Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jennifer Lawrence Ingin Siram Martini ke Wajah Trump, Kenapa?

image-gnews
Artis Jennifer Lawrence, berpose sat menghadiri acara ELLE 24th Annual Women di Four Seasons Hotel Los Angeles, California, 16 Oktober 2017.  Neilson Barnard/Getty Images for ELLE/AFP
Artis Jennifer Lawrence, berpose sat menghadiri acara ELLE 24th Annual Women di Four Seasons Hotel Los Angeles, California, 16 Oktober 2017. Neilson Barnard/Getty Images for ELLE/AFP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jennifer Lawrence, artis papan atas Hollywood, mengungkapkan keinginannya untuk bertemu Donald Trump agar dapat menyiram minuman keras Martini ke wajah presiden Amerika Serikat itu.

Ketika tampil di acara Oprah Winfrey, Lawrence terlihat begitu kesal ketika disinggung soal Trump, dan sepertinya dia terinspirasi oleh semangat pemberontakan Katniss Everdeen. Saat Winfrey menanyakan apakah Lawrence memiliki ketertarikan untuk bertemu dengan Presiden, Lawrence terlihat begitu marah dengan tatapan yang tajam.

Aktris berusia 27 tahun, yang membintangi berbagai judul film terkenal, termasuk Silver Playbook Livings, X-Men, dan American Hustle, mengatakan bahwa dia belum pernah bertemu dengan Trump namun memiliki beberapa kata pilihan yang tepat bagi presiden ke 45 Amerika Serikat tersebut.

"Aku pikir begitu. Aku punya pidato yang cukup bagus. Dan itu berakhir dengan Martini di wajah. Ada yang ingin saya katakan untuk mereka semua. Saya menonton karakter yang berbeda dalam berita, dan saya seperti, 'Anda tunggu saja," kata Lawrence seperti dilansir Time, 7 Desember 2017.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa bertemu dengan Trump adalah saat-saat yang paling dinanti saat ini.

"Aku akan memberikan petunjuk, itu tidak baik. Anda tidak ingin saya mengatakannya kepada Anda. Sepertinya posisinya di Gedung Putih jelas merupakan hal yang penting," ungkap Lawarence.

Baca: Skandal Donald Trump: Kata 10 Wanita yang Mengaku Dilecehkan

Dia juga mengungkapkan bahwa dia memiliki beberapa kata yang tegas untuk politisi lain yang tidak disebutkan namanya yang membuatnya kesal.

Obrolan antara Winfrey dan Lawrence terjadi saat keduanya membahas penghargaan Sherry Lansing Leadership Award yang diterima bintang film The Hunger Games tersebut. Penghargaan yang juga pernah diterima Winfrey di masa lalu. Keduanya menjalin pertemanan sejak pertama kali nongkrong di sesi obrolan tiga setengah jam di perkebunan Winfrey di California. Sejak saat itu keduanya saling mengirim SMS dan berbagi saran tentang buku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Aktivis Hak Perempuan Spanyol Bertelanjang Dada Protes Trump

Kekesalan Lawrence terhadap Trump bukanlah pertama kalinya ia tumpahkan, tahun lalu ia juga mengancam untuk memaki  miliarder properti itu jika mereka bertemu satu sama lain.

"Saya berada di sebuah konser yang saya dengar dia hadiri, jadi saya meneriakan, 'Temukan Donald Trump,' "katanya pada acara Graham Norton Show pada Mei 2016.

"Saya bersikeras untuk menemukannya dan kemudian membuat video tentang, 'Hei, Trump sialan kau! Saya pikir dia tahu saya mencarinya."

Baca: Dugaan Pelecehan Seksual, Trump Tuding Ada Konspirasi Global  

Meskipun diangkat sebagai anggota partai Republik, Lawrence memilih untuk berhenti mendukung partai tersebut karena menganggap bahwa mereka tidak mendukung hak-hak perempuan. 

Jennifer Lawrence merupakan peraih Sherry Lansing Leadership Award termuda. Mengutip laporan www.imdb.com, Lawrence mendapat penghargaan itu karena kegiatan-kegiatan filantropinya bagi penderita penyakit di antaranya kanker, pendidikan, mendukung anak-anak muda korban pelecehan dan disingkirkan, serta pendukung keseteraan jender dan gerakan anti korupsi. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

19 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

23 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

32 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

33 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat