Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alat Penentu Kelamin Penyu Unibraw Raih Penghargaan Dunia

Seorang peserta memegang penyu saat akan melepasliarkannya dalam rangka memperingati ulang tahun ke-65 Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun di Chonburi, Thailand, 26 Juli 2017. Perayaan tersebut diharapkan mencakup upacara perayaan di kuil Buddha di Thailand. REUTERS/Athit Perawongmetha
Seorang peserta memegang penyu saat akan melepasliarkannya dalam rangka memperingati ulang tahun ke-65 Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun di Chonburi, Thailand, 26 Juli 2017. Perayaan tersebut diharapkan mencakup upacara perayaan di kuil Buddha di Thailand. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Alat penentu kelamin penyu karya mahasiswa Universitas Brawijaya atau Unibraw berhasil mendapatkan Special Award Arca Medal dari Union Croatian Innovator pada Seoul International Invention Fair (SIIF 2017).  Unibraw menjadi peserta SIIF 2017, pameran inovasi internasional terbesar di dunia yang diikuti delegasi dari 30 negara. SIIF dimulai pada 30 November 2017 dan berakhir pada 3 Desember 2017.

4 mahasiswa Unibraw, Muhammad Husni Mubarok (Teknik Mesin 2015), Nicky Putra Pradana (Teknik Mesin 2015), Vani Dwi Febrian (Vokasi Pariwisata 2016), dan Yudha Akbar Budi Wijaya (Vokasi Pariwisata 2016) berhasil menciptakan Maticgator (Automatic Turtle Egg Incubator).

Baca: Mahasiswa UB Ciptakan Alat Penentu Jenis Kelamin Ternak

Maticgator dapat menetaskan telur penyu dan dapat memilih jenis kelamin betina atau jantan yang akan ditetaskan, dengan mengatur suhu, sirkulasi udara, dan kelembapan di dalam alat inkubator.

Keempatnya tidak bekerja sendirian, mereka dibimbing oleh Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng dan Vian Dedi Pratama, S.Pi mulai proses administrasi, persiapan perlengkapan kompetisi, hingga penyelesaian alat.

Inkubator ini merupakan penetas telur penyu pertama yang telah dikembangkan dengan menggunakan panel surya sebagai sumber energi utama yang dapat mengendalikan jenis kelamin tukiknya berdasarkan pengaturan temperatur dan kelembapan. Pengoperasiannya pun sangat sederhana, tinggal klik tombol opsi gender antara jantan/betina. 

Maticgator telah mendaftarkan hak patennya di LPPM Universitas Brawijaya dan telah diijual di beberapa daerah di Indonesia antara lain Banyuwangi, Jember, Malang, Trenggalek, Pacitan, dan Tulungagung.

Baca: Dosen ITB Ciptakan Jalan Berpori untuk Mencegah Banjir

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alat itu kemudian menarik perhatian lembaga inovator Kroasia yang memberikan penghargaan khsusus kepada tim dari Unibraw. Setelah diberikan penghargaan, Ivan Brai, selaku presiden dari Union of Croation Innovators tertarik melakukan pendalaman.

Ke depannya, Maticgator akan dipasangi kamera CCTV yang diintegrasikan dengan perangkat smartphone agar penggunaanya semakin efektif dan efisien baik dari segi waktu instalasi dan pemantauan perkembangan telur.

“Awalnya kami menggigil dan harus menyesuaikan suhu musim dingin di Korea, tetapi kami excited sekali bisa bertemu dengan ratusan inventor dari 30 negara dengan berbagai latar belakang ilmu memamerkan inovasinya di ajang bergengsi ini.Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah memberikan support, kepada dosen pembimbing, dan terutama kepada orang tua yang selalu mendoakan dengan ikhlas. Semoga semakin banyak penemuan-penemuan anak bangsa yang masuk ke pasar Internasional,” tutur Nicky kepada Minister Councellor KBRI Seoul, M.Aji Surya, Kamis, 7 Desember 2017.  

Baca: Mahasiswa Unair Bikin Alat Penurun Kadar Logam Berat pada Kerang

Seperti tahun-tahun sebelumnya, SIIF 2017 diselenggarakan oleh Korea Invention Promotion Association (KIPA) di bawah naungan World Intellectual Property Organization (WIPO) dan International Federation of Inventors’ Associations (IFIA). SIIF 2017 mewadahi 630 penemuan dari kalangan SMA, universitas, dosen, peneliti, perusahaan, dan umum dari 30 negara peserta, termasuk di antaranya Polandia, Malaysia, Prancis, Amerika Serikat, Bosnia, Herzegovina, Yaman, Ghana, Jepang, Lebanon, Cina, Mesir, Jerman, Vietnam, Singapura, Rusia, Kroasia, India, Iran, Taiwan, Arab Saudi, Thailand, Indonesia, Meksiko, dan Uzbekistan.

