TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mendakwa 4 eks eksekutif AS di Applied Materials mencuri desain chip dari perusahaan manufaktur peralatan semikonduktor itu untuk dijual ke perusahaan startup Cina.
Liang Chen, Donald Olgado, Wei-yung Hsu dan Robert Ewald bekerja pada Applied Materials, pemasok chip utama bagi industri semikonduktor dari Santa Clara, California, Amerika Serikat.
Baca: Ini 5 Tip Jack Ma untuk Para Startup
Jaksa penuntut Amerika menuduh 4 eks teknisi itu berkonspirasi untuk mencuri rahasia perusahaan Applied Materials pada September tahun 2012.
Keempatnya diduga mengunduh lebih dari 16.000 sketsa dan informasi lainnya mengenai teknologi perusahaan dari database teknik internal, saling mengirim email berulang kali menjelaskan rencana mereka untuk menggunakan teknologi tersebut di perusahaan baru dan berusaha merekrut investor untuk mendanai operasi startup di Cina dan Amerika Serikat.
Spesifikasi yang dicuri tersebut merupakan detail proses dari Applied Materials untuk pembuatan chip dengan volume tinggi yang digunakan untuk menyalakan dan menyalurkan TV layar datar dan smartphone.
Baca: CEO Kibar Sebutkan 3 Kunci Bangun Startup di Tempo Media Week
Jika terbukti bersalah, keempat orang tersebut akan dipenjara selama 10 tahun di penjara federal untuk masing-masing dari 11 tuduhan mencuri rahasia dagang. Sidang tuntutan terhadap para terdakwa akan digelar pada 15 Desember di San Jose, California.
"Applied Materials dengan giat melindungi kekayaan intelektualnya dari pencurian atau penggunaan yang tidak sah," kata juru bicara perusahaan tersebut.
"Kami mendukung tindakan hukum dalam kasus pidana ini untuk memastikan bahwa siapa pun yang memperoleh rahasia dagang kami secara ilegal akan dibawa ke pengadilan."
Applied Materials merupakan pemasok utama pembuat chip, seperti Intel, yang menghasilkan miliaran dollar pada tahun fiskal terakhirnya.