Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Temuan Awal PBB Soal Rudal yang Ditembakkan ke Arab Saudi

image-gnews
Pemberontak Houthi memegang rudal dan senapan sambil meneriakkan slogan anti-PBB saat unjuk rasa di Sanaa, Yaman, 5 Juli 2015. Mereka memprotes dukungan PBB terhadap Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang sedang dalam pengasingan. REUTERS/Mohamed al-Sayaghi
Pemberontak Houthi memegang rudal dan senapan sambil meneriakkan slogan anti-PBB saat unjuk rasa di Sanaa, Yaman, 5 Juli 2015. Mereka memprotes dukungan PBB terhadap Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang sedang dalam pengasingan. REUTERS/Mohamed al-Sayaghi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat tinggi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menemukan ciri dari rudal yang ditembakkan ke Arab Saudi oleh milisi Houthi di Yaman tampaknya memiliki asal usul yang sama. Dan, tim investigasi PBB juga masih menyelidiki klaim Amerika Serikat dan Arab Saudi bahwa rudal itu disediakan Iran.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dalam laporan 2 tahunannya mengenai penerapan sanksi dan pembatasan kepada Iran menuliskan  tim PBB melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk memeriksa puing-puing rudal yang ditembakkan pada 22 Juli dan 4 November 2017.

Baca: Putra Mahkota Arab Saudi Usul Abu Dis Jadi Ibukota Palestina 

"Tim PBB menemukan bahwa rudal memiliki ciri struktural dan manufaktur serupa yang menunjukkan asal usul yang sama," kata Guterres dalam laporan Jumat kepada Dewan Keamanan PBB, seperti yang dilansir Reuters pada Sabtu, 9 Desember 2017 waktu setempat.

Baca: Arab Saudi Tangkap Pangeran Alwaleed di Kamar Tidur 

Laporan Guterres juga mengatakan pejabat PBB melihat tiga komponen, yang oleh pihak berwenang Arab Saudi disebut berasal dari rudal yang ditembakkan pada 4 November 2017. Komponen itu terdapat cetakan logo serupa dengan Grup Industri Shahid Bagheri, yang merupakan sebuah perusahaan yang masuk daftar hitam PBB.

"Pejabat itu masih menganalisis informasi yang dikumpulkan dan akan melapor kembali ke Dewan Keamanan," tulis Guterres.

Koalisi pimpinan-Saudi menggunakan serangan rudal 4 November untuk membenarkan blokade Yaman selama beberapa minggu. Koaalisi ini mengatakan blokade diperlukan untuk membendung aliran senjata ke Houthi dari Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski blokade itu mulai dikurangi, situasi Yaman tetap mengerikan. Sekitar 8 juta orang berada di ambang kelaparan, dengan wabah kolera dan difteri.

Sebuah laporan terpisah ke Dewan Keamanan pada bulan lalu oleh sebuah panel ahli independen yang memonitor sanksi yang diberlakukan di Yaman menemukan empat rudal yang ditembakkan tahun ini ke Arab Saudi tampaknya telah dirancang dan diproduksi oleh Iran.

Namun, panel itu mengatakan pihaknya belum memiliki bukti mengenai identitas broker atau pemasok rudal itu.

Laporan itumuncul di tengah seruan Amerika Serikat agar Iran bertanggung jawab atas pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB di Yaman dan memasok senjata ke Houthi.

Iran membantah memasok senjata untuk Houthi dengan mengatakan  tuduhan Amerika dan Arab Saudi tidak berdasar.

Pasukan yang dipimpin Arab Saudi, yang mendukung pemerintah Yaman, telah memerangi milisi Houthi yang bersekutu dengan Iran dalam perang sipil Yaman selama lebih dari 3 tahun.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

16 jam lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

2 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

3 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

7 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

9 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

13 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

14 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.