Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duterte Minta Darurat Militer di Selatan Filipina Diperpanjang

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte saat mendeklarasikan pembebasan kota Marawi, Filipina, 17 Oktober 2017. AP Photo/Bullit Marquez
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte saat mendeklarasikan pembebasan kota Marawi, Filipina, 17 Oktober 2017. AP Photo/Bullit Marquez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte meminta Kongres untuk memperpanjang darurat militer di wilayah selatan Filipina  sampai akhir tahun depan untuk memerangi milisi teroris dan komunis.

Dalam sebuah surat kepada anggota parlemen yang dikeluarkan oleh kantor kepresidenan pada Senin, 11 Desember 2017, Duterte mengatakan, memperpanjang masa darurat militer diperlukan di wilayah selatan Mindanao untuk menangani pemberontakan yang sedang berlangsung oleh pendukung kelompok teroris dan juga meningkatnya ancaman dari gerilyawan komunis.

Baca: Duterte Butuh Setahun Akhiri Krisis Marawi

"Saya meminta Kongres Filipina untuk memperpanjang darurat militer dan menangguhkan hak istimewa habeas corpus di seluruh Mindanao untuk jangka waktu satu tahun mulai 1 Januari 2018," demikian isi surat Duterte, seperti yang dilansir Channel News Asia, pada 11 Desember 2017.

Duterte pada awalnya memberlakukan kekuatan militer di Mindanao, yang mencakup sepertiga bagian selatan negara ini dan merupakan rumah bagi sekitar 20 juta orang, pada Mei lalu untuk memadamkan aksi teror oleh pendukung ISIS di kota Marawi.

Ratusan orang bersenjata mengamuk di Marawi, yang menurut pihak berwenang merupakan bagian dari kampanye untuk membangun kekhalifahan Asia Tenggara.

Baca: Duterte Ultimatum Militer Berangus Teroris di Marawi dalam 3 Hari

Kekuatan militer yang didukung Amerika Serikat dan tentara Cina membutuhkan waktu 5 bulan untuk mengalahkan milisi dengan  menewaskan lebih dari 1.100 orang dan meninggalkan reruntuhan berserakan di sebagian besar kota Marawi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun Duterte menyatakan Marawi telah dibebaskan pada Oktober lalu,  dan kepala militer mengatakan sebagian besar pemimpin milisi telah terbunuh, pihak berwenang masih terus memperingatkan bahwa milisi yang melarikan diri telah kembali dan merekrut milisi baru di Mindanao.

Periode awal darurat militer dibatasi oleh konstitusi menjadi 60 hari. Tapi anggota parlemen pada Juli mendukung perpanjangan sampai akhir tahun ini.

Baca: Duterte Ancam Makan Hati Milisi Abu Sayyaf Pasca Penggal Sandera

Darurat militer adalah isu yang sangat sensitif di Filipina, setelah diktator Ferdinand Marcos menggunakan darurat militer sebagai senjata kunci untuk memegang kekuasaan satu generasi yang lalu.

Duterte yang telah memuji Marcos, telah berulang kali mengatakan bahwa dia dapat memberlakukan darurat militer di seluruh negara.

Kelompok hak asasi manusia dan kritikus lainnya memperingatkan bahwa Duterte menghancurkan demokrasi di Filipina dengan peraturan yang ketat dan perang melawan narkoba yang telah menyebabkan ribuan nyawa melayang.

Tetapi banyak orang Filipina terus mendukung Rodrigo Duterte, percaya bahwa taktik keras dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang mengakar seperti konflik puluhan tahun dengan milisi teroris dan komunis.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Penjaga Pantai Filipina, AS, dan Jepang Latihan Bersama di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Tentara AS di atas kendaraan lapis baja amfibi menyaksikan pasukan marinir Filipina berlari selama latihan penyerangan dalam latihan bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara sekutu di pangkalan Angkatan Laut Filipina San Antonio, Zambales 9 Oktober 2015. [REUTERS/Erik De Castro]
Penjaga Pantai Filipina, AS, dan Jepang Latihan Bersama di Laut Cina Selatan

Penjaga pantai Amerika Serikat, Jepang, dan Filipina akan mengadakan latihan maritim trilateral di Laut Cina Selatan minggu ini.


