Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Tahun Lagi, Kedutaan Amerika Serikat Pindah ke Yerusalem

image-gnews
Seorang pejalan kaki berjalan melewati kedutaan besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Senin (5/8). Penutupan kantor kedutaan AS di Timur Tengah dan Afrika diperpanjang seminggu sebagai tindakan pencegahan setelah al Qaeda mengeluarkan ancaman pada hari Minggu (4/6). REUTERS/ Nir Elias
Seorang pejalan kaki berjalan melewati kedutaan besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Senin (5/8). Penutupan kantor kedutaan AS di Timur Tengah dan Afrika diperpanjang seminggu sebagai tindakan pencegahan setelah al Qaeda mengeluarkan ancaman pada hari Minggu (4/6). REUTERS/ Nir Elias
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor kedutaan besar Amerika Serikat akan pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem membutuhkan waktu sedikitnya tiga tahun. Keterangan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson kepada media sebagaimana dikutip Middle East Monitor, Kamis, 14 Desember 2017.

Baca: Mahmoud Abbas: Yerusalem Ibukota abadi Palestina

Massa Ahlulbait Indonesia saat menggelar unjuk rasa Aksi Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, 12 Desember 2017. Pada aksi tersebut mereka mengecam dan mengutuk keras kebijakan Pemerintah AS yang mengakui Al-Quds sebagai Ibukota negara zionis Israel. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keputusan kontroversial Rabu pekan lalu yang menyatakan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan akan memindahkan kedutaannya. Pernyataan Trump tersebut menuai protes dari negara-negara Arab dan muslim.

Tillerson mengatakan kepada media, pemindahan kedutaan besar kemungkinan membutuhkan waktu sedikitnya tiga tahun. Tetapi bisa jadi lebih lama.Ratusan massa yang tergabung dalam perwakilan Voice of Palestine melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, 23 Juni 2017. Aksi tersebut dalam rangka peringatan International al-Quds Day dan memberikan dukungan bagi rakyat Palestina serta mengecam kebujakan-kebijakan Amerika Serikat dan Israel. ANTARA FOTO

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini bukanlah sesuatu yang mudah terjadi," ujarnya dalam sebuah pidato di Kementerian Luar Negeri. "Yang jelas, untuk memindahkan kedutaan besar membutuhkan waktu tidak kurang dari tiga tahun."

Pernyataan Tillerson itu dilontarkan kepada wartawan ketika acara jumpa pers di kantor Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Baca: Arab Saudi: Harus Diakui, Yerusalem Timur Ibu Kota Palestina

Tillerson pernah mengatakan bahwa tidak mudah memindahkan kantor kedutaan besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, misalnya lokasi, perencanaan pembangunan, dan koordinasi dengan otoritas setempat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

10 hari lalu

Seseorang memegang foto selama protes menuntut pembebasan segera sandera yang ditahan di Gaza yang ditangkap dalam serangan Oktober oleh orang-orang bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 4 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza


Kenapa Israel Benci Palestina? Ternyata Ini Alasannya

11 hari lalu

Penangkapan warga Palestina di Tepi Barat oleh tentara Israel. WAFA
Kenapa Israel Benci Palestina? Ternyata Ini Alasannya

Israel dikenal sebagai negara yang membenci Palestina


50 Warga di Tepi Barat Ditahan oleh Israel, Dipukuli dan Rumahnya Digeledah

14 hari lalu

Penangkapan warga Palestina di Tepi Barat oleh tentara Israel. WAFA
50 Warga di Tepi Barat Ditahan oleh Israel, Dipukuli dan Rumahnya Digeledah

Israel menahan 50 warga di Tepi Barat, dalam penangkapan yang membuat angka tahanan Palestina bertambah melampaui 2.520 sejak 7 Oktober 2023.


Menelusuri Jalur Wisata Religi di Yerusalem

38 hari lalu

Temple Mount atau Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 15 April 2023. REUTERS/Mustafa Abu Ganeyeh
Menelusuri Jalur Wisata Religi di Yerusalem

Berikut beberapa jalur menarik yang bisa dilalui ketika melakukan wisata religi di Yerusalem. Ada Jalur Bethlehem dan Rute Via Doloressa


Makna 4 Warna pada Bendera Palestina: Hitam,Putih, Hijau, Merah

45 hari lalu

Seorang warga Palestina mengibarkan bendera saat mengikuti protes menentang serangan tentara Israel di Jenin, di sepanjang pagar perbatasan Israel-Gaza di timur Kota Gaza, 3 Juli 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Makna 4 Warna pada Bendera Palestina: Hitam,Putih, Hijau, Merah

Bendera menjadi identitas suatu kelompok, termasuk Palestina. Lantas, apa makna yang terkandung dari bendera Palestina dengan 4 warna itu?


129 WNI di Bertahan di Israel dan Palestina, Ini Sebabnya

46 hari lalu

Empat WNI yang dievakuasi dari Israel ke Yordania, 13 Oktober 2023. (Kemlu.go.id)
129 WNI di Bertahan di Israel dan Palestina, Ini Sebabnya

Sebanyak 129 WNI lainnya, yang tersebar di Tepi Barat, Israel, dan Yerusalem, menyatakan tidak ingin dievakuasi karena merasa kondisi mereka aman.


Daftar 5 Destinasi Wisata Religi Paling Sering Dikunjungi di Dunia

47 hari lalu

Umat Yahudi berdiri berjauhan guna menjalankan Social Distancing guna mencegah penyebaran Virus Corona, saat berdia di depan Tembok Ratapan di Kota Tua Yerusalem, 31 Maret 2020. REUTERS/Ammar Awad
Daftar 5 Destinasi Wisata Religi Paling Sering Dikunjungi di Dunia

Wisata religi menjadi pilihan beberapa masyarakat untuk mendalami spiritual, pengetahuan, hingga sejarah. Lalu, apa sajakah wisata religi yang paling sering dikunjungi di dunia?


Mengenal Yitzhak Rabin, Eks PM Israel yang Pernah Mendukung Perdamaian dengan Palestina

48 hari lalu

Perdana Menteri Yitzhak Rabin. REUTERS
Mengenal Yitzhak Rabin, Eks PM Israel yang Pernah Mendukung Perdamaian dengan Palestina

Salah satu mantan Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin, pernah mendukung perdamaian dengan Palestina. Upayanya itu diganjar Nobel Perdamaian.


Gal Gadot hingga Natalie Portman Aktris Asal Israel yang Berjaya di Hollywood

48 hari lalu

Aktor Gal Gadot berpose saat menghadiri ajang Pengharagaan National Board of Review (NBR) di New York, AS, 9 Januari 2018. REUTERS
Gal Gadot hingga Natalie Portman Aktris Asal Israel yang Berjaya di Hollywood

Gal Gadot pemeran Wonder Woman, aktris Hollywood asal Israel, Selain itu terdapat Natalie Portman yang juga berjaya di Hollywood.


Turis Amerika Rusak Patung Romawi di Museum Israel, Mengaku Menderita Sindrom Yerusalem

50 hari lalu

Patung kepala Athena (Minerva) dari era Romawi di Museum Israel (Museum Israel Jerusalem)
Turis Amerika Rusak Patung Romawi di Museum Israel, Mengaku Menderita Sindrom Yerusalem

Dua patung Romawi kuno yang dihancurkan berasal dari abad ke-2 M, museum di Yerusalem menyatakan keduanya merupakan artefak asli