Peserta SIIF 2017 diberi kesempatan untuk masuk ke pasar internasional, transfer teknologi, dan memiliki akses ke crowdfunding atau pertemuan bisnis untuk pembelian atau investasi. Sebagai sebuah ajang yang memamerkan inovasi teknologi canggih dari seluruh dunia, bekerja sama dengan organisasi internasional dan kelompok penemuan terkait dari masing-masing negara, SIIF bertekad untuk membantu para peserta menemukan jalan ke pasar dunia.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pegadaian Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2023

1 hari lalu

Pegadaian Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2023

Pegadaian dinilai berhasil menjalankan program CSR atau TJSL yang selaras dengan strategi bisnis.


Tempo Digital Raih Honorable Mention dalam INMA Global Media Award 2023

6 hari lalu

Gedung Tempo, Palmerah. TEMPO
Tempo Digital Raih Honorable Mention dalam INMA Global Media Award 2023

Tempo Digital meraih Honorable mention dalam Global Media Awards yang diselenggarakan oleh International News Media Association (INMA).


PT Pegadaian Raih Indonesia Customer Service Quality Award 2023

7 hari lalu

PT Pegadaian Raih Indonesia Customer Service Quality Award 2023

Penghargaan ini akan menjadi penyemangat dan motivasi seluruh Karyawan PT Pegadaian


Kabupaten Banyuwangi Raih Penghargaan Kinerja Terbaik

21 hari lalu

Kabupaten Banyuwangi Raih Penghargaan Kinerja Terbaik

Mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri pada Hari Otonomi Daerah.


MPR Juara Lembaga dengan Pagu Kecil

21 hari lalu

MPR Juara Lembaga dengan Pagu Kecil

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono.


Menkes Beri Penghargaan Tim Misi Kemanusiaan untuk Gempa Turki

25 hari lalu

Menkes berikan penghargaan pada personil bantuan kemanusiaan untuk Turki. Foto : kemkes.go.id
Menkes Beri Penghargaan Tim Misi Kemanusiaan untuk Gempa Turki

Menkes Budi Gunadi Sadikin pada Senin 15 Mei 2023 memberikan penghargaan kepada tim misi kemanusiaan yang dikirim untuk membantu pasca-gempa Turki


Gaya Serasi Nicole Kidman dan Keith Urban di Acara Penghargaan Musik Country

28 hari lalu

Nicole Kidman (kanan) dan suaminya Keith Urban berpose setelah pemutaran film The Killing Of A Sacred Deer di festival film internasional Cannes ke-70, Prancis selatan, 22 Mei 2017. AP/Thibault Camus
Gaya Serasi Nicole Kidman dan Keith Urban di Acara Penghargaan Musik Country

Nicole Kidman dan Keith Urban sering menghadiri penghargaan musik country tahunan.


Pegadaian Juara Indonesia Sharia Finance Award 2023

29 hari lalu

Pegadaian Juara Indonesia Sharia Finance Award 2023

Pegadaian Syariah dinilai memenuhi berbagai aspek penilaian.


Kapolri Listyo Sigit Prabowo Raih Penghargaan dari IAWP

34 hari lalu

Penghargaan buat Kapolri Listyo Sigit Prabowo dari IAWP. Foto: IAWP
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Raih Penghargaan dari IAWP

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mendapat penghargaan dari IAWP dinilai telah memberikan kontribusi memajukan perempuan dalam kepolisian.


Tiga Jurnalis Perempuan Iran Terima Penghargaan Kebebasan Pers Dunia

36 hari lalu

Tiga jurnalis perempuan Iran: Niloofar Hamedi, Elaheh Mohammadi, dan Narges Mohammadi. Istimewa
Tiga Jurnalis Perempuan Iran Terima Penghargaan Kebebasan Pers Dunia

3 jurnalis perempuan Iran: Niloofar Hamedi, Elaheh Mohammadi, dan Narges Mohammadi; dinobatkan sebagai peraih penghargaan Kebebasan Pers Dunia UNESCO