Kuwait Bekukan Visa Pekerja Migran Buntut Pelanggaran oleh Kedutaan Besar Filipina

3 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Kuwait Bekukan Visa Pekerja Migran Buntut Pelanggaran oleh Kedutaan Besar Filipina

Pemerintah Kuwait membekukan visa para pekerja migran asal Filipina karena adanya 'praktik kecurangan' di kantor Kedutaan Besar Filipina di Kuwait


53 WNI Korban Perdagangan Manusia Dipulangkan, Penyelamatan Terbesar di Filipina

5 hari lalu

Puluhan WNI yang terindikasi korban TPPO dipulangkan dari Filipina pada 25 Mei 2023. (ANTARA/HO-KBRI Manila)
53 WNI Korban Perdagangan Manusia Dipulangkan, Penyelamatan Terbesar di Filipina

KBRI Manila merepatriasi 53 warga negara Indonesia (WNI) terindikasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Filipina.


Kebakaran Melahap Gedung Kantor Pos Bersejarah Filipina

10 hari lalu

Asap mengepul saat kebakaran besar melanda gedung Kantor Pos Pusat Manila di Manila, Filipina, 22 Mei 2023. Bureau Of Fire Protection NCR/Handout via REUTERS
Kebakaran Melahap Gedung Kantor Pos Bersejarah Filipina

Gedung Kantor Pos ini dinyatakan sebagai sebuah "properti budaya paling penting" oleh Museum Nasional Filipina pada 2018.


Termasuk Thailand, Ini 4 Negara asal Nelayan yang Sering Mencuri Ikan di Indonesia

15 hari lalu

Polisi menggiring nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Termasuk Thailand, Ini 4 Negara asal Nelayan yang Sering Mencuri Ikan di Indonesia

Mencuri Ikan di negara lain adalah perbuartan kriminal. Indonesia sering menjadi korban.


Riset Temukan Pelanggaran Lingkungan dan HAM di Rantai Pasok Nikel Asia Tenggara

15 hari lalu

Human Rights Resource Center atau BHRRC merilis riset mengenai pelanggaran lingkungan dan hak asasi manusia (HAM) di rantai pasok nikel Asia Tenggara pada Selasa, 16 Mei 2023 di Jakarta. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Riset Temukan Pelanggaran Lingkungan dan HAM di Rantai Pasok Nikel Asia Tenggara

Riset menemukan pelanggaran hak asasi manusia atau HAM dan lingkungan pada rantai pasok nikel di Asia Tenggara.


SEA Games 2023: Timnas Bola Voli Putri Indonesia Kembali Raih Medali Perunggu

17 hari lalu

Pebola voli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi melakukan smes yang berusaha dihadang oleh dua pebola voli putri Thailand Warisara Seetaloed (kiri) dan Watchareeya Nuanjam (kanan) saat pertandingan group A putri SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (9/5/2023). Timnas Voli Indonesia kalah dari Thailand dengan skor 0-3 (16-25,16-25, 16-25). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU
SEA Games 2023: Timnas Bola Voli Putri Indonesia Kembali Raih Medali Perunggu

Timnas bola voli putri Indonesia gagal mencapai target medali perak di SEA Games 2023.


Senator Filipina Bebas setelah Ditahan 6 Tahun karena Kritik Cara Duterte Perangi Narkoba

17 hari lalu

Polisi Filipina mengawal Leila de Lima, seorang senator yang ditahan atas tuduhan narkoba, dalam perjalanannya ke pengadilan di kota Quezon,  Manila, Filipina 13 Maret 2017. REUTERS/Romeo Ranoco
Senator Filipina Bebas setelah Ditahan 6 Tahun karena Kritik Cara Duterte Perangi Narkoba

Mantan senator Filipina, Leila de Lima, yang kritis terhadap Presiden Duterte, dibebaskan dari dakwaan terlibat narkotika


Saksi Mengaku Berbohong, Pengadilan Filipina Bebaskan Pengkritik Utama Duterte

19 hari lalu

Senator Leila De Lima (kiri) dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. ABS - CBN
Saksi Mengaku Berbohong, Pengadilan Filipina Bebaskan Pengkritik Utama Duterte

Pengadilan Filipina pada Jumat 12 Mei 2023 membebaskan mantan senator dan mantan menteri kehakiman Leila De Lima, pengkritik utama Rodrigo Duterte


Kalahkan Filipina di Final, Timnas Mobile Legends: Bang Bang Putri Rebut Emas SEA Games 2023

20 hari lalu

Timnas MLBB putri Indonesia berfoto bersama jajaran pelatih dan pengurus PB ESI setelah memenangkan babak final cabang esports nomor MLBB Putri/Women di SEA Games 2023 Kamboja, Kamis (11/5/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Kalahkan Filipina di Final, Timnas Mobile Legends: Bang Bang Putri Rebut Emas SEA Games 2023

Pertarungan final MLBB putri SEA Games 2023 berlangsung sengit hingga ronde kelima.