Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Najib Razak Pimpin Unjuk Rasa Soal Status Yerusalem

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. straitstimes.com
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. straitstimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, memimpin unjuk rasa di kawasan pemerintahan Putrajaya, Kuala Lumpur, Malaysia, memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Ini merupakan unjuk rasa ketiga dalam tiga pekan terakhir di sana. Dalam orasinya pada Jumat, 22 Desember 2017, Najib mengatakan,”Ya, saya diterima di Gedung Putih. Ya, saya kenal Trump. Tapi berdasarkan prinsip, saya tidak akan pernah menyerahkan keyakinan Islam saya.”


Baca: Terkait Yerusalem, Malaysia Tak Tunduk Tekanan Amerika Serikat

Najib pernah bertemu Trump pada September di Gedung Putih dan menemaninya bermain golf.

Baca: Trump Ancam Potong Dana Bantuan Jelang Voting Status Yerusalem

 

Dalam orasi ini, Najib juga mengatakan,”Kita akan melakukan apa yang perlu dilakukan sehingga suatu saat nanti tanah Kota Yerusalem bakal menjadi milik bangsa Palestina dan umat Islam.” Dia menegaskan,”Kita tidak ingin wilayah Palestina mengecil. Kita ingin Palestina berdaulat dan berwibawa.”

Najib juga mengangkat isu peran penting Malaysia pada pentas dunia pada unjuk rasa ini. Menurut dia, Malaysia tidak pernah tunduk kepada negara superpower seperti AS. “Kita tidak pernah meminjam uang ke AS. Sebaliknya, AS telah meminta kita untuk membeli pesawat-pesawat buatan mereka.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara unjuk rasa ini sedianya juga akan menghadirkan tokoh oposisi yaitu Abdul Hadi Awang, Presiden Parti Islam SeMalaysia. Ini akan membuat Hadi dan Najib menjadi bintang dalam unjuk rasa ini. Namun, Hadi tidak hadir dan diwakili anaknya yaitu Khalil Abdul Hadi, ketua sayap pemuda PAS. Sebuah spanduk besar dengan wajah Najib dan Hadi terpasang di sekitar arena unjuk rasa dan bertuliskan “Solidaritas untuk Selamatkan Yerusalem.”

Jumlah peserta unjuk rasa ini sekitar seribu orang dari target awal sekitar 10 ribu orang.

Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad, muncul di arena unjuk rasa yang berloksi di Masjid Putra. Mahathir saat ini merupakan salah satu tokoh oposisi dengan partainya Partai Pribumi Bersatu Malaysia. Dia muncul, menurut pengurus partai itu, karena ingin menunjukkan dukungan kepada perjuangan Palestina meskipun berbeda pandangan dengan Najib soal urusan politik domestik. Najib adalah menteri pertahanan Malaysia saat Mahathir sebagai perdana menteri.

Sebelumnya, pejabat senior pemerintah Malaysia mengatakan siap mengirimkan pasukan negara itu ke daerah konflik di Palestina untuk membantu misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam sidang umum istimewa PBB pada Kamis, 21 Desember 2017, 128 negara mendukung resolusi mengenai status Kota Yerusalem yang tidak berubah. Sembilan negara menolak, 35 negara abstain dan 21 negara absen dari sidang. Resolusibesutan Mesir ini menyatakan status Kota Yerusalem tidak boleh diubah begitu juga dengan komposisi demografinya.

STRAITS TIMES | THE INDEPENDENT | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

18 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

24 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma


Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

25 hari lalu

Seorang pria membawa gambar Yesus Kristus dikelilingi umat Katolik lainnya yang membawa daun palem dalam prosesi massa Minggu Palma, di Gereja Our Lady of Perpetual Help, kota Paranaque, Manila, Filipina, 9 April 2017. Misa Minggu Palma merupakan pembuka rangkaian pekan suci memperingati wafat dan bangkitnya Isa Almasih. REUTERS/Romeo Ranoco
Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.


PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

38 hari lalu

Kubah Shakhrah atau Dome of the Rock di Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Februari 2023. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)
PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.


Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

39 hari lalu

Warga Palestina berdoa pada Lailatul Qadr Ramadhan di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, pada 17 April 2023. Raneen Sawafta/Reuters
Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.


Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Kandidat presiden Argentina Javier Milei menyapa pendukungnya saat kampanye menjelang pemilu putaran kedua 19 November, di Rosario, provinsi Santa Fe, Argentina 14 November 2023. REUTERS/Luciano Bisbal/Fie Photo
Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem


Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Patriark Latin Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, menghadiri perayaan Natal, di Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel 24 Desember 2022. REUTERS/Mohamad Torokman
Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.


Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Ilustrasi Polisi di lokasi penembakan di kota Tira di Arab tengah, tempat direktur jenderal kotamadya terbunuh, 21 Agustus 2023. (Polisi Israel)
Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.


Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Seorang petugas polisi perbatasan Israel menembakkan tabung gas pengendali massa, ketika warga Muslim Palestina mencoba mengadakan salat Jumat di jalan di luar Kota Tua Yerusalem, di tengah gencatan senjata sementara di Gaza antara Hamas dan Israel, di Yerusalem 24 November 2023. REUTERS/ Ammar Awad
Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari


Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Seseorang memegang foto selama protes menuntut pembebasan segera sandera yang ditahan di Gaza yang ditangkap dalam serangan Oktober oleh orang-orang bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 4 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza