Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Palestina Kritik Klaim Soal Tembok Ratapan di Yerusalem Timur

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 22 Mei 2017. Trump berkunjung ke tempat yang penting dan dianggap suci oleh penganut Yahudi ini bersama istrinya, putri sulungnya dan suaminya serta sejumlah rombongan. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Donald Trump berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 22 Mei 2017. Trump berkunjung ke tempat yang penting dan dianggap suci oleh penganut Yahudi ini bersama istrinya, putri sulungnya dan suaminya serta sejumlah rombongan. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CORamallah – Pejabat Palestina menyatakan menolak setiap upaya untuk mengubah perbatasan Kota Yerusalem Timur, yang saat ini diduduki Israel.

Israel menduduki kota ini lewat perang pada 1967. Hingga saat ini, dunia internasional tidak mengakui kedaulatan Israel atas kota ini.

Baca: Protes Status Yerusalem Berlanjut, 4 Tewas 16 Roket Ditembakkan

Juru bicara Palestina, Nabil Abou Rudeinah, mengatakan, ”Kami tidak akan menerima perubahan terhadap tembok Kota Yerusalem Timur.”

Baca: Pence Bakal Datang ke Mesir dan Israel terkait Status Yerusalem

Pernyataan ini dikeluarkan pada Sabtu, 17 Desember 2017, menanggapi pernyataan dari seorang pejabat Amerika Serikat. Pejabat itu mengatakan Amerika menilai Tembok Ratapan, yang merupakan bagian barat dari Masjid Al-Aqsa, adalah bagian dari wilayah Israel. Bangsa Palestina menyebut tembok ini sebagai Tembok Burak.

Abu Rudeinah mengatakan pernyataan ini menjelaskan bahwa pemerintah Amerika tidak lagi menjadi bagian dari proses perdamaian. Dia menilai pernyataan Washington soal status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel melanggar hukum internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diberitakan, Presiden Amerika Donald Trump menyatakan Kota Yerusalem menjadi ibu kota Israel. Pernyataan pada Rabu, 6 Desember 2017, ini mendapat sambutan Israel, tapi mendapat penolakan dari banyak negara termasuk PBB, Uni Eropa, dan Paus Fransiskus.

Mereka menilai pernyataan itu memperburuk konflik di Timur Tengah dan mengganggu proses perdamaian.

Empat orang Palestina tewas tertembak pasukan Israel dalam unjuk rasa pada Jumat, 15 Desember 2017. Salah satunya adalah seorang penyandang disabilitas, Ibrahim Abu Thuraya, 29 tahun, yang diduga ditembak sniper Israel.

Abu Thuraya, yang berunjuk rasa dari kursi rodanya, menolak pernyataan Trump soal status Kota Yerusalem. Sebab, menurut dia, Kota Yerusalem Timur adalah ibu kota Palestina. Peristiwa ini mendapat liputan luas dari berbagai media massa internasional.

ASHARQ AL–AWSAT | REUTERS | GUARDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

24 hari lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza


Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

33 hari lalu

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Sebanyak 50.000 warga Palestina melaksanakan ibadah salat Tarawih pada Kamis malam di Masjid Al Aqsa meski ada pembatasan Israel


Top 3 Dunia: Gudang Makanan PBB Diserang hingga Sorotan Media Asing soal Gugatan Anies

41 hari lalu

Pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Dunia: Gudang Makanan PBB Diserang hingga Sorotan Media Asing soal Gugatan Anies

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 14 Maret 2024 diawali oleh kabar UNRWA mengatakan salah satu gudangnya di Gaza hancur diserang Israel.


650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

42 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza


Arab Saudi Bantah Menterinya Bertemu Pejabat Israel di Abu Dhabi

58 hari lalu

Bendera Israel dan Arab Saudi. Shutterstock
Arab Saudi Bantah Menterinya Bertemu Pejabat Israel di Abu Dhabi

Arab Saudi menegaskan posisi Riyadh terhadap masalah Palestina dan dukungan teguh Arab Saudi terhadap rakyat Palestina dalam menghadapi agresi Israel


Menlu Retno akan Bicara di ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina, Apa Saja Isi Pidatonya?

22 Februari 2024

Menlu Retno Marsudi. TEMPO/Nabilla Azzahra
Menlu Retno akan Bicara di ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina, Apa Saja Isi Pidatonya?

Menlu Retno akan berbicara ICJ tentang pendudukan Israel di Palestina. Berikut usulan para pakar hukum internasional untuknya.


Pidato AS di ICJ: Israel Tidak Boleh Dipaksa Keluar dari Tanah Palestina!

21 Februari 2024

Tayangan siaran langsung ketika para demonstran pro-Palestina melakukan protes di dekat Mahkamah Internasional (ICJ) pada hari para hakim mendengarkan permintaan tindakan darurat untuk memerintahkan Israel menghentikan tindakan militernya di Gaza, di Den Haag , Belanda 11 Januari 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Pidato AS di ICJ: Israel Tidak Boleh Dipaksa Keluar dari Tanah Palestina!

Amerika Serikat mengatakan kepada ICJ pada Rabu 21 Februari 2024 bahwa Israel tidak boleh dipaksa secara hukum untuk menarik diri dari tanah Palestina


Mundur dari Jadwal Semula, Menlu Retno akan Bicara di ICJ soal Palestina

6 Februari 2024

Tangkapan layar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/1/2024) waktu setempat (Rabu 23/1/2024 WIB). (ANTARA/Yashinta Difa)
Mundur dari Jadwal Semula, Menlu Retno akan Bicara di ICJ soal Palestina

Menlu Retno Marsudi akan berbicara di ICJ pada akhir Februari 2024 dalam proses pembentukan advisory opinion tentang pendudukan Israel di Palestina


Palestina Merdeka dengan Ibukota Yerusalem Timur Akan Jamin Perdamaian Kawasan

19 Januari 2024

Seorang wanita berjalan dengan anak-anak di samping ambulans ketika kendaraan militer Israel lewat selama penggerebekan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Desember 2023. REUTERS/Raneen Sawafta
Palestina Merdeka dengan Ibukota Yerusalem Timur Akan Jamin Perdamaian Kawasan

Negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya berdasarkan perbatasan 1967, akan jamin perdamaian di kawasan


UNICEF: Tak Hanya Gaza, 2023 Juga Jadi Tahun Maut Bagi Anak-anak di Tepi Barat

29 Desember 2023

Bocah Palestina berusia 9 tahun, Adam Al-Ghoul yang tewas ditembak tentara Israel di pinggir jalan Jenin, Tepi Barat, Rabu, 29 November 2023. Istimewa
UNICEF: Tak Hanya Gaza, 2023 Juga Jadi Tahun Maut Bagi Anak-anak di Tepi Barat

UNICEF melaporkan 124 anak Palestina dan 6 anak Israel tewas di Tepi Barat selama 2023