Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh Agama Indonesia Tolak Keputusan Trump Soal Yerusalem

image-gnews
Forum Barisan Muda Persatuan Islam (FBMPI) mengadakan Orasi, Doa bersama, dan Pembacaan sikap FBMPI terkait Yerusalem di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, 11 Desember 2017. Tempo/Rio Maldini Burhan Nibras
Forum Barisan Muda Persatuan Islam (FBMPI) mengadakan Orasi, Doa bersama, dan Pembacaan sikap FBMPI terkait Yerusalem di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, 11 Desember 2017. Tempo/Rio Maldini Burhan Nibras
Iklan

TEMPO.CO Jakarta - Tokoh-tokoh lintas agama Indonesia menolak keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Keputusan itu adalah bentuk agresi, aneksasi, dan radikalisme nyata, yang melanggar ketentuan-ketentuan internasional yang menegaskan status quo Yerusalem," kata Gomar Gultom, ketua presidium Dewan Antar Agama, IRC, Indonesia di kantor Center for Dialogue and Cooperation among Civilization, Jakarta, Senin, 11 Desember 2017.

Baca: Senator AS Kritik Trump Soal Penanganan Isu Yerusalem

 

Menurut Gultom, yang juga sekretaris umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, keputusan Trump soal Yerusalem dinilai merusak proses perdamaian Israel dan Palestina. Itu juga mendorong reaksi global dan membawa dampak sistemik terhadap stabilitas dan keamanan dunia.

Baca: Militer Malaysia Siap Dikirim ke Yerusalem

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami mendesak PBB menolak keputusan Trump dan menegakkan resolusi-resolusi atas Israel," kata Pendeta Gultom. Dia mengajak masyarakat internasional lintas agama dan bangsa bersatu mendesak Trump membatalkan keputusannya.

Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia Palestina, Din Syamsuddin, mengatakan Yerusalem harus dalam status quo karena menjadi kota suci tiga agama samawi, yaitu Islam, Nasrani, dan Yahudi. "Jika keputusan diteruskan, akan merepotkan Trump sendiri," katanya.

Dalam pertemuan siang itu, belasan tokoh lintas agama hadir menandatangani dukungan kepada Palestina terkait isu Yerusalem. Diantaranya adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Abdullah Djaidi, Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Liem Liliany Lontoh, Romo Franz Magnis-Suseno, dan lainnya. Hadir pula Duta Besar Palestina, Zuhair al-Shun.

REZA MAULANA, MAHARDIKA S. HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi Polisi di lokasi penembakan di kota Tira di Arab tengah, tempat direktur jenderal kotamadya terbunuh, 21 Agustus 2023. (Polisi Israel)
Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.


Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

5 hari lalu

Seorang petugas polisi perbatasan Israel menembakkan tabung gas pengendali massa, ketika warga Muslim Palestina mencoba mengadakan salat Jumat di jalan di luar Kota Tua Yerusalem, di tengah gencatan senjata sementara di Gaza antara Hamas dan Israel, di Yerusalem 24 November 2023. REUTERS/ Ammar Awad
Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari


Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

17 hari lalu

Seseorang memegang foto selama protes menuntut pembebasan segera sandera yang ditahan di Gaza yang ditangkap dalam serangan Oktober oleh orang-orang bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 4 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza


Kenapa Israel Benci Palestina? Ternyata Ini Alasannya

18 hari lalu

Penangkapan warga Palestina di Tepi Barat oleh tentara Israel. WAFA
Kenapa Israel Benci Palestina? Ternyata Ini Alasannya

Israel dikenal sebagai negara yang membenci Palestina


50 Warga di Tepi Barat Ditahan oleh Israel, Dipukuli dan Rumahnya Digeledah

21 hari lalu

Penangkapan warga Palestina di Tepi Barat oleh tentara Israel. WAFA
50 Warga di Tepi Barat Ditahan oleh Israel, Dipukuli dan Rumahnya Digeledah

Israel menahan 50 warga di Tepi Barat, dalam penangkapan yang membuat angka tahanan Palestina bertambah melampaui 2.520 sejak 7 Oktober 2023.


Menelusuri Jalur Wisata Religi di Yerusalem

45 hari lalu

Temple Mount atau Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 15 April 2023. REUTERS/Mustafa Abu Ganeyeh
Menelusuri Jalur Wisata Religi di Yerusalem

Berikut beberapa jalur menarik yang bisa dilalui ketika melakukan wisata religi di Yerusalem. Ada Jalur Bethlehem dan Rute Via Doloressa


Makna 4 Warna pada Bendera Palestina: Hitam,Putih, Hijau, Merah

52 hari lalu

Seorang warga Palestina mengibarkan bendera saat mengikuti protes menentang serangan tentara Israel di Jenin, di sepanjang pagar perbatasan Israel-Gaza di timur Kota Gaza, 3 Juli 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Makna 4 Warna pada Bendera Palestina: Hitam,Putih, Hijau, Merah

Bendera menjadi identitas suatu kelompok, termasuk Palestina. Lantas, apa makna yang terkandung dari bendera Palestina dengan 4 warna itu?


129 WNI di Bertahan di Israel dan Palestina, Ini Sebabnya

53 hari lalu

Empat WNI yang dievakuasi dari Israel ke Yordania, 13 Oktober 2023. (Kemlu.go.id)
129 WNI di Bertahan di Israel dan Palestina, Ini Sebabnya

Sebanyak 129 WNI lainnya, yang tersebar di Tepi Barat, Israel, dan Yerusalem, menyatakan tidak ingin dievakuasi karena merasa kondisi mereka aman.


Daftar 5 Destinasi Wisata Religi Paling Sering Dikunjungi di Dunia

54 hari lalu

Umat Yahudi berdiri berjauhan guna menjalankan Social Distancing guna mencegah penyebaran Virus Corona, saat berdia di depan Tembok Ratapan di Kota Tua Yerusalem, 31 Maret 2020. REUTERS/Ammar Awad
Daftar 5 Destinasi Wisata Religi Paling Sering Dikunjungi di Dunia

Wisata religi menjadi pilihan beberapa masyarakat untuk mendalami spiritual, pengetahuan, hingga sejarah. Lalu, apa sajakah wisata religi yang paling sering dikunjungi di dunia?


Mengenal Yitzhak Rabin, Eks PM Israel yang Pernah Mendukung Perdamaian dengan Palestina

55 hari lalu

Perdana Menteri Yitzhak Rabin. REUTERS
Mengenal Yitzhak Rabin, Eks PM Israel yang Pernah Mendukung Perdamaian dengan Palestina

Salah satu mantan Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin, pernah mendukung perdamaian dengan Palestina. Upayanya itu diganjar Nobel Perdamaian.