TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ahli seksologi Nikki Goldstein menyarankan kepada kaum belia di Australia agar tidak memberikan hadiah seks kepada pasangannya saat Natal.
Menurutnya, seharusnya pasangan itu melakukan hubungan seks hanya untuk alasan yang rasional daripada sekedar hadiah.
Baca: Gaya Hidup Buruk Ancam Disfungsi Seksual pada Pria
Ilustrasi istri seksi. Shutterstock
Saran Goldstein itu terutama ditujukan kepada para bujangan yang sedang berjuang mencari pasangan menjelang Natal agar bisa saling memberikan hadiah seks.
"Hadiah seks saat Natal terhadap pasangan lebih bermakna pemenuhan kewajiban dari pada gairah yang dibutuhkan pasangan tersebut," kata Goldstein seperti dikutip Daily Mail.
Baca: 4 Dampak Saat Ajakan Hubungan Intim Ditolak
Ilustrasi pasangan dan seksualitas. Shutterstock.com
Dia menambahkan, mengasah keintiman pada acara-acara khusus, seperti Natal, hanya akan membuat aktivitas seks seperti sebuah kewajiban mengerjakan tugas sehari-hari. Padahal seks adalah sebuah aktivitas di kamar tidur yang harus dilakukan dengan senang.