Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kolonel Ini Dipenjara 6 Tahun Gara-gara Mau Maju Pilpres Mesir

image-gnews
Pendukung mantan kepala militer Mesir Abdel-Fattah el-Sissi, berkonvoi saat merayakan kemenangan Al-sisi pada pemilihan Presiden di Tahrir Square, Kairo (29/5). AP/Amr Nabil
Pendukung mantan kepala militer Mesir Abdel-Fattah el-Sissi, berkonvoi saat merayakan kemenangan Al-sisi pada pemilihan Presiden di Tahrir Square, Kairo (29/5). AP/Amr Nabil
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan militer Mesir menghukum seorang kolonel enam tahun penjara gara-gara mengumumkan maju dalam pemilihan presiden atau pilpres tahun depan. Menurut pengacara, Kolonel Ahmad Konsowa hadir saat pembacaan vonis di pengadilan militer Kairo.

Menurut pengadilan, kolonel Konsawar mencederai peraturan militer Mesir yang melarang prajurit aktif terlibat politik, mengutip Middle East Monitor.

Baca: Sisi Bersumpah Mundur Jika Kalah Dalam Pemilihan Presiden

Kolonel berusia 42 tahun secara terbuka pada 2 Desember 2017 menyatakan diri maju dalam pemilihan presiden Mesir menantang petahana, Abdel Fattah Al-Sisi, yang menjabat presiden Mesir saat ini.

Proses pemilihan presiden Mesir akan dimulai pada Februari 2018. Al-sisi dikabarkan akan maju lagi untuk kedua kalinya. Sisi menyingkirkan Mohammed Morsi tahun 2013.

Al-Sisi, yang berpangkat jenderal belum secara resmi menyatakan maju dalam pemilihan presiden. Menurut konstitusi Mesir, ia dibolehkan maju untuk periode kedua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Agar Tetap Berkuasa, Presiden Mesir Sisi Mau Ubah Konstitusi

Selain Kolonel Konsowa, ada aktivis HAM terkemuka Mesir, Khaled Ali yang menyatakan diri maju dalam pemilihan presiden Mesir.

Sosok lain yang berpotensi akan maju dalam pemilihan presiden Mesir adalah Ahmed Shafik, pensiunan jenderal angkatan udara. Saat Husni Mubarak menjabat presiden, Shafik menjabat perdana menteri, mengutip Haaretz.

Setelah Mubarak dilengserkan lewat aksi demo besar-besaran pada tahun 2011, Shafik maju dalam pemilihan, namun Mohammad Morsi menjadi pemenang pada pemilihan tahun 2012.

Setelah itu, Shafik terbang ke Uni Emirat Arab dan tinggal di sana sebagai eksil atas kemauan sendiri hingga awal Desember ini. Ia kini kembali pulang ke Mesir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

6 hari lalu

Tim peneliti kembali melakukan penelitian dengan sistem georadar di Situs Gunung Padang Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/7) dan Rabu (18/7). TEMPO/Deden Abdul Aziz
Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

Lantas, benarkah Situs Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia yang diketahui saat ini, lebih tua daripada Giza di Mesir?


Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

6 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

AS membawa rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dengan kesepakatan pembebasan sandera Israel oleh Hamas ke DK PBB


Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

7 hari lalu

Pengunjung berpose di depan replika tembok pembatas antara Rafah dan Kairo, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras akan menyerang wilayah Rafah yang menjadi satu-satunya tempat aman di Palestina saat ini.


Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

12 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

Pembicaraan baru antara Israel dan Hamas untuk menengahi gencatan senjata diperkirakan akan dimulai di Qatar pada Minggu


7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

21 hari lalu

Seorang wanita memilih lentera Ramadan tradisional, yang disebut
7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

Menyambut bulan Ramadan, masyarakat di berbagai belahan dunia melakukan berbagai aktivitas yang menjadi tradisi mereka setiap tahun.


Delegasi Hamas di Kairo Berunding Gencatan Senjata Sebelum Ramadhan, Menguak Isi Proposalnya

24 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berkumpul di luar kedutaan Israel untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Delegasi Hamas di Kairo Berunding Gencatan Senjata Sebelum Ramadhan, Menguak Isi Proposalnya

Berapa lama gencatan senjata yang disepakatii oleh Hamas dan Israel dan apakah ini menyudahi agresi Israel di Palestina?


Baznas Jalin Aliansi Lintas Negara, Berharap Bantuan untuk Palestina Cepat Sampai

28 hari lalu

Baznas Jalin Aliansi Lintas Negara, Berharap Bantuan untuk Palestina Cepat Sampai

Baznas bekerja sama dengan empat mitra sekaligus dari Mesir


Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini

32 hari lalu

Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini

Qatar menjadi tuan rumah pembicaraan yang dimediasi antara Hamas dan Israel yang bertujuan untuk menyelesaikan perjanjian gencatan senjata minggu ini


Netanyahu Presentasikan Rencana Resmi Israel Pasca-Perang di Gaza, Palestina: Pasti Gagal!

34 hari lalu

Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa jika terpilih kembali, ia akan memperluas tanah jajahan Israel atas Lembah Yordan, 10 September 2019. [Avshalom Sassoni / Jerusalem Post]
Netanyahu Presentasikan Rencana Resmi Israel Pasca-Perang di Gaza, Palestina: Pasti Gagal!

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mempresentasikan rencana setelah serangan Zionis berakhir di Gaza.