi ini. Dia berjanji akan menghentikan operasi pembalakan hutan di Filipina ini.

CBS NEWS | REUTERS | GUARDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

7 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

Kementerian Pertahanan Cina memperingatkan Filipina untuk berhenti melakukan tindakan "provokatif" di Laut Cina Selatan.


Filipina Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025, Geser Posisi Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi Bola Voli. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Filipina Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025, Geser Posisi Indonesia

Filipina mengalahkan Indonesia pada pengajuan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Putra atau Mens World Championships 2025.


Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

8 hari lalu

Journalist Against Corruption (JAC) baru saja dibentuk beranggotakan 35 wartawan dari tujuh negara di Asia Tenggara pada Rabu, 20 Maret 2024. Para jurnalis di organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan liputan mereka mengenai isu-isu korupsi di kawasan Asia Tenggara. Tempo/Dokumentasi JAC
Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

Jaringan jurnalis antikorupsi ini bertujuan untuk menjadi platform untuk investigasi kolaboratif nasional dan regional serta kesempatan pelatihan.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

14 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

15 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

21 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

Dua dari tiga awak kapal yang tewas dalam serangan mematikan Houthi di Teluk Aden dikonfirmasi sebagai warga negara Filipina.


Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

22 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

Polisi Thailand membubarkan perkelahian antara kelompok transgender Filipina dan Thailand


Ferdinand Marcos Jr Sebut Filipina Tak akan Serahkan Yurisdiksi Maritim di Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Ferdinand Marcos Jr Sebut Filipina Tak akan Serahkan Yurisdiksi Maritim di Laut Cina Selatan

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menyayangkan Cina terus melanggar kedaulatan dan yurisdiksi negaranya di Laut Cina Selatan.