TEMPO.CO, Madrid -- Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, menolak permintaan mantan pemimpin Catalonia, Carles Puigdemont untuk bertemu. Rajoy mengatakan ini sehari setelah partai pendukung kemerdekaan Catalonia memenangkan pemilihan legislatif.
"Saya hanya akan bertemu dengan Ines Arrimadas," kata Rajoy seperti dilansir CNN, Jumat, 22 Desember 2017.
Baca: Hasil Pemilu Madrid: Catalonia Merdeka dari Spanyol
Ines adalah pemimpin pro persatuan Catalonia dan Spanyol yang juga memimpin Partai Ciutadans. Partai ini meraih 37 kursi namun tidak bisa membentuk pemerintahan karena syarat minimal ada 68 perolehan kursi.
Sebaliknya, tiga partai separatis meraih 70 kursi di parlemen dari total 135 kursi parlemen.
Baca: 3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol
Sebelumnya, Puigdemont mengatakan akan meminta waktu bertemu dengan Rajoy untuk membahas hasil pemilu legislatif ini. Dia meminta pertemuan digelar tanpa persyaratan apapun. "Saya kita ini belum saatnya bernegosiasi," kata Puigdemont.
Sebelum pileg ini, Catalonia telah menggelar pemilu yang dimenangkan kelompok separtis. Namun, pemerintah Spanyol menolak dan meminta digelar pemilu legislatif baru untuk memilih parlemen dan pemerintah Catalonia yang dibubarkan karena mendukung separatis.
Puigdemont dan beberapa pimpinan Catalonia berada di luar negeri setelah muncul upaya penangkapan dirinya oleh pemerintah Spanyol. Spanyol menilai referendum Catalonia sebagai pelanggaran konstitusi.
CNN | REUTERS | EURONEWS